Kini hari yang ditunggu telah tiba.
Di sebuah gedung pernikahan mewah di kota seoul, orang orang sangat ramai bahkan ada yang sedang menikmati kue,minum minuman, bercanda dan tertawa dan ada juga yang menyendiri.Di sini, di altar bernuasa Putih silver dengan rangkaian bunga² nan elok dan berbagai macam hiasan tengah menunjukan adanya seorang pria tampan yang telah memakai setelan tuxedo berwarna biru kelam dengan di lengkapi dasi kupu² di leher jenjang nya, dan lengkap dengan sepatu hitam yang bersudut lancip, menambah kan kesan ketampanan dari seorang Park jimin.
Tak lama kemudian sang pengantin wanita memasuki altar bersama pendamping nya yakni Ayah wanita tersebut Choi mingyu, semua orang menoleh kagum akan paras dan kecantikan dari pengantin wanitanya, dengan balutan gaun yang menutupi kaki putihnya, dan rambut yang di gulung ke atas hingga mempertontonkan leher putih dan mulus, dan juga bahu putih yang terlihat jelas karena gaun tersebut hanya menutupi bagian dada kebawah.
Olesan make up yang sangat natural, bibir mungil nya selalu tersenyum ramah pada setiap tamu undangan yang terlihat. Sedangkan Pria yang di atas altar tampak terdiam sekejap setelah melihat wanita nya dengan balutan gaun yang sangat cantik di tubuhnya. Tapi itu hanya sekejap dan kembali lagi ke sikap mula nya, raut muka dingin dan tatapan tajam.
Sekarang telah sampai, ayah sohyun segera melepaskan putrinya guna untuk melepas tanggung jawab sebagai pria yang selalu membiayai kebutuhan, memeluknya, menjaganya serta membuat nya bahagia, karna itu semua akan di ambil ahli oleh lelaki yang berhadapan dengan nya yakni Suami putrinya.
"Ku serah kan putri tercinta ku pada mu park jimin" ucap ayah sohyun seraya menyatukan tangan kedua pasangan tersebut.
Setelah itu ayah sohyun turun dan duduk bersama ibunya dan juga keluarga lainya, sesuai janji, di sana ada sahabat sohyun, umji dan juga ada kakak sepupunya Lee Sehun beserta keluargaNya, dan juga ada para sahabat park jimin beranggota 6 semua ikut hadir dalam acara pernikahanya.
Setalah mengucap kan janji suci dari mereka berdua, akhirnya mereka sah menjadi pasangan suami istri.
Sorakan para tamu undangan bergemuru di dalam gedung itu, menyuruh pengantin pria untuk mencium sang pengantin wanita.Jimin ayo cium istri mu kata kata itulah yang sejak tadi di lontarkan para tamu undangan.
Kemudian jimin mendekatkan wajahnya pada wajah sohyun, betapa berdegupnya jantung sohyun saat ini, perlahan sohyun memejamkan matanya,namun saat sohyun memejamkan matanya tiba tiba"Jangan berharap untuk mendapatkan ciuman dari ku jalang!" Ucap jimin berbisik di telinga sohyun sambil tertawa smirk. Sohyun pun membuka matanya ada rasa sesak di dada ketika kata² jimin tadi terucap.
Namun saat itu pula jimin membatasi bibir nya dan bibir sohyun dengan jadi jempol nya Setelah itu ia menciumi jari jempol nya sendiri yang berada di bibir sohyun.
Para tamu undangan bertepuk tangan, tanpa mereka sadari bahwa tadi hanyalah fake kiss yang di buat oleh sang pengantin pria agar suasana berasa layaknya pasangan baru yang berbahagia.
Acara pesta telah selesai, kini Sohyun dan Jimin tengah berada di sebuah ruangan tepatnya di kamar hotel. Karna tadi ayah jimin menyewakan kamar hotel untuk pengantin baru itu.
Tidak ada yang berbicara, hanya keheningan dan rasa cangguh yang melanda dua insan tersebut.
Kini sohyun tengah berada di dalam kamar mandi untuk mengganti pakaian nya karna gaun yang di pakai sohyun tadi sangat tidak nyaman di pakai akhirnya ia segera menggantinya.Saat ingin melepas gaun nya, tangan sohyun tidak sampai untuk membuka resleting gaun, tapi dia ragu untuk meminta bantuan pada jimin,
Ah, kenapa susah sekali ini, apa aku harus minta tolong sama dia? Aaaaaagh gak mungkin astaga sohyun yang ada kamu nanti di bentak karena mengganggunya.
Sekitar 20 menit menunggu bagaimana caranya untuk melepas gaun ini, sohyun pun memberanikan diri untuk keluar dan minta tolong pada jimin
Di lihatnya jimin sekarang tengah duduk bersandar di kasur sambil memainkan hp nya. Ia menoleh sebentar ke arah sohyun dan kembali memainkan hp nya.
"Eeeum jimi-nna" ucap sohyun gugup, dan di balas tatapan tajam oleh jimin.
"Eem, anuu-t,tolong bukakan resleting gaunku, em tangan ku tak sampai meraih nya" ucap sohyun sambil menunduk.
"Kau menyuruh ku untuk menghampirimu? Jika kau butuh maka kemarilah!!!"
"A agh-Nnne"
Tak lamapun sohyun menghampiri jimin dan jimin pun langsung berdiri untuk membuka resleting gaun sohyun,
Seketika dibuat bergetar tangan jimin ketika menurunkan resletingnya, nampak begitu indah pada bagian bahu milik sohyun, putih bersih sedikit berkeringat membuat kesan sexy di bagian belakang dan leher sohyun, jimin meneguk saliva dan kembali ke kasur. Merasa sudah terbuka sohyun pun kembali ke kamara mandi"Em gomawo" ucap sohyun sambil berjalan ke kamar mandi.
Kini sohyun sudah berpakaian piyama berwarna biru muda, dan mulai berbaring di samping jimin.
"Apa yang kau lakukan?"
"H-ha?"
"Aku tidak menyuruh mu untuk tidur bersama ku, pergi!" Ucap jimin sambil menyeret tubuh sohyun. Sohyun pun berdiri dan menjauh dari kasur tersebut.
"Tapi aku tidur di mana jim?"
"BUKAN URUSANKU!" Ucap jimin lalu kembali ke kasur nya dan mematikan lampu.
Sohyun bingung ia harus tidur dimana, karna di kamar hotel ini tidak memiliki sofa yang cukup untuk membaringkan tubuh kecilnya
alhasil ia mengambil selimut dan bantal di lemari dan membentangkan selimutnya di lantai untuk tidur. Tanpa di sadari sohyun, jimin tengah memperhatikan sohyun dengan wajah smirk nya.
Cih, sudah ku bilang kau akan menderita jika bersama ku sohyun- Ucap jimin di dalam hati.
TBC
🌈Vote
🌈Coment
🌈Share
🌈Saran
🌈Sorry typo😭Intinya terserah kalian aku gak maksa😭tapi ya usahain di vote ya sayang yah wkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife ✔
Teen Fiction☞𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐅𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰☜ Pertemuan yang tak tersengaja kan mengakibatkan pernikahan yang tak diinginkan. Masih bisakah seorang gadis yang bernama Choi Sohyun meyakinkan hati seorang pria bernama Park Jimin? seorang pria yang memili...