Tortured Devil

12.7K 1.1K 134
                                    

WARNING! 🔞

Jika ada typo harap di maklumi, jika tidak paham harap di pahami.

SELAMAT MEMBACA 📖

-FATHER AND SON-

|-Tortured Devil-|

___
_______

Ryuu itu selalu menepati ucapannya, bahkan jika Kyumin menyiksanya maka dengan senang hati ia menyerahkan diri jika ia sudah berucap.

Cukup lama Kyumin menunggangi dirinya, hingga membuat pinggangnya hendak patah. Dan saat ini, si cantiknya telah tidur karena kelelahan.

"Ya ampun Jiji, sebenarnya kau ini apa?". Ryuu mengelus perut Kyumin sembari mengobrol dengan Jiji seolah Jiji sudah lahir.

"Jika pinggang Daddy patah dan tak bisa memuaskan Mommy di ranjang, maka Mommy bisa meninggalkan Daddy untuk kesekian kalinya". Lanjutnya lagi.

Entah apalagi nanti keinginan Jiji, yang pasti keinginan calon anaknya selalu aneh dan ia selalu terkena imbasnya. Tapi yang pasti, sebagai calon Ayah muda ia akan selalu siap menghadapi semuanya, tentang keinginan Jiji atau bahkan Kyumin sendiri.

***

Kali ini Ryuu sedikit ragu untuk memenuhi keinginan Jiji. Bukan sesuatu yang aneh, tapi ia tak yakin Ayahnya mau mengijinkan Mommy-nya untuk memenuhi keinginan Jiji.

Jantungnya sedikit berdebar kala ia akan memasuki kamar orangtuanya. Ketika ia masuk atmosfir dingin menyapanya, entah dirinya saja yang merasakan atau memang kamar orangtuanya memiliki suhu yang rendah.

"Good morning young Daddy!". Sapa Changkyun yang kini langsung menghampiri Ryuu.

Jooheon sendiri kini berpindah duduk dari tepi ranjang menuju sofa panjang.

"Pagi Mom, apa kabar Mommy hari ini?". Sapa Ryuu kembali.

"Baik, jadi dimana Kyumin?".

Ryuu duduk dengan Mommy-nya di pangkuannya. Tangannya memeluk sang Mommy dengan lembut.

"Ada di kamar, sedang mandi".

"Kyumin tidak muntah-muntah kan?". Tanya Changkyun lagi, sepertinya kehamilan Kyumin berbeda dengan kehamilannya saat itu.

"Bukan tidak tapi belum, tapi Ryuu harap semoga Kyumin tidak mengalaminya". Ryuu memainkan jari jemari tangan Ibunya yang berada dalam genggaman kedua tangannya.

"Dulu Mommy mengalaminya hanya sekitar dua minggu, itupun tidak parah". Changkyun mengenang kembali masa-masa tersebut. Dulu Ryuu tidaklah rewel, muntah dan mualnya hanya terjadi di pagi hari saja bahkan dirinya bisa memakan apapun tanpa bermasalah.

"Maaf Mom, jika saat itu Ryuu merepotkan Mommy".

Mereka terus berbicara tanpa tahu bagaimana Jooheon kini. Kepala keluarga tersebut tentu merasa seperti terhujam ribuan jarum tak kasat mata. Bahkan tanpa sadar nafasnya kini sesak.

FATHER AND SON ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang