"Tapi ma, aku kan udah kuliah dan emang harus nge-kost karna jarak rumah ke kampus jauh" Jelas Kala saat mama nya tidak membolehkannya untuk tinggal sendiri.
"Iya Kala, mama paham. Mama cuma khawatir kalau kamu sakit lagi bagaimana? Kamu jauh dan tidak mungkin mama ke sana dengan cepat." Jawab sang mama khawatir.
Kala berjalan mendekat kepada sang mama dan memegang tangannya erat. "Ma, percaya ya sama Kala kalau Kala akan jaga diri Kala dengan sangat baik kok. Mama gaperlu khawatirin Kala lagi ya, lagian Kala juga bakal nge-kost deket sama kost-an Jeongwoo. Jadi kalau Kala sampai kenapa atau apapun itu kan bisa langsung dibantu sama Jeongwoo" Jawab Kala dan membuat sang mama luluh.
"Yasudah, mama izinkan Kala untuk kost tapi Kala janji ya dengan mama kalau Kala akan jaga diri Kala dengan baik?" Tanya sang mama dan Kala menjawab dengan anggukan.
"Kala janji akan jaga diri Kala dengan baik" Jawab Kala.
"Tapi Kala mulai pindah selesai masa ospek aja ya nak, mama belum siap kalau tidak ada Kala di rumah ini" Minta sang mama dan kala mau tidak mau mengangguk untuk menurutinya.
"Iya ma, siap. Makasih ya ma. Kala sayang mama" Jawab Kala dan segera memeluk sang mama.
Sang mama juga tersenyum dan membalas pelukan anak satu-satunya itu. "Mama juga sayang Kala"
✨✨✨
"WOI KALA! LU KAGA JADI PINDAHAN?" Teriak Jeongwoo sesaat setelah melihat Kala masih asik duduk di balkon kamarnya.
"WOOOOOO!!!! MAIN SINI" Teriak Kala balik tanpa menggubris pertanyaan Jeongwoo.
"BENTAR!" Jawab Jeongwoo dan segera memasukan gitar yang sedang ia bereskan ke dalam tas gitarnya.
Jeongwoo segera bergegas untuk meloncat ke balkon kamar Kala. Setelah ia meloncat, Jeongwoo langsung duduk di sebelah Kala yang tengah bermain dengan kucing kesayangannya.
"Woo, lu pindah ke kost-an kapan?" Tanya Kala tanpa mengalihkan pandangannya dari Ruru, kucing kesayangannya.
"Lusa lah, kita kan hari senin udah mulai ospek kan nah gua sengaja agak lamaan di kost an biar terbiasa aja gua, kan suasana baru tuh" Jawab Jeongwoo
"Kalo lu kapan? Kaga jadi pindahan? Gaboleh ya sama tante wina?" Tanya jeongwoo bertubi-tubi.
"Boleh kok gua nge-kost sama nyokap tapi pindahannya masih nanti abis ospek. Gua paling pulang pergi dulu selama ospek" Jawab Kala dan memberikan Ruru untuk Jeongwoo pegang.
"Bawa mobil dong lo?" Tanya Jeongwoo, lagi.
"Iya, mau gimana lagi woo" Jawab Kala dan tertawa seperti memberikan jeda untuk jawabannya "Nyokap Bokap kan sibuk kerja, ga mungkin mereka yang anter jemput gua kan"
Jeongwoo diam sesaat tampak berpikir.
"Lo gausah bawa mobil deh, bareng gua aja" Sahut Jeongwoo dan mengalihkan pandangannya ke arah Kala yang tengah melihat kearahnya.
"Bareng lu gimana deh? lu kan mau pindahan lusa terus gua di kost-an lu gitu?" Tanya Kala bingung.
"Ngga lah tolol, gua pulang pergi juga aja biar lu ada barengannya. Perjalanan 3 Jam apa lu kaga suntuk cuma dengerin lagu doang?" Balas Jeongwoo dan membuat Kala tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
1 Step Forward, 3 Steps Back.
Hayran KurguDulu mungkin hanya akan ada cerita tentang Kala Aksara Bumi seorang, tetapi kalau sekarang harus ada penambahan. Cerita tentang Kala Aksara Bumi, Yoshi Abian Dirgantara, Jeongwoo Keva Aditya dan kehidupan perkuliahannya.