Haiii, terimakasii yang uda mau nunggu cerita ini walau ga sebanyak dulu, maafya ak anggurin 5 tahun.. Maaf juga gaya ketiknya rada berubah, karena ak suda dewasa sekarang (dulu masi smp jadi wajar nulisnya rada aneh, skarang ak dah kuliah jir omaga) anyway, happy reading☺️☺️
Siapa sangka?
Siapa sangka jika mereka kembali bersama lagi secepat itu.
Siapa sangka, ternyata cinta mereka mengalahkan segalanya.
Siapa sangka, ternyata dari cinta yang telah mereka tumbuhkan berhasil membabat hancur tak tersisa challenge kurang ajar itu dan mengalahkan gengsi dari seorang laki-laki yang sudah berulang kali memainkan hati banyak perempuan.
Tidakkah ia sudah seringkali menjalani tantangan yang sama? Terkait berpura-pura menjalani hubungan selama sebulan dan mengakhiri disaat target sedang merasa dunia tengah berpihak pada dirinya? Jika kalian berpikir bahwa itu semua terjadi karena paras Ryujin yang menawan, tentu saja tidak. Beomgyu tidak seperti itu. Toh, mantan mantan Beomgyu semuanya cantik dan rupawan.
Kepribadian. Kepribadianlah yang membuat seorang Kim Beomgyu (kalo kalian lupa dulu ak ganti marganya Beomgyu hiks) bertekuk lutut pada wanita berambut sebahu itu. Ryujin yang tidak malu menunjukkan sisi dari dirinya yang lain di hadapan Beomgyu, Ryujin yang tidak pernah menuntut Beomgyu apapun, Ryujin yang tidak pernah menaruh dendam kepada siapapun yang pernah menyakiti hatinya, dan masih banyak kepribadian-kepribadian lain dari perempuan itu yang Beomgyu kagumi.
Beomgyu tak pernah berhadapan dengan perempuan yang kepribadiannya seindah Ryujin. Sebelumnya ia selalu beranggapan bahwa semua perempuan itu sama saja, berpacaran dengannya hanya untuk numpang tenar.
"Kamu mau makan apaa?" Tanya Ryujin yang kini tangannya digenggam erat dan di ayun-ayun oleh kekasihnya saat sedang menuju kantin.
Kembali dekatnya mereka berdua sontak membuat satu sekolah terkejut, karena di hari Yeji mendorong Beomgyu keluar kelas menimbulkan banyak spekulasi jelek dari siswa-siswi lain. Ada yang bilang mereka telah putus, Ryujin yang tidak bersyukur, Ryujin yang membuat Beomgyu sedih, dan berbagai macam tuduhan lainnya pada Ryujin, tidak ada cibiran yang dilayangkan untuk Beomgyu. Hal itulah yang membuat kepala Ryujin rasanya ingin pecah dan teman-temannya menyuruh dirinya untuk pulang setelah istirahat pertama.
Namun di sinilah mereka berdua sekarang. Membuktikan bahwa semua tuduhan yang ditujukan pada Ryujin itu tidak benar, dan Beomgyu yang tidak segan akan memarahi siapapun yang masih mencibir kekasihnya.
Ini adalah hari ketiga semenjak kejadian kemarin-Beomgyu meminta maaf secara tulus pada Ryujin dan membatalkan challenge sialan itu kepada teman-temannya. Tentunya langsung di hadapan Ryujin.
"Halo? Bajingan lo semua! Gua batalin challenge murahan yang pernah lo berempat tantang ke gua sebulan yang lalu! Gua ga pernah pura-pura cinta sama Ryujin!"
Dimatikannya call group itu sepihak oleh Beomgyu. Kini ia benar-benar sudah lepas dari dosa yang membelenggunya sebulan terakhir. Hal itu membuat Ryujin tersenyum bahagia melihat Beomgyu yang berusaha sebisa mungkin mendapatkan kepercayaannya kembali.
"Apa aja yang penting sama kamu, cantik." Ia mencubit pura-pura hidung perempuan (yang sekarang sudah benar-benar menjadi kekasih dan memulai hubungan dengannya dari awal) di sebelahnya.
"Yaudah kalo gitu aku mau hiu goreng ada ngga?"
Beomgyu tertawa kecil menanggapi Ryujin "Ya ngga hiu goreng juga dong cintakuu, yang bener aja" Katanya sambil mengusak rambut yang lebih pendek. Gemas sekali pikirnya.
"Ini serius kita berdelapan ngontrak disini? Bisa ngga ini kutil badak bedua kita tendang aja ke pluto?" kata Yeonjun risih dengan pemandangan di depannya yang menurutnya kelewat alay.
Jadi mereka ramai-ramai jalan beriringan ke kantin tetapi Beomgyu dan Ryujin jalan paling depan, mereka berdua tak mau keliatan satu kelompok bersama teman-temannya di belakang. Benar-benar memanfaatkan waktu, seakan dunia milik berdua yang lain ngontrak.
"Yeu! Upil! maneh sama Yeji dulu awal pacaran juga sama aja ya! Lebih parah malahan! Apa-apaan segala ngerangkul sambil baby baby an di jalan, euwh, merinding bulu ketek Taehyun!" Kamal protes, tak terima karena Yeonjun seakan tak sadar diri dulu dia bagaimana dengan Yeji.
"Heh anjing! Apaan bawa-bawa gue?!" Kini Taehyun berkomentar sekaligus tangannya terangkat ingin menampar mulut Kamal, namun tertahan karena Chaeryeong menahannya terlebih dahulu.
"Hyuun! Gaboleh gitu Kamal bercanda doang ih. Sensi banget, lagi dapet ya?!" Omel Chaeryeong
"Yahahaha dimarahin gebetan! Sukurin luwhsmph!" Mulut Kamal dipencet(?) Yuna
"Berisik banget lu Ostrali, lama-lama gue lakban juga nih congor"
"Hahahaha! Rasain lu mal!" Kini mereka ber enam menertawai Kamal yang mulutnya di pelintir oleh Yuna.
Beomgyu yang mendengar di belakangnya ribut-ribut lantas menoleh ke sumber suara.
"Kenapa sih beb yang di belakang berisik banget. Yuk lari yuk, malu!"
"Ih ayuk-ayuk!"
Beomgyu dan Ryujin lari meninggalkan kedelapan teman-temannya di belakang.
"Woi monyet! Wah bener-bener biadab si Beomgyu ninggalin kita jir!"
Lalu.. Siapa sangka pula kedua geng dari masing-masing pihak malah semakin dekat. Beberapa ada yang menjalin hubungan percintaan juga. Hanya saja Taehyun dan Chaeryeong masih dalam tahap pendekatan, begitu pula Soobin. Ia sedang mencoba mengambil hati Lia, namun perempuan berambut coklat itu belum sepenuhnya membiarkan Soobin masuk ke dalam hidupnya lebih dalam karena masih terbayang-bayang pengalaman masa lalu ia dengan mantannya. Tetapi tenang saja, Soobin akan selalu berusaha.
Jangan lupa vote yaaahhh, dikit lagi tamat kok hihi.
KAMU SEDANG MEMBACA
challenge • beomryu
Fanfiction[ON GOING] ❝Kalo gue jatuh cinta beneran gimana anjir❞ Start : 190708 End : (n) O1' bahasa non-formal O2' update tidak beraturan O3' harsh words O4' 500 - 1000+ words Highest rank: 5 in #shinryujin [260120]...
