Ini untuk kamu, yang tengah berjuang keras meski dunia memperbudak dengan keras.
Untuk kamu, yang merasa marah tapi memutuskan untuk tetap mengalah.
Untuk kamu, yang harus selalu tersenyum meski hati menangis pilu.
Untuk kamu, yang berusaha menggapa...
Pertama-tama aku mau bilang makasih karena kalian udah mau tertarik dan buka cerita ini. Dan aku harap, readers gak bosan sama cerita yang aku buat. Ide cerita ini sebenarnya muncul saat aku denger lagu Letto yang judulnya sebelum cahaya.
Kedua, cerita ini adalah cerita yang bakal aku buat lebih panjang dari cerita aku yang sebelum-sebelumnya. Jadi aku harap para reader mau ngikutin cerita ini sampe tuntas.
Ketiga, cerita ini akan berlandaskan sama kehidupan kita, entah permasalahannya, atau kehidupan sosialnya. Meski tetep sih gak bakal 'senyata' itu. Tapi mungkin para reader disini bakal nemuin beberapa hal di cerita ini yg mirip, atau pernah, atau mungkin sedang dialami. Jadi kita bisa diskusi tentang permasalahan yg dialami oleh tokoh-tokoh disini.
Ke empat, semua tokoh disini akan punya permasalahan yang berbeda tapi tetep saling berkaitan juga mempengaruhi alur cerita. Aku udh sedikit ngasih clue tentang permasalahan mereka di story IG, buat yg udh follow pasti mulai paham.
Kelima, jika kalian merasa tersinggung atau tidak setuju dalam sebuah atau beberapa scene di cerita ini, bisa kasih tau aku dengan cara baik-baik. Entah itu lewat komen atau DM, dimohon banget ini mah 🙏
And now, say hello to them
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
