story 05. bag 04. Please, Hold my Hand.

973 113 6
                                    

Title : Please ... Hold my Hand

Genre : fanfict, sounen ai, yaoi, BL, romance, kampus.

Writer : Xiao Shishi

Pict : Rizuma Iori

Story by : Xiao Shishi x Rizuma Iori x Shusan

Editor : Shusan

******

Xiao Zhan melangkahkan kakinya menuju halte bus terdekat. Sambil menunggu busnya datang, Xiao Zhan mengambil ponsel miliknya, dan mencari berita tentang agensi yang menaungi Wang Yibo saat ini, ternyata kantor agensi itu cukup terkenal, dan namanya memang terdengar akrab di telinganya. Walaupun dia tak pernah mencari tau sebelumnya, kini dia tau, dan menyadari bahwa jarak antara dirinya dan Wang Yibo semakin jauh.

"Zhan ge!" Seruan itu mengejutkannya, Xiao Zhan refleks menoleh dan melihat seorang Wang Yibo yang tampak berdiri sambil terengah-engah, dia yakin, Wang Yibo berlari mengejarnya.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Di tangan Wang Yibo terdapat kotak kue yang Xiao Zhan tinggalkan tadi.

"Kenapa kau langsung pergi, kenapa tidak langsung memberikannya?"

"Aku pikir kau sibuk, aku tidak ingin mengganggumu." Wang Yibo setengah berlari dan mendekati Xiao Zhan yang masih duduk di kursi halte. Pria itu berjongkok di depan Xiao Zhan, membuat pria manis itu terkejut.

"Yibo, apa yang kau lakukan!" Serunya terkejut, sambil berusaha menarik Wang Yibo berdiri.

"Tunggu sebentar." Sambil menarik tangan Xiao Zhan, Wang Yibo menatapnya lalu menghela napas. "Apa ini sakit?" Xiao Zhan segera menarik tangannya, lalu kembali menarik Wang Yibo berdiri.

"Ini bukan apa-apa. Dan kenapa kau kemari? Bukankah kau sibuk? Aku tidak ingin mengganggumu."

"Aku tidak sibuk. Apa sudah di obati?" Xiao Zhan menatap tangannya, dia memang terluka saat membuat kue. Ada luka bekas terkena oven. Dia memang pintar di bidang pelajaran, tapi bukan berarti Xiao Zhan adalah pria sempurna yang bisa melakukan apa saja.

"Sudah, ini hanya luka kecil."

"Syukurlah. Sudah hampir malam, apa kau mau pergi makan malam bersama?" Xiao Zhan terdiam sesaat, sebenarnya dia masih ragu dengan dirinya sendiri, saat datang ke tempat Wang Yibo, dia masih ragu dan tidak berpikir dia berani menemui Wang Yibo.

"Apa kau baik-baik saja dengan itu?"

"Tentu saja, aku tidak sibuk sama sekali."

"Baiklah, jika ... seperti itu." Wang Yibo tersenyum, melihat bagaimana Xiao Zhan menghindari tatapan matanya. Wajah pria itu manis, membuat Wang Yibo tak bosan melihatnya.

"Ikut aku." Xiao Zhan refleks berdiri saat Wang Yibo menggenggam tangannya dan menariknya pergi dari halte. Tatapannya beralih antara menatap Wang Yibo dari belang dan kedua tangan mereka yang saling bertautan. Ini nyata, dia tak sedang bercanda. Xiao Zhan perlahan membalas genggaman tangan Wang Yibo, yang mana membuat Wang Yibo tersenyum tanpa menunjukkannya pada Xiao Zhan.

*****

10 menit sebelumnya .....

"One, two, three, four, five, six, seven, eight. One, two, three, four, five, six, seven, eight! Ya bagus, Lian Xun posisi tanganmu kurang ke atas, bagus. Lanjutkan, lagi ... one, two, three, four ..."

"Permisi, Wang Yibo ..." Yibo yang namanya merasa terpanggil segera menoleh. Pria itu sedang melakukan tarian bebas yang mana dia bisa melihat seorang gadis berdiri di pintu masuk dan memanggilnya.

[BL] Short Story [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang