Halooooo-! Aku kembali lagi hehe<3
Maafin loh baru up, hiatus 2bulan akutu hehe, maaf yaaa
.
.
.
"M-makasih gyu,"
"Iya, sama-sami, eh, maksudnya sama-sama"
Ryujin tanpa melihat Beomgyu lagi langsung masuk kedalam rumah. Masuk rumah pun tak ada mengucapkan salam
"Eh dek darimana aja lo?" tanya Hyunjin
"Sekolah lah, darimana lagi" jawab Ryujin seadanya sambil berlari ke kamar
"Tumben lo telat balik? Kemana aja? Pulang sama siapa? Kok ga bales chat gue? Sorry tadi gue telat jemput lo, lagi ngerjain skripsi sama temen, eh lupa kalo lo udah pulang" Hyunjin berjalan menuju kamar Ryujin, berniat ingin memberikan adiknya seribu pertanyaan
"Nanti dulu ya bang ngomongnya, gue mau mandi. Panas"
Ryujin langsung menutup pintu kamar dan menguncinya begitu Hyunjin ingin masuk, tanpa melihatnya
"Dih, gajelas" Hyunjin pun kembali duduk ke depan televisi, mencoba mengabaikan adik kesayangannya itu
Ryujin dikamar bukannya langsung mandi. Ia duduk dahulu diatas kasur sambil memikirkan apa yang telah ia perbuat tadi. Ya, ia memeluk Beomgyu, laki-laki pertama yang ia peluk selain abang atau ayahnya
Ia menutup mulutnya mencoba untuk tidak berteriak agar tak ketahuan oleh Hyunjin, ia juga mencoba agar pipinya tak memunculkan rona merah merona yang menandakan dirinya malu saat ini
"YaaAllah gue ngapain tadi peluk-peluk cowo?! Sadar jin sadar! Bukan mukhrim!!!" Ia menepuk-nepuk pipinya sendiri sambil mengoceh pelan
Selang beberapa jam kemudian Hyunjin mendengar suara kunci dibuka dari kamar adiknya, ia yang awalnya sedang berbaring sambil menonton televisi langsung berlari kedepan kamar Ryujin. Saat itu juga Ryujin kaget melihat abangnya menatap dengan tatapan interogasi
"Eh ayam-ayam! Abang ngapain si bediri disini? Kaget tau!"
"Lo kenapa si? Pulang-pulang langsung masuk kamar, ga ngucapin salam lagi"
"Assalamualaikum, udah gue mau makan dulu" Ryujin ingin pergi meninggalkan abangnya, tapi-
"Serius dek, ada apa?" Hyunjin meluruskan kedua tangannya ke tembok, membuat sang adik terkunci di hadapannya
"Ihh gaada apa-apaaa abangku sayanggg"
"Serius?"
"Iye bangg, udah! Gue laper!" Ryujin menerobos lengan abangnya
Hyunjin berbalik menghadap Ryujin yang sedang berjalan lalu memeluknya dari belakang
"Ululu adek abang udah gedee, mau masak apa kamuuu? Bikinin abang juga yaaa"
"Ish lepasin bang, jangan rese deh! Ogah gue bikin makanan buat lo" Ryujin mencoba melepaskan pelukan abangnya tapi sia-sia, tenaga Hyunjin lebih besar darinya
"Gamauuu, bilang dulu iyaaa" Hyunjin makin mempererat pelukannya terhadap Ryujin
"Awh sakit! Iya-iya gue bikinin!! Lepas!"
"Nah gitu dong adek abang pinternyaaa" Hyunjin melepaskan pelukannya dan mengelus dagu Ryujin lembut sebelum pergi
"Cih abang gatau diri, kerjaannya males-malesan doang dirumah. Ga bantu ngapa-ngapain" Ryujin bicara pelan tentang abangnya
"Abang denger deek!"
"Iya-iya maaf!!!"
Begitulah keseharian Ryujin dan abangnya dirumah, selalu diisi dengan hal-hal lucu dan menyenangkan
KAMU SEDANG MEMBACA
challenge • beomryu
Fanfictie[ON GOING] ❝Kalo gue jatuh cinta beneran gimana anjir❞ Start : 190708 End : (n) O1' bahasa non-formal O2' update tidak beraturan O3' harsh words O4' 500 - 1000+ words Highest rank: 5 in #shinryujin [260120]...
