story 4. bag 05. a Lie.

1.2K 130 6
                                    


*****

"A.apa maksudmu?" Wang Yibo hanya menatap sang Kakak dengan raut tidak percaya. Apa yang di maksud oleh Kakaknya itu?

"Benar, aku sudah menyukaimu, bahkan sebelum kau menjadi bagian dari keluarga Xiao. Ayahmu, Wang YuJi meninggal karena kecelakaan, aku tau. Aku memperhatikanmu sejak lama, dan saat kau datang ke rumah sebagai adikku. Aku ... tidak menerimanya." Wang YuJi adalah pria yang sangat baik, ia adalah kekasih Xiao Jun pada awalnya. Namun, Xiao Jun melakukan kesalahan dan membuat Ayah kandung Xiao Zhan meninggal. Karena merasa sangat bersalah, Xiao Jun meminta kepada Ibu Xiao Zhan agar dirinya bertanggung jawab. Wang YuJi awalnya marah dan tidak terima, Xiao Zhan juga awalnya tidak tau jika Xiao Jun bukanlah Ayah kandungnya.

Setelah dia pergi ke Amerika, bertemu dengan saudara dari Ibunya, Xiao Zhan baru mendapatkan fakta tersebut. Ternyata, setelah menikah dengan Ibu dari Xiao Zhan, Xiao Jun masih berhubungan dengan mantan kekasihnya, yaitu Wang YuJi. Mereka bermain di belakang Ibu Xiao Zhan, hingga, lahirlah Wang Yibo.

(Di cerita ini, Wang Yibo lahir dari seorang pria ya. Maksudnya, Wang YuJi itu Pria.)

Awalnya Xiao Zhan mengira bahwa dirinya adalah anak kandung Xiao Jun, dan otomatis, dia dan juga Wang Yibo adalah saudara sedarah. Namun ternyata, faktanya tidak seperti itu. Kedua orang tua mereka berbeda. Terlebih, Xiao Zhan bahkan baru mendapatkan fakta baru setelah tinggal dua tahun di Amerika. Bahwa dia memiliki saudara kandung. Saat Ibunya pergi ke luar negri saat Xiao Zhan berusia 10 tahun, saat itu Ibunya tidak kembali selama satu tahun, ternyata dia mengandung adiknya, akan tetapi dia sengaja tidak memberi tahukan keberadaan anak itu kepada Xiao Jun. Bagi Ibu Xiao Zhan, memiliki anak bersama Xiao Jun adalah sebuah kesalahan.

Xiao Zhan tidak ingin kembali ke China, bukan tanpa alasan. Pertama, dia tidak ingin Wang Yibo membencinya karena dia sudah merebut Ayah kandungnya, bahkan membuat kedua orang tuanya berpisah. Dan ... keberadaan Xiao Lulu membuat Xiao Zhan harus menyadarkan dirinya, walaupun Wang Yibo bukan adik kandungnya, akan tetapi, Wang Yibo tetaplah adiknya, sama seperti Xiao Lulu yang kini sedang mengenyam pendidikan di Kanada.

"Jadi, kau tidak pernah membenciku?" Seakan halangan yang ada di antara keduanya runtuh begitu saja. Wang Yibo merasa begitu lega. Entah perasaan apa itu, tapi dia sangat lega mendengar pernyataan itu. "Jadi, apa Kakak akan kembali ...?"

"Tidak bisa." Dia harus tetap tinggal, untuk merawat adiknya, untuk membiayai sekolahnya dan juga untuk mempertahankan kewarasannya.

"Tapi ... kenapa?"

"Kau, adikku. Dan aku tidak ingin membuat kesalahan." Wang Yibo terdiam, lalu menatap Xiao Zhan dengan tenang.

"Tapi bukankah kau bilang jika kita bukan saudara?" Xiao Zhan tak menjawab.

"Aku ada meeting. Kau juga harus istirahat ..."

"Tidak!" Wang Yibo menggebrak meja, menatap Xiao Zhan dengan geram. "Mengapa kau selalu menghidar? Mengapa kau selalu diam saat aku bertanya, kenapa ...." Wang Yibo terkejut, Xiao Zhan sudah bergerak sangat cepat dan kini, wajah keduanya begitu dekat. Wang Yibo bahkan bisa merasakan aura panas dari sang Kakak.

"Jangan terlalu banyak bicara." Setelah mengatakan itu, Xiao Zhan berlalu pergi. Dan kini, Wang Yibo merasa sangat kesal, dia bahkan tak mendapatkan jawaban apapun.

Satu jam setelah kepergian Xiao Zhan, saat Wang Yibo tengah bosan melihat acara televisi yang hanya menayangkan acara dengan bahasa inggris yang tidak Wang Yibo mengerti, seseorang masuk ke dalam panthous itu. Wang Yibo sempat terkejut sebelum dia tau bahwa Ceng Hao yang datang.

"Wang Yibo, aku pikir kau pergi bersama Tuan." Wang Yibo memperhatikan Ceng Hao yang membawa kantung belanjaan di tangannya,.

"Dia bilang ada meeting."  Ceng Hao melihat jam di pergelangan tangannya.

[BL] Short Story [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang