chapter 28

416 52 3
                                    

Ding dong....

Suara bel rumah berbunyi.

Lavin berjalan menghampiri pintu lalu membukanya dan.

Tadaa....

"Masuk"
Ujar lavin.

Mereka pun masuk dan duduk di ruang tengah bersama.

"Hedeh gua kira Abang gopud"
Keluh lavin

"Emang pesen apaan lu?"
Tanya gernald.

"Pesen nasgor"
Jawab lavin.

"Lah lu kan bisa masak ngapain pesen?"
Heran Krishan.

"Ck lagi males gua"
Ujar lavin.

"Eh your wife, mana?
Tanya gernald.

"Di kamar"
Jawab lavin singkat.

"Eh elu bedua ga beli apa apa ke sini?"
Tanya lavin.

"Hehehe, ada dong nih"
Jawab Krishan sambil mengeluarkan 3 botol wine, dan beberapa kaleng cola.

"Makanan bego"

"Eh, anj lupa hehehe"
Jawab Krishan sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.

"Hedeh, gapapa kita pesan gopud"
Ujar gernald.

"Serah lu dah lu yang pesen"
Ujar lavin

Suara bel pintu berbunyi lagi, dan itu adalah Abang gopud yang ditunggu tunggu lavin.

Lavin masuk membawa nasi gorengnya, ia sudah membelikan untuk gernald dan Krishan juga karena dia sudah tau pasti kedua teman kampretnya belum makan juga.

"Nih punya lu bedua"
Ujar lavin sambil memberikan kotak nasi goreng ke mereka berdua

"LI YIN, TURUN NIH NASGORNYA UDAH ADA"
teriak lavin memanggil Li yin.

Skippp..

Setelah makan sekarang lavin, Li yin gernald, Krishan, Grace, dan tia sedang berada di ruang tengah.

Grace dan tia di telfon oleh lavin, dan menyuruh mereka untuk menginap dan tidur bersama Li yin, karena tidak mungkin lavin akan tidur di dalam kamarnya malam ini.

"Em, lama bener dh Abang gopud nya"
Keluh gernald.

"Ya elah santai, mending main PS dulu"
Ujar Krishan sambil manggut-manggut alis.

"Eh Vin PS lu mana?"
Tanya gernald.

"Di dalem kamar, sini bantu gua ambil"
Ujar lavin.

Gernald dan Krishan merasa tidak enak, karena bagaimanapun itu sudah menjadi kamar lavin dan Li yin, apalagi mereka sekarang sudah resmi menikah.

"Anjir lemah bat lu, PS ringan kek gitu masa musti dibantuin"
Ejek Krishan yang sebenarnya sedang mencoba menolak ajakan lavin.

"Alah sia boy,yang mau main siapa?"
Tanya lavin.

"Hehehe, ga usah dah mending mabar pabji"
Ujar gernald sambil cengengesan pasalnya dia baru ingat lavin sudah menikah.

"Tolol kamu buat saya darah tinggi, buat saya kolestrol kamu
Mengakboyan tolol nyuoh saya liat kamu "
Olok Krishan

Mereka pun membuka aplikasi pabji di handphone mereka

"Anjir Nn lu ganti? Cicak Alaska anjir, hahaha"
Olok gernald.

"Dari pada lu, babi bunting awokawokawok"
Balas Krishan.

Mereka berdua fokus ke layar handphone mereka masing masing, lalu kompak gernald dan Krishan menatap lavin, lavin yang di tatap pun mengernyitkan dahi.

Uniq Love (Tergoblok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang