AWAKE

Fake..?

"Apa kau juga tahu bahwa Yoo-Ra adalah putriku?"

Ma-Rin mengangguk "Maafkan aku.."

Seokjin tersenyum sangat tulus, mengelus surai lembut milik kekasih hatinya

"Kau pasti menahan sakit sendirian selama ini, kau pasti takut jika aku mengetahui semuanya dan aku akan meninggalkanmu, bukankah begitu?"

"Bagaimana kau bisa tahu?"

"Kau selalu terlihat memendam rasa bersalah setiap kali bersamaku. Kau selalu bertanya apa aku benar benar mencintaimu atau tidak, bukankah itu karna kau takut aku akan meninggalkanmu setelah tau semua ini?"

Ma-Rin mengangguk pelan "kau tidak akan berhenti mencintaiku?"

"Tentu saja tidak. Tapi aku akan lebih sering bertemu Yoo-Ra dan aku akan mengajakmu sesekali, kau mau?"

"Tentu saja! Yoo-Ra sangat menggemaskan seperti ibu dan ayahnya. Bibit nya sebagus kau dan Ya-Ra"

Seokjin terkekeh. "Dia harus menjadi worldwide beauty karna ayahnya adalah seorang worldwide handsome"

Mereka tertawa

"Maafkan aku, Ma-Rin.." gumam Seokjin
.
.
.
Hari ini Yoongi memutuskan untuk membawa Yoo-Ra ke agensi, ia berniat ingin mendekatkan Yoo-Ra dan Seokjin

"Hyung.." Yoongi memanggil Seokjin yang sedang latihan

"Yoongi-a"

Seokjin melihat Yoongi menggandeng seorang putri kecil, putri Seokjin

"Ohh hallo anak manis" Senyum Seokjin terukir dengan indah di bibirnya, dalam hati ia masih tidak percaya bahwa ia sudah memiliki putri yang mulai tumbuh besar. Sangat cantik, mata nya mirip dengan Ya-Ra, kekasih hati yang diam diam ia sembunyikan di dalam hatinya

"Appa, bukankah ini ahjussi tampan yang pernah Yoo-Ra lihat?" Yoo-Ra menoleh kearah Yoongi

"Iya, nama dia Seokjin"

"Hallo Seokjin ahjussi"

Seokjin tersenyum. "Ahjussi? Aku ayahmu.."

"Maafkan aku hyung, aku belum bisa memberitahu Yoo-Ra karna dia masih terlalu kecil" bisik suga

"Tidak apa-apa Yoongi-ah"

"Kau mau berjalan melihat kelinci bersamaku?" Seokjin bertanya pada Yoo-Ra

"Mauuu! Aku sangat suka melihat kelinci bersama Taehyung Ahjussi"

Seokjin tersenyum "kau suka kelinci? Sama seperti ibumu.."

Seokjin menggendong Yoo-Ra di pangkuanya

"Eoh, eomma sangat suka kelinci. Dia meminta appa untuk membelikan kelinci namun appa tidak membelinya, appa bilang kalo mau punya kelinci harus punya halaman rumput yang luas"

Seokjin terkekeh "tentu saja, kelinci kan harus hidup di rumput"

"Ahjussi suka kelinci?"

Seokjin mengangguk

"Apa ahjussi punya kelinci dirumah?"