CH03 🌚

16.6K 980 13
                                    
























Hari ini Yesung ke sekolah menggunakan syal agar menutup lehernya, hilang? Tak mungkin itu mari kemarin luka lukanya dia tutup dan mungkin asing untuk dilihat orang orang namun itu satu satunya cara.

Seperti biasa dia duduk dan tak lagi memperdulikan Jiwon dan teman temannya, namun Jiwon yang memperhatikannya. Kenapa dia menggunakan syal?

Yesung menyadari dan merasa dia lagi lagi dilihati, tidak dia tak peduli.
Hingga pelajaran dimulai semua berjalan lancar.

Sekolah selesai, murid murid keluar dari kelas dan hendak kembali kerumahnya. Yesung masih mencatat yang disuruh gurunya tadi. Kini heeseo tidak meninggalkan dia sendirian lagi.

Heeseo tak mau Yesung kenapa Napa,
Yang menjadi pertanyaan heeseo....
kenapa Jiwon masih ada di sini?!

Jiwon bangkit dari kursinya kearah Yesung.

Sret

Yesung kaget, heeseo bangun dari bangkunya, Jiwon? Dia melihat tanda tanda merah di leher Yesung, cukup membuat amarahnya naik.

Yesung menyadari itu menutup lehernya malu.

"Ba-balikin!!" Yesung hendak mengambil syalnya namun dia membawa pergi syal itu dan tasnya lalu keluar dari kelas.

"WOI BAJING! BALIKIN" heeseo mengejar Jiwon entah kemana

Sudahlah, Yesung membereskan bukunya ia keluar kelas berjalan di lorong.
Heeseo entah kemana, mungkin dia akan menyari Yesung sendiri.

"Ack!" Yesung tertarik kedalam suatu ruangan tepat didepan nya ada seorang yang mengukungnya.

"S-siapa?" Gelap ruangannya minim cahaya karena hordeng tertutup.

"Aku bertanya baik baik kepadamu Lee Yesung" ucap orang tersebut

"N-nanya ap-apa? aku takut....." Suara yang mengecil diakhir.

Jari jari dingin tiba tiba menyentuh bagian lehernya, mengelusnya dengan perlahan turun ke bawah bahu, membuat Yesung geli.

"Kenapa ada tanda tanda merah seperti ini di leher mu hm?" Kini pinggang Yesung tertarik tangan tersebut menarik pinggang Yesung membuat tak ada jarak diantara mereka.

"YESUNG!!! YESUNG!!! DIMANA KAMU?!!!" heeseo berteriak di lorong sepi membuat suaranya menggema.

"AK-mphmmmhh" sesuatu yang kenyal menyapa bibir Yesung.

Semakin lama semakin ganas lidah yang memaksa masuk.

"Cu-heumphm" bodoh, Yesung bodoh ia mengucapkan sesuatu membuat lidah tersebut berhasil masuk. Mengabsen deretan gigi Yesung.

Cukup lama, Yesung menepuk nepuk dada bidang tersebut.

"Gah....hahhhh....hahhh" Yesung yang terengap engap mengambil oksigen sebanyak banyaknya.

"Yesung Lee kau melakukan sesuatu hm? Mm sampai ada kissmark dilehermu" orang itu kini memainkan rambut Yesung yang lembut.

"T-tidak itu bukan apa apa aku juga tak tau itu kenapa" Yesung terbata bata orang yang belum ia sadari itu menggunakan nada yang bisa dibilang menyeramkan untuk Yesung.

"Hmm? Tak tahu? Baiklah dan Kau tidak menyadari siapa aku..." katanya

"Maka dari itu kuperingatkan kepada mu Yesung Lee" ucap orang itu lagi.

"kau milikku...." ucapnya Tepat di kuping Yesung, membuat bulu bulu tipis Yesung bangun.

"Aahhhh....." suara Yesung lolos saat benda basah dan hangat menjilati kupingnya.

You're mine! BOYXBOY 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang