[7] Baper

1.4K 161 17
                                    

Voment voment voment-!

.
.
.

Krrringgg! Krrringgg!

"HAH JIN UDAH ISTIRAHAT!" Chaeryeong yang tengah duduk santai dibawah pohon langsung terloncat kaget karena mendengar suara bel

Berbeda dengan Ryujin, ia tampak tak peduli dengan bunyi bel tersebut. Ia tetap memejamkan matanya dan menikmati alunan musik dari earphonenya

"Jiin, ujiiiinn!" Chaeryeong mengguncang lengan Ryujin

"Ish apasih cer! Gue tau udah istirahat!"

"Trus kenapa ga bangun?"

"Males" Ryujin memejamkan matanya lagi dan bersender di kursi

"Ck, ish ujin mah, cer laper tau! Yaudah jangan marah ya!" Chaeryeong menggendong Ryujin dan membawanya masuk kedalam sekolah

"Eh eh cer turuniiin huaa iya-iya gue temenin lo ke kantin tapi jangan gendong gue jugaa huaa turuniiin-!" Ryujin mukul-mukul punggung Chaeryeong, Chaeryeong pun menurunkan Ryujin

"Huuh sebel amalu cer!" Ryujin berjalan mendahului Chaeryeong dengan kaki yang dihentak-hentakkan

"Eh eh ujiiin tungguin cerr!!" Chaeryeong berjalan menyamakan langkah kaki Ryujin

Mereka berdua sampai di kantin, Ryujin meminta Chaeryeong untuk membelikannya bakso sementara ia mencari tempat duduk untuk anak itji

"Tumben banget hari ini rame.. Hmm mana ya? Aah! Itu disana kosong!" Ryujin berlari menghampiri meja dengan 5 buah kursi diujung dekat tembok

Saat Ryujin hendak menyentuh meja tersebut, tiba-tiba datang 4 orang laki-laki duduk di kursi tersebut, kecuali satu orang yang masih berjalan menyusul keempat temannya

"E-eh udah gue duluan yang mau dudukin!" Ryujin langsung saja menarik 1 kursi agar tidak bisa diduduki oleh laki-laki tersebut

"Yang nyampe duluan siapa?" tanya Kamal

Ya, laki-laki tersebut adalah tieksti. Geng dengan tampang most wanted di sekolah

"Tapi kan gue cewek, ngalah dong!"

"Nggak bisa dong, siapa cepat dia dapat" Kamal menarik kursi yang dipegang oleh Ryujin

"Ngga boleh! Cowo harus ngalah sama cewe!" Ryujin mencoba menahan kursi tersebut

"Tapi yang nyampe duluan gue!"

"Eeeh udah woi! Kamal, stop!" Beomgyu berdiri melerai keributan 2 manusia yang sudah menjadi pusat perhatian seluruh kantin

"Apasih gyu ganggu aja!" Kamal beralih menatap Beomgyu yang berdiri didepan Ryujin

"Udahan berantemnya, kita pindah aja. Kasian dia cewek, mau makan" Beomgyu mendorong Kamal menjauh dari hadapannya. Lalu berbalik menghadap Ryujin

"Udah jin lo makan disini aja. Mana temen-temen lo?" tanya Beomgyu celingukan mencari anak itji lainnya

"I.. Itu lagi mesen makanan" Ryujin menunjuk teman-temannya yang sedang berjalan kemari

"Oh, yaudah kalo gitu gue pindah aja. Makan yang banyak ya, biar ngga kurus" kata Beomgyu lalu mengelus puncak kepala Ryujin

Setelah mengelus kepala Ryujin, Beomgyu tersenyum kepada Ryujin lalu pergi bersama teman-temannya, meninggalkan meja tersebut untuknya

Ryujin tak menyadari apa-apa. Seolah pikirannya kosong, ia hanya menatap lurus kedepan. Apa yang terjadi barusan masih berpurtar di otaknya,itu adalah sentuhan pertama dari laki-laki lain selain abang dan ayahnya. Pipi Ryujin memunculkan semburat merah yang tak bisa ditahan

challenge • beomryuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang