Gangwon

426 35 0
                                    

Cuaca hari ini cukup cerah untuk pergi berjalan jalan dipagi hari. Setelah pertemuan terakhir dan tidur bersama di dalam mobil 3 minggu yang lalu, Ma-Rin tidak bertemu lagi dengan Seokjin karena mereka memang sudah tidak ada urusan apa-apa. Seokjin sudah kembali bersama grupnya dan menyapa para ARMY yang tentu saja sudah sangat merindukanya. Sudah jelas bahwa kini Ma-Rin bukanlah siapa siapa bagi Seokjin, memang dari awal juga bukan siapa-siapa hanya sekedar dokter yang bertugas menyembuhkan pasien-nya..

Saat sedang bersiap untuk pergi jalan-jalan sendiri, Ma-Rin mendapat pesan masuk dari nomor asing

Saat sedang bersiap untuk pergi jalan-jalan sendiri, Ma-Rin mendapat pesan masuk dari nomor asing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau cepat sekali sampai? Apa kau menguntitku dan diam di dekat rumahku?" Ujar Ma-Rin saat melihat mobil Seokjin sudah berada di basement apartemen nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau cepat sekali sampai? Apa kau menguntitku dan diam di dekat rumahku?" Ujar Ma-Rin saat melihat mobil Seokjin sudah berada di basement apartemen nya

Seokjin terkekeh mendengar perkataan Ma-Rin
"Apa kau lupa bahwa gedung agensiku tidak jauh darisini?"

"Tentu saja tahu! Tapi bukankah 10 menit terlalu cepat untuk melalui jalanan semacet Seoul?"

"Kurasa tidak. Masuklah"

"Aku bahkan tidak sempat memakai riasan yang rapih tuan Kim Seokjin"

Seokjin tidak bisa menahan senyum saat Ma-Rin memanggilnya seperti itu "Tidak usah, kau memang sudah cantik tanpa riasan"

Ma-Rin diam. Ia berusaha menyembunyikan perasaan malu nya dan masuk kedalam mobil Seokjin
.
.
Mereka berlalu di sepanjang jalanan Seoul dan kini Seokjin membelokan arah mobilnya keluar dari Kota Seoul

Ma-Rin menatap Seokjin heran

"Sebenarnya kita mau kemana?" Tanya Ma-Rin yang sedari tadi diam di dalam mobil

"Gangwon" jawab Seokjin singkat

"G-Gangwon?! Kau gila? Kenapa pergi ke tempat yang jauh?"

"Entahlah, hanya ingin" Seokjin mengangkat bahu nya tanpa menoleh sedikitpun pada Ma-Rin

"Aku harus bekerja nanti malam dan shift malam adalah shift paling capek Seokjin, apa kau gila mengajaku pergi ke tempat yang cukup jauh?" Ma-Rin masih menghujani Seokjin dengan berbagai kata, menumpahkan segala kekesalan yang ada pada dirinya.

AWAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang