Epilog

630 50 1
                                    

Mendengar kabar Ma-Rin hamil langsung membuat Seokjin senang bukan main. Ia segera mengabari ibunya dan mengabari para member

Kali ini Seokjin janji akan menjaga kehamilan istrinya dan berusaha selalu ada untuknya

Setelah hampir dua kali gagal menjaga wanita yang ia sayang. Setelah ia tidak menyaksikan kelahiran Yoo Ra dan Ha Jin, Seokjin janji ia akan berusaha semaksimal mungkin kali ini

Kehilangan pernah membuat hidupnya hancur berantakan, ia dihantui rasa bersalah karna pernah menyia nyiakan wanita yang jelas jelas mencintainya sepenuh hati.

Ia hanya fokus pada masa lalu tanpa sadar bahwa masa depan sudah ada ditangan nya dan menyakiti wanita yang sedang mengandung anaknya, lagi.

Seokjin janji untuk melupakan semuanya tentang masa lalu. Membuang jauh jauh rasa bersalah yang selama ini ia rasakan dan mengubahnya menjadi sebuah tanggung jawab

Ia selalu terbayang bayang ketika menemukan Ma Rin dalam keadaan hampir menjadi istri orang lain. Seokjin masih tidak bisa membayangkan apa jadinya jika Ma Rin tidak ingin kembali padanya saat itu

Pasti ia akan benar benar kehilangan masa depanya
.
.
"Ayo kita beritahu Ha Jin mumpung dia sudah bangun"

"Dia sedang berenang bersama Yoo Ra sayang"

"Kita sekaligus kasih tahu Yoo Ra bahwa dia akan punya adik lagi"

Ma Rin terkekeh "Yoo Ra akan punya adik 5"

Seokjin tertawa mendengarnya

"Lagipula Yoongi sangat hebat memberi Ya-Ra anak 3 sekaligus. Tapi bagaimana jika ternyata kau juga hamil anak kembar sayang? Kembar 5 mungkin?"

Ma Rin mencubit perut Seokjin "jangan! Kau tega padaku?"

Seokjin terkekeh "semoga saja tidak kembar. Kalau bayinya 2 aku tidak akan kebagian itu"

"Itu apa?"

"Itu.." seokjin menunjuk dada Ma Rin

"Kauuu inii!!"

"Hahaha aku serius sayaang. Jangan kembar ya! Anak appa satu aja ya disitunya yaa" Seokjin berbisik ke perut Ma Rin

Ma Rin hanya tersenyum sambil mengelus rambut Seokjin

"Sayang maafkan aku ya?"

"Maaf untuk apalagi suamiku?"

"Maaf sebelumnya aku tidak bisa memanjakanmu saat kau hamil"

"Sudahlah tidak perlu diingat lagi, yang penting kau sekarang ada disini bersamaku"

"Katakan semua yang kau mau, apapun! Bahkan jika kau ingin membeli sesuatu tengah malam dan tokonya tutup, aku tetap akan membelinya"

"Bagaimana caranya?"

"Perusahaan nya akan aku beli!"

Mereka pun tertawa

AWAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang