story 4. bag 03. a Lie

856 120 7
                                    

********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********

       Di bandara yang ramai malam itu, Wang Yibo berlari menuju pintu masuk dan melihat kapan pesawat menuju Amerika berangkat, dan terlihat bahwa 30 menit lagi pesawat menuju Amerika akan take off. Dengan segera, Wang Yibo mencoba mencari Kakaknya di ruang tunggu, tapi dia tidak melihatnya di manapun. Dia sudah menyerah mencarinya, 10 menit lagi, pesawatnya akan take off. Dia tidak memiliki kesempatan lagi pada akhirnya.

    Wang Yibo berjalan pelan menuju pintu, tak sengaja dia bertabrakan dengan seseorang. Keduanya saling meminta maaf. Wang Yibo berniat pergi, tapi orang yang menabraknya mencegahnya.

"Apa anda adalah Wang Yibo?" Wang Yibo terkejut, dia tidak mengenal orang itu dan dia juga baru pertama kali bertemu dengannya.

"Maaf, siapa anda?" Wang Yibo ingin tau, bagaimana orang yang tidak pernah bertemu dengannya malah mengenalnya.

"Oh maaf, saya Ceng Hao. Sekertaris pribadi Tuan Xiao Zhan." Mendengar nama Kakaknya di sebut, Wang Yibo terkejut dan tidak bisa berkata apapun, "jika anda datang ingin menemui beliau. Anda sudah terlambat, Satu jam yang lalu, beliau sudah berangkat menggunakan pesawat pribadi."

"A.apa, tapi ..."

"Sepertinya anda belum percaya, ini kartu nama saya. Saya pernah melihat foto anda, jadi saya mengenali anda."

"Foto? Kenapa anda bisa melihat foto saya?"

"Tuan selalu mendapat kiriman foto anda, apa anda tidak tau?"

"Siapa? Siapa yang mengirimnya?"

"Ayah anda."

"Bari tahu aku apa yang sebearnya terjadi." Wang Yibo bahkan tidak percaya apa yang dia dengar barusan.

"Maaf, tapi saya harus pergi sekarang. Sebenatar lagi saya harus Boarding." Wang Yibo benar-benar frustasi dengan semuanya. Ini masalah waktu, seharusnya dia bisa datang lebih cepat, kenapa dia terlambat, kenapa? "Apa anda berharap bisa bertemu Tuan?" Wang Yibo menatap Ceng Hao lalu mengangguk. "Jika anda ingin bertemu, anda bisa pergi sekarang."

"Tapi, waktunya ..." Ceng Hao tersenyum, lalu memberikan sebuah tas kecil kepada Wang Yibo. "Apa ini?"

"Anda sudah terlambat, sebaiknya anda pergi sekarang." Wang Yibo tidak mengerti mengapa Ceng Hao mengatakan itu, "pakai ini juga!" Ceng Hao melepas jaketnya, lalu memberikannya pada Wang Yibo." Walaupun kebingungan, tapi Wang Yibo menerimanya dan segera berlari dan menuju pintu masuk. Pemeriksaan paspor, dia bahkan tidak membawanya, bagaimana dia bisa masuk? Wang Yibo membuka tas kecil yang di berikan Ceng Hao. Di tas itu ada paspor tanda pengenal bahkan sebuah kartu atm dan uang cash tentunya mata uang dolar. Kapan Ceng Hao menyiapkan ini?

*******

       Udara dingin menyambutnya, pantas saja Ceng Hao memberikan jaket miliknya. Wang Yibo membuka tas kecil itu lagi, ada sebuah surat di sana. Surat itu di tulis oleh Ayahnya.

[BL] Short Story [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang