Handphone Ryujin berdering sekaligus mengeluarkan lagu yang bertanda alarmnya berbunyi.
"Hngg" lenguhnya setengah sadar sambil mematikan alarm di meja sebelah tempat tidurnya.
Ryujin melihat jam di handphonenya dan jam itu menunjukkan pukul 06.00.
"Huaaah.. Untung ga telat"
Ia segera bangun mengingat hari ini adalah hari pertama ia masuk sekolah. Ia duduk di tepi kasur sambil mengikat rambutnya, dan bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap.
Selesai bersiap-siap ia turun kebawah dan menemui abangnya sedang duduk di meja makan sambil memakan rotinya.
"Pagi bang" ucap Ryujin sambil menarik kursi untuknya duduk.
"Pagi dek" balas Hyunjin, abangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hwang Hyunjin.
Ryujin dan Hyunjin adalah saudara kandung, mereka tinggal berdua dirumah karena kedua orangtua mereka bekerja di luar negeri.
"Cepet makannya, abang ada kelas pagi hari ini masuk jam 8"
Ryujin mendelik pada abangnya "Astaga bang.. Baru aja duduk, sabar-sabar kek baru jam setengah 7"
Ryujin melanjutkan makan rotinya. Selesai mereka sarapan, Hyunjin langsung mengantar sang adik ke sekolahnya.
"Cepetan pake sepatunya" suruh Hyunjin yang tampak tak sabaran
"SABAR" marah Ryujin, sedari tadi abangnya itu selalu saja menyuruhnya cepat-cepat. Padahal jam kuliahnya masih lama, cih.
Sampai di sekolah, Ryujin pamit kepada Hyunjin dan mencium pipinya. Itu sudah menjadi kebiasaan mereka sejak kecil.
"Nanti kalo pulang telpon abang, kalo ga diangkat beberapa kali naik ojek aja"
"Yaa yaa udah sana kuliah, ribut mulu lo" ia mendorong mobil sang abang menyuruhnya pergi. Hyunjin hanya menatap adiknya kesal lalu melajukan mobilnya.
Ryujin berjalan menuju kelasnya sambil bermain handphone. Dijalan, ada seseorang yang meneriaki namanya.
"UJINN!" teriak Yuna sambil berlari ke arah Ryujin.