Sy cape cape nulis kg ad yg ngevote
👁️👄👁️Terik sinar matahari membangunkan pemuda kecil yang tertidur pulas.
Yesung mengerjapkan matanya lalu melihat sekitar kamar, sekarang jam berapa? Kenapa Jiwon tak ada?
"Aku harus sekolah" Yesung turun dari kasur.
Bruk
Kaki Yesung Takbisa berdiri, ia bingung kenapa.
Rasanya kaki dan pinggangnya sakit.
"Hiks..enhhmmm j-jiw AHN!! Hiks Jangan lanjutkan mnghhh"
Yesung menangis sesegukan. Jiwon tak ingin terjadi sesuatu,
Jiwon memeberhentikan acara itu"Okey baby aku stop sampai sini" Jiwon mengambil sesuatu di dalam lacinya.
Sebuah pil.
"Buka mulutmu babe" pil itu diletakan di depan bibir Yesung, Yesung tak tau itu apa namun ia ingin ini berakhir.
Yesung membuka mulutnya menelannya dengan air yang diberikan Jiwon.
"B-buka ini" Yesung membuka dasi tersebut.
Terlepas dasi itu cukup membuat Yesung ketakutannya perlahan menghilang. Yang ia lihat Jiwon tengah memperhatikannya.
"J-jiwon kau menyalakan AC nya kan? Panas sekali" Yesung melirik Jiwon perlahan, mata mereka bertemu.
Yesung membuang muka dan Yesung merasa semakin lama semakin panas.
Ya itu obat perangsang.
Jiwon berjalan kearah pintu.
"Tidurlah aku keluar sebentar" Jiwon keluar meninggalkan Yesung yang semakin kepanasan lalu membuka pakaiannya.
Setelah itu dia tak atau apa yang terjadi.
🤭🌚
Ckelk
"Hm? Baby dimana kamu?" Jiwon mencarinya ke kamar mandi dan walk in closetnya
"Oh babe kenapa tak menjawab?" Jiwon mendekati Yesung yang berusaha berdiri sempurna.
Jiwon mendekatinya lalu menarik pinggang Yesung, sedangkan Yesung hanya menunduk.
"Kenapa menunduk hm? Liat sini" Jiwon mengangkat dagu Yesung.
"Ak-aku mau nanya..." Yesung mebuang muka memainkan jarinya. Jiwon melihat perlakuan lucu itu rasanya ingin menguncinya di ranjang dan bermain setiap malam.
"Nanya apa hm?" Jiwon memainkan rambut Yesung.
"Pinggang dan kakiku sakit...aku tak bisa jalan..apa yang terjadi?" Suara Yesung sangat kecil, namun Jiwon bisa mendengarnya.
Kekehan rendah terdengar, membuat Yesung melihat ke Jiwon yang tertawa.
"K-kenapa tertawa?" Jiwon melihati yesung lalu tersenyum. Membuat kuping Yesung merah, terlihat sangat tampan kalau tersenyum.
"Kau tak perlu tau oke? Tak terjadi apa apa semalaman, hmm mungkin kau kecapean" Jiwon tersenyum
Cup
"EH?!"
"Makasih morning kiss nya baby" Jiwon menaruh Yesung Dikasur, Yesung bingung.
Ia ingin sekolah kenapa malah ditaruh Dikasur lagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
You're mine! BOYXBOY 18+
Roman pour AdolescentsYesung Lee lelaki dengan wajah cantik dan imut, membuat seseorang ingin menjadikan yesung sebagai miliknya. Warning : 18+ Maaf kalau ada kesamaan judul dan alur itu semua ga sengaja Don't copy this story'! Bntu vote oke? Biar smangat nulisnya hwhw...