"Sudah siap? Tidak ada yang tertinggal?" Yoongi melontarkan pertanyaan, tangannya yang berada di sisi kemudi diam menunggu jawaban dari sosok di sampingnya.
Jisoo mulai berfikir sambil membuka tas ransel yang berada di pangkuannya, mengecek beberapa barang apakah sudah masuk ke dalam tas belum. "Sepertinya sudah."
Yoongi tidak menjawab dan memilih menyalakan mesin mobil dan akan hendak berjalan saat suara istrinya kembali mengalun, "Kita sudah mengunci rumahkan? Sudah memastikan air dan gas mati?"
Semua pertanyaan tersebut diberikan jawaban berupa anggukan kepala, Yoongi memfokuskan dirinya mengendarai mobil menuju villa tempat mereka akan menghabiskan beberapa malam bersama. Minggu lalu teman-teman Yoongi merencanakan kumpul bersama di sebuah villa yang sudah di sewa terlebih dahulu, semuanya sepakat untuk membawa keluarga kecil masing-masing, bagi yang sudah punya keluarga sih.
"Kau tahu tempatnya, Yoon?" Jisoo bertanya, melirik ponsel yang menampilkan navigasi dan keadaan sekitar, kalau dirinya jelas tidak tahu. Ketika diberitahu alamat tempat mereka akan menginap Jisoo tidak tahu itu letaknya di mana.
"Tidak, sih. Aku hanya pernah melewatinya dulu." Beruntungnya mereka sekarang ini hidup di era teknologi sehingga masalah begini bisa terpecahkan dengan bantuan navigasi.
"Taehyung-oppa membawa istrinya?" Agaknya Yoongi kadang suka sebal ketika istrinya memberikan embel-embel 'Oppa' pada temannya yang bahkan lebih muda darinya.
"Padahal aku lebih tua dua tahun dari Taehyung tapi kau tidak memanggilku dengan 'oppa'." Jisoo mendadak bingung saat Yoongi membahas topik begini, hal yang membuatnya merasa tergelitik.
"Aku memanggilmu 'oppa' loh." Yoongi berdecih membuat Jisoo mengulum senyum,
"Dulu." Yoongi sebenarnya tidak mempermasalahkan bagaimana Jisoo memanggil dirinya, toh selama ini ia tidak masalah mendengar Jisoo memanggilnya hanya dengan nama tapi kadang ketika Jisoo memanggil orang lain dengan sebutan 'oppa' ada sisi lain dalam dirinya yang ingin dipanggil begitu.
"Sekarang masih kok," Jisoo menampilkan raut serius tapi lalu berubah jenaka, "Saat aku menginginkan sesuatu."
Yoongi melirik sinis wanita di sampingnya yang terkekeh, ia lantas berdecak ketika dagunya mendapat sentuhan.
Perjalanan yang menghabiskan waktu sekitar satu jam akhirnya berakhir, mobil hitam milik Yoongi mulai mendekat ke arah villa yang dituju, navigasi pada ponsel juga telah memberitahu bahwa mereka hanya perlu berkendara beberapa meter lagi dan mereka akan sampai.
"Di sini tempatnya? Sudah ada yang datang belum ya? Sepertinya belum deh." Yoongi tidak perlu repot menjawab sebab Jisoo yang bertanya dia juga yang menjawab.
Jisoo melihat sekeliling dari balik jendela, tempat parkir mobil masih kosong berarti mereka'lah yang pertama di sini. Ponsel miliknya lantas bergetar, tidak perlu menunggu lama ia segera mengangkatnya saat tahu itu dari istri Seokjin, Hyunjoo.
"Eonni, kalian di mana? Oh, di belakang kami?" Jisoo melepaskan sabuk pengaman untuk memudahkan tubuhnya menoleh ke belakang, sebuah mobil mengikuti mereka dari belakang, "Yang lainnya belum sampai ya? Iya, baiklah."
"Untuk apa menelepon kalau sudah sampai?" Yoongi berujar, ia lalu berhasil memarkirkan mobil dan tak lama di sampingnya muncul mobil lain yang diyakini adalah milik Seokjin.
Kedua keluarga kecil itu keluar dari mobil hampir bersamaan, "Bibi!!" Seruan itu membuat Jisoo berlari kecil, dari pintu tengah turun gadis kecil berumur kira-kira 5 tahun yang menjulurkan tangan minta dipeluk, dan tentu dengan senang hati Jisoo turuti.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE BTS
Fiksi PenggemarBerisi short imagine dengan main cast member BTS, beberapa chapter sudah pernah di publish di line@. WARNING (!)(!)(!) Beberapa menggunakan bahasa tidak baku! Semua yang ada dicerita hanya bentuk kehaluan semata penulis :) ©Dera Impressive Ranking: ...