Maap kalo critanya jelek, sk nulis tergantung otak.
Klo lagi...
Ya...bgitu..
Sruk...sruk...
Hangat....
Nyaman....
Yesung menggeser geserkan kepalanya seperti anak bayi.
"Bangunlah..."
"Mhmm..bentar...lagi..." Ucap Yesung yang mengecil diakhir dan semakin memeluk tubuh Jiwon, Jiwon yang tadinya ingin marah menunda amarahnya Karena melihat Yesung jarang jarang banget seperti ini.
Jiwon semakin mendekap tubuh kecil Yesung, mengangkat wajah Yesung yang rupanya sudah tertidur kembali.
"Hahhhh...coba kau selalu begini...aku tak akan melakukan kekerasan untukmu." Ucapnya sembari menyingkirkan poni Yesung lalu mengelus elus kepala Yesung.
30mnt
"Hoamm..." Yesung meregangkan tubuhnya. Merasakan pinggangnya dipeluk seseorang.
"Sudah bangun hm?" Jiwon mengecup mata Yesung.
"Eh? Bukannya aku di perpustakaan?" Yesung mengerjapkan matanya lucu.
Jiwon melihatnya gemas sendiri ingin ia makan rasanya :D
"Aku memindahkan mu..." jawabnya santai lalu Jiwon menaruh hidungnya di leher Yesung dan...sesekali mengecup leher itu.
5mnt sudah mereka habiskan.
Tak lama Jiwon melihat jam di dinding yang kini menunjukan pukul 10.55
"Ayo kita turun lalu makan" kini Jiwon mengubah posisinya menjadi duduk.
Yesung menggeleng, sekarang Yesung belum laper jadi tidak usah makan.
"Cepatlah" Jiwon sudah di depan pintu. Sedangkan Yesung melihat Jiwon sebentar lalu memeluk selimut disampingnya dan menutup mata, benar benar imut.
"WAH!" Yesung reflek memeluk leher Jiwon yang sedang mengangkatnya dengan gaya bridal style.
"Kau terlalu lama" ucapnya lalu Jiwon melirik Yesung yang misuh misuh sendiri dan tersenyum kecil.
Di bawah tangga para pelayan sudah menyiapkan makanan mereka, Yesung yang diangkat seperti itu malu lalu meminta Jiwon menurunkannya namun Jiwon menolak.
Mendadak mata Yesung melotot, ia melihat Jake yang babak belur. Dan Yesung memasang ekspresi sedih dan khawatir.
Jake menyadari itu tersenyum lalu bibirnya mengatakan 'aku tak apa' dan itu membuat Yesung semakin sedih.
"Masih mending dia aku hajar tidak ku pecat" Jiwon menyadari interaksi mereka berdua, dengan cepat Yesung melihat kearah Jiwon yang sekarang mengeluarkan aura dinginnya.
Jiwon duduk lalu mendudukan Yesung di sebelahnya.
"Makanlah" Jiwon memulai makannya duluan, sedangkan Yesung memikirkan Jake yang pasti karena ulahnya kemarin.
Yesung hanya memutar memutarkan sendoknya. Jiwon melihat itu mengambil dagu Yesung lalu memasukan makanan ke mulut Yesung.
"Cepat makan, atau perlu aku suapi?" Pertanyaan Jiwon langsung dibalas gelengan oleh Yesung, Yesung langsung memasukan banyak makanan kemulutnya. Membuat pipi Yesung menjadi besar, para pelayan melihat itu tersenyum sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're mine! BOYXBOY 18+
JugendliteraturYesung Lee lelaki dengan wajah cantik dan imut, membuat seseorang ingin menjadikan yesung sebagai miliknya. Warning : 18+ Maaf kalau ada kesamaan judul dan alur itu semua ga sengaja Don't copy this story'! Bntu vote oke? Biar smangat nulisnya hwhw...