[18] Monthsarry

400 53 21
                                    

HAI maafin aku baru apdet, aku lagi kena korona ges jadi ya harus banyak istirahat *emang dasar korona ajg bgst. okelah selamat membaca jangan lupa vote!

.
.
.

"Mau kemana nih yang" tanya Ryujin pada sang pacar yang sedang membukakan helmnya mesra di parkiran mall.

Ya, mereka sudah sebulan berpacaran. Dan untuk merayakan monthsarry pertama mereka, Beomgyu mengajak kekasihnya ke mall yang ada di kota tersebut. Ditanya mengapa Beomgyu belum memutuskan Ryujin? gatau author juga bingung wkwkwkwk.

"Ke mall dong yang, ini kita kan dah sampe masa mau ke kuburan"

"Kamu jarang-jarang ngajak aku ke tempat ginian, biasanya juga ke pasar malem. Makanya aku bingung, ayo!" ia berlari sambil menarik tangan lelakinya menuju mall yang disambut oleh sejuknya AC di dalam sana.

Mereka saling menggenggam tangan satu sama lain sambil celingak-celinguk mencari tempat yang mau dikunjungi.

Beomgyu melirik Ryujin yang tampak bahagia berjalan kesana-kemari sambil menggenggam tangannya. Ia merasa lapar, ditahannya tangan wanita tersebut.

"Eh.. Kenapa yang?"

"Makan yuk"

"Oh ayoo, aku daritadi bingung nyari tempat makan apa. Emang kamu mau apa?"

"Udon mau nggak?"

"Mau-mau!" ucap Ryujin semangat.

Beomgyu tak tahan akhirnya mencubit dua pipi tembam milik kekasihnya. "Iyaa, ayo ke marugame"

Mereka sampai di restoran itu setelah berjalan sejauh 20 meter jauhnya. Ryujin yang memesan sementara Beomgyu mencarikan tempat untuk mereka.

Selesai Ryujin memesan, ia menoleh kesana kemari mencari kekasihnya, "Sayang!" panggil Beomgyu yang melihat Ryujin tampak mencari dirinya.

"Tin-tiin, pesanan sudah sampai!" Ryujin meletakkan nampannya penuh semangat, sementara Beomgyu hanya tersenyum dan mengelus kepala wanita itu.

"Aku tau kamu nggak suka ocha, jadi aku beliin lemon tea" Ryujin meletakkan segelas lemon tea ke hadapan Beomgyu.

"Iya makasih ya cantik, tau aja apa yang aku suka"

"Hehe iya dongg aku gituloh"

Karena rasa lapar menyerang, keduanya makan dengan tenang. Sesekali saling menyuapkan untuk sekedar mencoba makanan satu sama lain.

Beomgyu terkadang curi-curi pandang ke wanita di hadapannya, "lagi makan aja cantik" gumamnya. Ia merasa Ryujin hari demi hari semakin cantik, dan itu selalu membuat jantungnya berdegup dua kali lebih cepat. Ia jadi ragu kalau ia memacari Ryujin bukan karena challenge, melainkan karena cinta.

"Habis ini mau kemana yang?" Tanya Beomgyu yang sudah menyelesaikan makannya. Ia melihat Ryujin yang masih mengunyah udon penuh di mulutnya.

"Kwitwa kwarwaokwe yuk"

Beomgyu gemas, bagaimana tidak? Ryujin menjawab pertanyaannya dengan mulut penuh yang membuat dirinya semakin lucu. Beomgyu tak tahan, ia ingin mengarungi Ryujin, membawanya ke rumah dan menyimpan Ryujin untuk dirinya sendiri.

"Selesaiin dulu makannya, baru ngomong" Beomgyu mengusap sudut bibir Ryujin yang belepotan.

"Aah iya-iya maaf. Gimana kalo kita karaokean? Aku udah lama ngga nyanyi" ucap Ryujin yang sudah menyelesaikan kunyahannya.

"Oke kita kesana" balas Beomgyu sambil tersenyum.

Selang beberapa menit menunggu Ryujin menghabiskan makanannya, kini keduanya sudah berada di timezone yang terdapat tempat karaoke didalamnya. Mereka memesan tiket dan segera masuk ke ruangan tersebut.

challenge • beomryuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang