WARNING! 🔞
↓
Jika ada typo harap di maklumi, jika tidak paham harap di pahami.
↓
SELAMAT MEMBACA 📖
↓
-FATHER AND SON-
↓
|-Devil's shattered Hope-|
___
_______
Ketika Kyumin sudah terbangun, hatinya tak henti-hentinya mengutuk perbuatan Ryuu. Sungguh, bagaimana bisa Ryuu tidur dengan junior yang masih berada di dalam tubuhnya.
"Sialan". Kyumin lagi-lagi mengumpat kala cairan Ryuu mengalir deras melewati paha dalam hingga ujung kakinya.
Dengan tertatih ia masuk pada kamar mandi untuk membersihkan diri, sesaat setelah ia sampai, ia segera berjongkok. Lantas menuntun tangannya untuk memasukan jarinya pada lubangnya. Cairan Ryuu begitu banyak jadi ia harus membersihkannya dengan cara seperti ini, betapa memalukannya.
"Umnhh". Kyumin menggigit bibir bawahnya saat dua jarinya berusaha mengeluarkan cairan Ryuu dari dalam analnya.
Sementara Ryuu kini terbangun dan tak mendapati Kyumin disampingnya. Namun saat mendengar sesuatu yang aneh didalam kamar mandi, ia segera bangun dan memakai bokser nya yang terlempar jauh dari ranjang.
Setelah selesai memakainya, ia segera menuju kamar mandi dan membukanya.
"A-ahh...."
Ryuu menatap datar kegiatan Kyumin setelah ia melihat dengan jelas apa yang dilakukan istrinya.
"Apa yang kau lakukan?". Ia bertanya dengan nada yang amat dingin. Membuat Kyumin segera menolehkan kepalanya pada Ryuu.
Kyumin terkejut saat mendapati tatapan datar dan dingin dari Ryuu. Saat ia hendak mencabut jarinya dari analnya, Ryuu kini sudah berada dihadapannya dengan menahan tangannya. Dan hasilnya, jari jemarinya tak jadi ia keluarkan karena cengkraman kuat Ryuu.
"R-Ryuu". Kyumin menjatuhkan pantatnya untuk duduk saat bersitatap dengan Ryuu. Kenapa tiba-tiba Ryuu jadi seperti ini? Apa yang membuatnya marah?.
"Kenapa kau mengeluarkannya?". Ryuu menggeram rendah, ia tak suka ketika Kyumin membuang spermanya dari sana. Bagaimana jika salah satu diantara mereka belum ada yang sampai pada sel telur Kyumin?.
"Ini membuat ku tak nyaman Ryuu, aku risih". Jawab Kyumin dengan takut.
Mendengar jawaban Kyumin, membuat Ryuu segera menarik tangan Kyumin hingga jari Kyumin keluar dari lubang analnya dan membuat Kyumin jatuh pada tubuh Ryuu.
Tanpa mengatakan apapun, Ryuu segera melepaskan juniornya dari celana bokser nya. Dengan cepat ia mengarahkannya pada anal sang istri.
"Ugh! Ryu!". Kyumin bergerak gelisah saat penis Ryuu kini mulai menerobos masuk kedalam tubuhnya.
"Jangan coba-coba mengeluarkan sebelum kau benar-benar hamil, sayang. Ingat itu baik-baik". Ryuu memegang pinggul Kyumin dan ia gerakan naik turun seirama.
