A seccond Mistake

454 57 9
                                    

NOTE: siap siap nyesek ya di part ini. Author bikin part kali ini cukup panjang, jadi siapin cemilan kalian dan posisi yang nyaman biar feel nya dapet. Happy Reading! ^^
.
.
.
- -

"Sampai jumpa Seoul, setiap sudut kota yang penuh kenangan. Aku pergi..."

- -
.
.
.

"Oh Ya-Ra, kau disini?"

Ya-Ra terkejut melihat Seokjin. Sudah 3 minggu sejak percakapan tak mengenakan terjadi antara Seokjin dan Ya-Ra, sekarang mereka semakin canggung saat bertemu

Entah apa yang merasuki Seokjin saat itu, ia menumpahkan segala isi hatinya pada Ya-Ra, segala perasaan yang selama ini ia pendam. Rasa sayangnya pada Ya-Ra, rasa cinta yang ia kubur dalam dalam namun ternyata tetap kuat adanya, mengeluarkan segala emosi yang hampir meluap karna tak dapat lagi Seokjin bendung

Seokjin mengira bahwa Ya-Ra masih ada sedikit rasa padanya, namun ia salah. Ya-Ra sudah sepenuhnya mencintai Yoongi, dan bahkan segala yang pernah ia lalui bersama Seokjin selama 4 tahun tidak ada artinya sama sekali. Hanya Yoongi yang ada di hatinya sekarang

"Ya-Ra?" Seorang laki-laki dengan postur tubuh yang benar benar tidak asing bagi Ya-Ra menyapanya saat ia sedang membawa se tenteng makanan dan minuman di gedung Agensi

"Oh S-Seokjin..?"

"Sedang apa kau disini?"

"Aku baru mengantar Yoo-Ra kerumah orangtuaku lalu aku kesini untuk mengantarkan flashdisk yang akan Yoongi berikan pada Jungkook"

"Oh biar aku saja, kebetulan aku akan ke ruangan Jungkook"

"Begitukah"

"Ya, serahkan saja padaku. Bagaimana keadaan Yoongi sekarang?"

"Dia baik. Tapi kami masih harus menyembunyikan Yoo-Ra dirumah orangtuaku setiap dokter akan kerumah. Kami kerepotan karna tidak ada Dokter Rin. Dia pergi studi ke Jerman kan?"

Seokjin diam

"Kenapa kau tidak menitipkan Ya-Ra padaku?" Tanyanya

"Aku tidak ingin merepotkanmu. Bukankah beberapa hari lagi kalian akan merilis album baru?"

"Aku selalu ada waktu untuk Yoo-Ra, dia putriku"

"Fokuslah dulu pada karirmu"

"Baiklah"

"Aku pamit Seokjin-a, tolong sampaikan flashdisk itu pada Jungkook. Yoongi bilang Jungkook menunggunya"

Seokjin mengangguk dan menunggu untuk menggunakan lift berikutnya, ia memang berniat untuk pergi ke ruangan Jungkook dan mengajak adik bungsunya itu untuk mendengarkan mixtape terbaru yang akan ia rilis.

Namun saat sampai di depan studio Jungkook, Seokjin tidak sengaja mendengar percakapan Jungkook dengan seseorang yang suaranya Seokjin kenal. Mereka sedang membicarakan sesuatu yang membuat Seokjin mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu studio Jungkook

"Dokter Nuna menceritakan semuanya padamu hyung..?"

"Ya, bahkan aku baru pertama kali melihatnya menangis sampai seperti itu"

"Tapi kenapa dia menceritakanya padamu? Bukankah kalian tidak dekat?"

"Entahlah, tapi kurasa karena sebelumnya aku pernah melihat dia menangis sendirian di tepi sungai han"

"Benarkah? Kapan?"

"Beberapa bulan yang lalu. Entah sebelum atau sesudah kejadian itu, aku tidak tahu pasti"

AWAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang