AWAKE

Do you still love her?

"Jerman?"

"Iya, Jerman"

"Kenapa jauh sekali?"

"Banyak yang bilang kalau program dokter spesialis di Jerman adalah yang terbaik"

"Kapan kau akan berangkat?"

"6 bulan lagi"

Seokjin menghela nafas saat mendengar Ma-Rin harus pergi ke Jerman untuk melanjutkan studi nya, apa itu artinya Seokjin harus sendirian lagi?

"Kau bisa fokus dengan grupmu, nama kalian sudah semakin besar. Jangan hiraukan aku, kita masih bisa video call"

Seokjin diam

"Kau marah?"

"Tidak. Aku hanya tak mau ditinggal sendiri olehmu.."

Ma-Rin terkekeh "lalu? Kau mau ikut aku ke jerman saja?"

Seokjin semakin cemberut

"Apa ini? Kenapa kau sangat menggemaskan!"

Seokjin semakin mengerutkan bibirnya

"Hentikan! Kau membuatku gemass"

Seokjin akhirnya tertawa setelah menggoda Ma-Rin

"Baiklah, kau boleh pergi. Lagipula masih 6 bulan lagi kan?"

Ma-Rin mengangguk

"Kalau begitu, sekarang kau ikut aku"

"Kemana?"

"Aku mau ajak Yoo-Ra jalan-jalan, kau harus ikut. Aku ingin mendekatkanmu dengan Yoo-Ra"

"Wahh ayoo!! Aku mau"
.
.
.
"Apa tidak berlebihan se sering itu mempertemukan Yoo-Ra dan Seokjin?" Tanya Ya-Ra

"Apa maksudmu? Yoo-Ra anak kandungnya, bahkan kau ibunya, apa kau tidak ingin Yoo-Ra dekat dengan ayahnya sendiri?"

"Bukan begitu maksudku, hanya saja aku takut"

"Apa yang kau takuti sayang?"

"Aku takut Seokjin akan membongkar semuanya pada Yoo-Ra dan membuat Yoo-Ra membencimu"

Suga berjalan mendekati istrinya, ia memeluk Ya-Ra sambil mengelus pelan punggung istri tercintanya

"Yoo-Ra masih terlalu kecil untuk diberi tahu hal seperti itu, lagipula Jin Hyung tidak akan melakukan itu.."

Suga melepaskan pelukanya dan menggemgam pundak istrinya

"...Aku masih memiliki rasa bersalah yang dalam pada Jin hyung, tolong biarkan aku menebus kesalahanku padanya"

Ya-Ra mengangguk mengerti
.
.
.
"Hallo Yoo-Ra cantikk, selamat paagi" sapa Seokjin

"Ahjussi tampan?" Yoo-Ra berlari menghampiri Seokjin dan memeluknya

Tersirat ekspresi bahagia dari wajah Seokjin, sinar matanya tak bisa berbohong bahwa ia sangat bahagia bertemu Yoo-Ra

"Ahjussi rindu Yoo-Ra, bagaimana kabar Yoo-Ra?"

"Baik. Apa hari ini kita akan melihat kelinci lagi?"

"Bagaimana kalo hari ini kita pergi ke laut bersama aunty cantik ini?" Seokjin memperkenalkan Ma-Rin pada Yoo-Ra

Yoo-Ra memandang Ma-Rin dan tersenyum

"Hallo Yoo-Ra, kau kenal aunty?"

Yoo-Ra menggelengkan kepalanya

"Dia yang membantu Yoo-Ra keluar dari perut eomma" Jawab Suga sembari mengelus rambut hitam milik gadis kecil itu

"Wahh apa aunty ini seorang dokter?"