My Wife ✔

ISMW#18

5 bulan berlalu, kini Sonyun tengah menyiapakan bekal siang jimin, karna hari ini adalah hari pertama bagi Park jiyo untuk mengunjungi Dady nya di kantor.

Jiyo sendiri sekarang sedang duduk di atas karpet depan TV di temani dengan bibi kim yang menjaganya, takutnya nanti jiyo ambruk dari duduk nya dan kepalanya kebentur lantai, ia tak mau itu terjadi, takutnya juga nanti jimin menjadi seorang Rapper lagi.

"Jiyonaa chaaa, ayo kita ketempat Dady"
Sohyun pun menggendong jiyo,

"Em bibi kim tolong jaga rumah sebentar ya aku akan ke kantor jimin hari ini"

"Baik nyonya"
Bibi kim pun mengambil sebuah tas yang sudah berisi bekal dan di berikan pada Sohyun.

"Pak, tolong anter saya ke kantor jimin ya"

"Baik nyonya"

Sohyun pun masuk ke dalam mobil bersama jiyo yang tengah digendongi.
Tak lama pun mereka sampai di kantor jimin

📌JM Crop

Sohyun langsung memasuki kantor tersebut, dan banyak nya pegawai di sana menyapa nyonya nya itu, sesekali memberi pujian kepada Anak tuan bos nya itu, seperti aigoo kiyowo, ganteng nya, imyut nya, lucunya, yah seperti itulah,

"Owh siang nyonya park" ucap kai sambil menundukan sedikit badanya

"Iyah siang"dibalas senyuman oleh sohyun.

Tak lama pun sohyun sampai di ruangan jimin, ada jesika di sana sedang sibuk dengan komputer nya hingga tak menyadari kedatangan Sohyun dan jiyo

"Owh nyonya maafkan saya tadi tidak mengetahui kehadiran anda"

"Gwenchana Jesika, lanjutin saja kerjanya"
Sohyun pun masuk ke ruangan jimin

Ckleek

Mendengar ada yang membuka pintu ruangan nya, jimin segera melihat ke arah pintu

"Anyeong dady" Sapa Sohyun pada jimin

Jimin hanya tertawa senyum dan langsung menghampiri dua orang yang sangat ia cintai itu

"Aigooo Anak nya dady kenapa datang tiba tiba hem" diambilnya jiyo dari gendongan jimin sambil berjalan menuju sofa di sana.

"Dleda dleaumamamamamapapapa"
Ucap jiyo dengan mulut yang mengeluarkan air liur nya

"Dia ngomong apa sayang"

"Molla, mungkin dia rindu padamu"

"Wah jiyo rindu dady hem" cup cup cup tiga kecupan mendarat di pipi jiyo.

"Yaudah sini jiyo nya kamu makan dulu ini nanti dingin loh"

"Iyah, jiyo sama momy dulu ya sayang dady mau makan yah, emmm gemes nya anak dady"

Didudukan nya jiyo di samping sohyun, hingga ia melihat jimin yang sedang mengunya makananya pun jiyo ikut mengunyah.

"Mwoya? Jiyo mau?"

"Ya! Jangan jimin itu pedas"

"Sedikit saja sayang sudah 6 bulan juga harus terlatih makan pedas dari kecil"

"Apasih kamu ngawur deh jim"

Tampa sohyun sadari kini jimin menyuapkan nasi nya pada jiyo alhasil jiyo menangis tersendak sendak atas kelakuan dady nya itu

"JIMIIIN KAU APAKAN ANAK KU!"

"Owh cup cup sayang dady miane owh"
Jimin kwahatir dan segera menggendong jiyo.
Begitu pun Sohyun tak kalah khawatir