Diagnose

580 50 1
                                    

Setelah membuat gempar seluruh dunia dengan kabar kecelakaan maut yang dialaminya, Kim Seokjin kini terbaring tak berdaya di ruang operasi bersama dokter yang sedang menangani Seokjin lebih lanjut

Ke-enam member bangtan sungguh dibuat terkejut bukan main. Mereka tidak lagi menunggu apapun setelah manager mereka menelpon bahwa hyung tertua nya mengalami kecelakaan maut dan sedang kritis. RM, Suga, Hoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook yang sedang menikmati liburanya, berangkat tanpa aba-aba apapun dan tidak memperdulikan para awak media yang mengejar mereka untuk meminta kepastian. Yang ada di pikiran mereka saat ini adalah Seokjin. Bagaimana keadaan hyung tertua mereka, bagaimana keadaan orang yang selalu menjadi tempat mereka berlindung ketika BTS sedang dalam masalah. Entahlah.. mereka hanya belum bisa percaya dan menerima atas apa yang terjadi saat ini.

Satu persatu member BTS tiba di Hallym University Medical Center tempat dimana Seokjin sedang ditangani saat ini

"Hyung bagaimana keadaan Jin Hyung?" Taehyung mendapati Namjoon sudah ada di depan ruang operasi dengan keadaan menunduk memeluk kedua kakinya di lantai.

"Belum ada kabar.." isak Namjoon

Perlahan air mata Taehyung ikut turun, merasakan khawatir yang teramat sangat karena takut kehilangan Seokjin

"Hyuuungggg.. hyuung bagaimana keadaan Jin Hyung? Apakah dia sudah sadar? Tolong katakan bagaimana keadaan-nya saat inii????" Jungkook datang menggunakan hoodie hitam dengan mata yang sangat sembab dan air mata yang bercucuran, tak bisa lagi membendung tangisnya mengkhawatirkan keadaan kakak tersayangnya saat ini.

"Tenang jungkook-ahh, kita harus yakin Jin Hyung akan baik-baik saja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tenang jungkook-ahh, kita harus yakin Jin Hyung akan baik-baik saja"

Taehyung memeluk sang adik untuk menenangkan nya, sementara Namjoon masih belum bisa bereaksi apapun. Masih dalam keadaan memeluk kedua kakinya dilantai sembari menenggalamkan wajahnya. Ia sangat terpukul

"Semua ini salahku, jika saja saat Jin Hyung mengajaku memancing dan aku menerima tawaranya, Jin Hyung tidak akan kecelakaan. Kenapa aku sangat bodoh!"

Suga terus menyalahkan dirinya sendiri sambil memukul kepalanya. Ia sangat membenci dirinya yang tidak menghiraukan ajakan Seokjin untuk memancing bersamanya.

"Kalau saja aku menuruti kemauan Jin Hyung untuk memancing, ia tidak perlu menyetir sendirian, dan semua ini tidak akan terjadi. Aku benci diriku! aku benci!"

Suga terisak tanpa henti menyalahkan dirinya sendiri. Ia terkurai lemas membayangkan keadaan kakak satu-satunya yang ia punya di bangtan.

"Berhenti menyalahkan dirimu sendiri hyung! Kita semua tidak menginginkan hal ini terjadi kepada Jin Hyung!"

Jimin menimpali dengan keadaan sudah muak. Ia tidak ingin yang lain, ia hanya ingin dokter segera keluar dari ruang operasi dan memberi kabar bahwa Seokjin baik-baik saja.

AWAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang