CH12

6.3K 556 16
                                    

(つ✧ω✧)つ


























"Hm? Tolongin apa?"

"Huft...itu tolong bantu cariin Bayi gw--"

"BAYI?! LU NIKAH AMA SIAPA?!"

"BUKAN GOBLOK MAKANYA DENGERIN! NAMANYA YESUNG LEE! GW KIRIM FOTONYA! DAH LU BANTU GW CARI!"

"LAH TUNG--"



Pip


"Sabar...sabar...jangan emos--"

"Bacot diem!"









ddrtt..

Foto yang dikirimkan Jaebin sampai ke ponsel Johnny, pertama melihat Johnny memiringkan kepalanya.



"Sia--- eh...tunggu..ko...mirip?" John melihat ke hapenya lalu ke Wajah Yesung.

Yesung sudah dipakaikan Hoodie milik Johnny, dan juga luka lukanya sudah ada yang diperban. Berkali kali John bolak balik melihat wajah yesung.

"LAH SAMA!" John semakin mendekatkan wajahnya dan berulang ulang kali melihat ke layar handphone nya.

"Sama inimah!" John berbicara sendiri

Akhirnya Johnny menghubungi Jaebin, menyuruh Jaebin datang kerumahnya.






Ting nong.



Ckelk

"Kena--"

"Sini masuk dulu, ini bukan yang lu cari" Johnny menggenggam tangan Jaebin menariknya naik ke kamarnya. Berjalan di tangga lalu saat tepat di depan pintu kamar John.

Johnny membuka pintu itu lebar, menampilkan seorang tertidur diatas ranjang.

Johnny mendorong Jaebin pelan, mata jaebin menyipit. Mulai menghampiri Yesung perlahan. Lalu Surai putih Yesung membuat Jaebin  berlari kearah Yesung, tatapan sangat khawatir muncul.

Ia menggenggam tangan Yesung, melihati Yesung dengan kondisi yang dibilang sangatlah tidak baik. Mengangkat tangan Yesung menaruhnya di pipinya.

"M-maaf...aku tak bisa menjagamu...dan katakan siapa yang membuat mu seperti ini....biar aku balas!" Jaebin memeluk tubuh Yesung,  mengusap rambut Yesung.

Johnny melihat itu ikut prihatin.
Mengelus punggung Jaebin.

"Biar gw cari siapa pelakunya." Suara Jaebin mendadak dingin. Ia beranjak dari duduknya, memegang pindah Johnny.

"Telfon dokter pribadi"

Aura tak enak keluar disekitaran Jaebin, membuat Johnny menggangguk pelan.

Tujuan Jaebin adalah Jiwon.












Vrummm...vrumm... (Hehe ikutin kartun kartun)





Seperti seorang pembalap, Jaebin menggunakan mobil sport nya meninggalkan pekarangan rumah Johnny, mengendarainya dengan kecepatan lumayan tinggi.

John hanya menggeleng melihat Jaebin, John pun melihati Yesung mencoba menyentuhnya tapi ia urungkan niatnya itu.




















Pukul 20.30

Ting nong! Ting nong! Ting nong!

"Ya si--"  Jaebin berjalan melewati Jake yang baru saja membukakan pintu. Gerbang depan terbuka,dengan segala cara yand dibuat Jaebin.

You're mine! BOYXBOY 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang