chapter 24

420 46 3
                                    









Waktu berlalu dengan cepat, sekarang adalah hari dimana yang merupakan hari paling di nanti nantikan oleh kedua pihak keluarga tapi tidak dengan lavin, dan Li yin.

Ya hari ini adalah hari pernikahan lavin dan Li yin, setelah semua persiapan selesai mereka langsung melakukan penerbangan menuju sanghai, ya sanghai mereka memutuskan untuk menikah di negeri tirai bambu itu, di karenakan beberapa faktor dan tentu saja hanya gernald dan Krishan yang di undang dalam acara itu.

Sebenarnya ini benar-benar terlalu mendadak, pasalnya setelah malam itu keesokan paginya lavin mengatakan ingin menikah menggunkan adat kuno di China seperti halnya pada zaman dinasti song.

Memakai hanfu berwarna merah mencolok dengan bordir berbentuk naga yang setiap benangnya terbuat dari sutra emas.

Setelah melakukan beberapa ritual seperti memberi penghormatan kepada kedua orang tua mempelai, memberi hormat kepada leluhur, dan yang terakhir memberi hormat kepada langit, semua berjalan begitu cepat.

Saat ini lavin sedang duduk bersama duo Curut siapa lagi jika bukan gernald dan Krishan.

"Ehem, ada yang baru nikah nih"
Goda Krishan.

Gernald melingkarkan lengannya ke leher lavin lalu menariknya lebih dekat dan berkata.
"Jangan lupa pake pengaman"
Sembari memberikan bungkusan seperti permen yang jelas bukan permen.

Lavin mengerutkan alisnya
"Pengaman?, Buat apaan?"
Tanya lavin, ternyata lavin benar benar masih seperti kertas putih kosong, biarpun tingkah lakunya benar benar berandalan dan nakal dia tidak pernah menonton film 18+ bahkan tidak tau apa pun selain yang di ajarkan di sekolah. Bahkan lavin di masa lalu yang pun tidak tau apa apa tentang hubungan yang dilakukan d
Saat malam pertama, benar benar kacau.

Krishan menghela nafas
"Huh, Vin, Vin lu terlalu polos"
Ujar Krishan

"Oh tentu tidak apa apa teman, sebagai teman yang baik saya akan memberi sedikit pelajaran tentang—"

Belum sempat gernald menyelesaikan kalimatnya lavin dengan cepat berkata.
"Gua cape bat, pen tidur"

Mendengar itu gernald Menghela nafas, bagaimana pun lavin sekarang sudah menjadi laki laki, Karena lavin sudah menjalankan operasi transgendernya saat liburan musim panas tahun lalu, tentu saja itu semua pengaruh lavin dari masa lalu.

"Yaudah Sono tidur entar gua kirim, lewat line aja"
Ujar gernald.

Lavin yang benar benar mengantuk berjalan menuju kamar tidur lebih tepatnya,menuju kamarnya dan Li yin.

Saat lavin membuka pintu Li yin masih duduk di atas kasur dengan pakaian lengkap dengan kain merah yang menutupi kepala dan wajahnya.

Lavin berjalan mendekat, lalu mengambil kain merah itu lalu menyingkirkannya dari kepala Li yin,

"Nggak, cape dari tadi duduk terus?"
Tanya lavin.

Li yin menjawab dengan nada datar dan sedikit menyinggung
"Ga, kok cepet banget masuknya temen kamu udah pulang?"

Entah sejak kapan Li yin mulai memanggil lavin dengan aku kamu, walaupun awalnya sedikit canggung tapi mereka mulai terbiasa.

"Ngantuk, jadi Vin tinggalin"
Ujar lavin sambil berusaha membuka hanfunya, setelah terbuka lavin menaruhnya sembarangan lalu berjalan ke kamar mandi hanya memakai celana pendek dengan badan telanjang.

Li yin pun membuat gerakan membuka semua aksesoris yang di pakai dan mencoba membuka bajunya.

Saat lavin keluar dari kamar mandi Li yin tidak ada di kasur, lavin berjalan ke arah kopernya untuk mengambil baju tapi, tiba tiba saja pintu kamar mandi tertutup siapa lagi pelaku selain Li yin.

Lavin menghela nafas panjang, lalu melemparkan hpnya nafasnya menjadi tidak teratur, seperti habis berlari beberapa putaran nafasnya benar benar kacau semua badannya menjadi panas bahkan bisa dibilang darahnya seperti mendidih.

4 Menit yang lalu.......

Lavin duduk di pinggir kasur lalu mengambil hpnya dari nakas memeriksa notif dari WhatsApp nya, diantaranya adalah notif dari gernald tanpa berpikir panjang lavin langsung membuka pesan yang di kirim gernald melalu WhatsApp, dalam pesan itu ada satu video yang disertakan dan gernald mengatakan untuk menyuruh lavin membuka/menonton video itu, lavin pun menonton, di detik pertama masih sedikit absurd menurut lavin, lavin pun menskip beberapa bagian sampai akhirnya berhenti di bagian saat sedang ada adegan 18+, wajah lavin langsung memerah nafasnya menjadi berat.

Setelah beberapa saat kemudian Li yun keluar dari kamar mandi melihat hp lavin yang tergeletak di lantai, saat hendak mengambilnya lavin berteriak.

"Stop!!!"
Lalu dengan cepat lavin menyambar hpnya lalu kembali ke kasur dan segera menghapus chat dari gernald serta video yang telah tersimpan di galerinya secara langsung.

"Ck, aneh"
Ujar Li yin sambil mengeringkan rambutnya yang terakhir kali, lalu berjalan ke ranjang dan duduk di sisi lain kasur.

Lavin sedikit mengerutkan alisnya saat melihat Li yin memakai bajunya yang kurang bahan, dia hanya memakai Tantop dan celana pendek bahkan celana itu tidak sampai menutupi lututnya benar-benar pendek.

"Gak ada baju lain?, Perasaan biasanya ga pake baju gitu"
Seru lavin dalam hati.

"Matiin lampunya, Vin mau tidur"
Ujar Vin.

Li yin tidak mengatakan sepatah kata pun, dia mematikan lampu lalu kembali ke tempatnya dan berbaring terlihat sangat tenang tapi yang sebenarnya terjadi, jantungnya sedang berdisko membayangkan apa yang akan terjadi di malam pertama mereka berdua, bahkan pikiranya telah meracau kemana-mana pasalnya video yang lavin putar tadi volumenya belum di kecilkan sehingga Li yin dapat mendengar sekilas.

Tidak ada yang terjadi di malam pertama, di lalui dengan malam yang damai paginya lavin mengerjapkan matanya, saat bangun tidur hal yang pertama kali ia lihat adalah wajah Li yin yang begitu dekat dengan wajahnya bahkan bisa di bilang wajah mereka berdua saat ini hanya memiliki jarak kurang lebih 1cm, bahkan lavin tidak bisa berhenti menatap wajah Li yin yang begitu natural tanpa balutan make up sedikit pun, bibirnya kecil serta berwarna seperti buah persik, benar benar bibi yang menggoda di tambah dengan kontur alis, hidung, mata yang begitu sempurna ketenangan terpancar dari wajah Li yin yang sedang tertidur.

Lavin menggerakan jarinya untuk menyingkirkan beberapa helai rambut dari wajah Li yin lalu menyisirnya ke samping.

"Cantik, coba aja wajah lu setenang ini pas lu ga tidur"
Saat mengatakan ini sudut bibir lavin melengkung.













Lanjut kapan-kapan ye :v,
Oh iya selamat hari raya idul Adha mohon maaf lahir dan batin 🙏🙏🙏

Uniq Love (Tergoblok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang