The truth

491 48 0
                                    

Hari ini adalah ke-4 kalinya Seokjin terapi berjalan untuk kaki nya. Perkembangan nya sangat pesat dan Seokjin memiliki semangat untuk segera sembuh. Ia rindu menari bersama grup bangtan.

Pada kali ke-dua Seokjin melakukan terapi, dia menghubungi Ya-Ra dan bertanya apakah ia bisa menemani-nya untuk terapi, dan seperti biasa Ya-Ra jawab tak bisa. Seokjin hanya bisa menghela nafas

Sudah satu bulan sejak Seokjin tersadar dari koma, Ya-Ra tidak pernah menemui Seokjin lagi, dia selalu menolah setiap Seokjin meminta untuk ditemani ke rumah sakit. Sampai pada waktu dimana Seokjin menaruh curiga pada Ya-Ra

Bagaimana tidak? Wanita yang dulu sangat manis, sangat manja, bahkan sangat mencintai Seokjin bisa berubah menjadi dingin seolah olah tidak ingin mengenal Seokjin lagi. "Apa aku melakukan kesalahan sebelum kecelakaan?" Batin Seokjin

Tiba-tiba Seokjin menerima notifikasi pesan masuk ke handphone nya

Tiba-tiba Seokjin menerima notifikasi pesan masuk ke handphone nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pesanan?" Seokjin mengernyitkan alis nya

Seokjin menghampiri ibunya menggunakan tongkat dan mulai mencoba melangkahkan kaki nya sedikir demi sedikit secara perlahan

"Eomma, dokter Ryn bilang untuk jangan lupa membawa pesanan nya? Apa itu?"

Ibu Seokjin tersenyum pada Seokjin dengan tatapan seperti meledek

"Rahasia"

Lagi-lagi rahasia. Ah terserah, Seokjin sudah tidak ingin tahu
.
.

Seokjin sampai di rumah sakit untuk melakukan terapi, hari ini dia sengaja tidak ingin memakai kursi roda. Ia menelpon Dr. Ryn dan mengatakan sudah berada di depan rumah sakit, tak berselang lama Dokter Ryn datang menghampiri Seokjin dengan style yang cukup berbeda dari biasanya. Ia mengenakan setelan semi-formal dengan atasan crop berwarna putih dan celan hightwaist berwarna hitam

 Ia mengenakan setelan semi-formal dengan atasan crop berwarna putih dan celan hightwaist berwarna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah Seokjin-ssi, kau tidak memakai kursi roda?" Tanya Dokter Ryn

"Kenapa kau berpenampilan seperti itu? Apa kau benar-benar seorang dokter?" Jawaban Seokjin sama sekali tidak nyambung dengan pertanyaan Dokter Ryn

AWAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang