18

696 81 4
                                    

Jungkook pov

Aku menghela nafas saat membaringkan tubuhku di tempat tidurku yang hangat dan lembut, membiarkannya menyelimutiku dengan begitu banyak kenyamanan dan aroma menenangkan yang dimilikinya.

"Jadi, aku harus menjauh dari Seokjin ya?" Gumamku pada diriku sendiri lalu menghela nafas, mencoba mengeluarkan semua rasa sakit di hatiku juga.

Percaya atau tidak, tapi aku mengembangkan perasaan aneh pada Seokjin, agak cepat. Tapi sekarang, kupikir itu yang terbaik bagiku untuk menjauh darinya karena itu perintah Yoongi-hyung.

"Bagaimana aku bisa bertahan jika aku bahkan tidak diizinkan untuk menyentuhnya?" Air mata mulai mengalir dari mataku, membasahi bantalku.

Jadi, ku pikir, aku kehilangan kesempatan ku untuk memiliki Seokjin? Wow, aku adalah orang pertama yang kehilangannya. Sekarang aku keluar dari permainan. permainan yang mereka sebut 'cinta'

Tapi izinkan aku memberi tahu kalian rahasia kami. Ya, KITA- itu artinya, semua orang di dalam rumah ini. Yoongi-hyung, Hoseok-hyung, Namjoon-hyung, Jimin-hyung, Taehyung, dan Aku. Kecuali Seokjin.

Anggap saja setiap 'hyung Seokjin naksir dia tapi lebih dalam perasaan ku untuk nya dan Yoongi hyung juga.

Kami sudah membicarakan ini sebelumnya, menumpahkan rahasia, berbicara tentang Seokjin, berbicara tentang bagaimana Seokjin begitu imut dan polos, memuji Seokjin, dan mengungkapkan bagaimana kami melihat Seokjin.

Aku masih bisa mengingat apa persisnya kata-kata mereka saat menumpahkan pengakuan untuk Seokjin tanpa di sadari.

"Pertama kali aku menatapnya, aku tahu itu, aku tahu dia orangnya." Jimin-hyung melamun menghela nafas setelah itu. Terlalu imut, kan? Tetapi dia memberi tahu kami dengan bermacam macam emosi sehingga kalian bisa tahu betapa seriusnya dia di setiap baris yang dia nyatakan.

Dia bilang dia sedang jatuh cinta, tapi menurutku itu hanya naksir biasa. "Kalian semua tahu betapa lurusnya aku, kan?" Namjoon-hyung bertanya dengan serius dan kami hanya menganggukkan kepala saat itu.

"Nah sekarang, aku dapat mengatakan bahwa aku gay untuk anak itu." Dia memekik seperti gadis yang membuat rahang kami ternganga saat itu.

Sial, Namjoon-hyung straight tapi karena Seokjin, dia menyatakan bahwa dia gay.

Kami tidak percaya pada awalnya, tetapi ketika kami melihat bagaimana matanya tersenyum dan bagaimana lesung pipitnya terlihat, kami tahu itu, kami tahu dia mengatakan yang sebenarnya.

"Aku belum yakin dengan perasaanku pada Seokjin tapi aku ngaku kalau naksir dia." Hoseok-hyung mengakui dengan malu-malu sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di meja dengan gugup.

Kami hanya tersenyum padanya lalu menepuk punggungnya juga, berkata "Setidaknya kamu belum menjadi bagian dari pasukan Inlove with Seokjin." Kemudian semua orang tertawa setelah itu.

Ketika semua orang tenang, saya mulai berbicara "Aku tidak tahu tapi aku suka setiap inci dari dirinya. Rambutnya yang lembut, hidungnya yang imut, bibirnya yang montok, matanya yang menawan dan polos, lehernya, tubuhnya, aroma nya, aku ingin bercinta dengan pantatnya--"

"Jeon Jungkook!!!" Semua orang berteriak,

"Aku bercanda oke? Aku akan berterus terang, aku pasti akan mengalahkan kalian semua dan memenangkan hati Seokjin. Bukannya aku menyombongkan diri tapi menurutku aku adalah pria paling menawan di rumah ini." Aku terkekeh saat menyelesaikan kalimatku dan semua orang hanya memutar mata ke arahku.

"Kupikir, aku juga jatuh cinta pada Seokjin. Karena semua yang dia lakukan hanya terlihat indah di mataku karena dia benar-benar cantik." Ucap Taehyung langsung ke intinya.

Dia selalu malu untuk mengakui dan mengatakan perasaannya tetapi dia melakukannya dan kami sangat kaget. Dia juga benar-benar serius malam itu

"Seokjin adalah milikku" hanya itu yang Yoongi-hyung katakan saat itu. Mengingat itu membuatku ingin memperjuangkan Seokjin.

Mungkin, mungkin aku bisa menyentuhnya di kamar mandi, mungkin kita bisa bermain di gudang belakang, aku tidak bisa tinggal jauh dari Seokjin.

Mungkin perasaanku terlalu kuat sehingga membuatku menjadi orang seperti ini.

Seseorang membuka kamarku, saat aku tau siapa itu, aku tersenyum. tapi senyumku luntur saat melihat Seokjin--










































































































































































































































































































































































































Dicium Namjoon-hyung.

HYUNG [Jin x BTS] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang