The Young Marriage(Chenji)

fifteen

Enjoy your reading

Ulangan semester berlangsung selama seminggu, setelah ulangan mereka diberikan liburan tapi tidak untuk Jisung, dia masih harus kekantor karna seharusnya dia mengambil alih kepemimpinan perusahaan chenle saat lulus tapi Chenlenya keburu hamil.

Sedangkan Chenle tinggal di penthouse mereka untuk bersantai.
"Mommy ruto mau jalan jalan" rengek Haruto.
"Ruto mau jalan kaki hm? Yasudah Sekarang anak mommy yang ganteng ini siap siap dlu" Chenle langsung menggendong Haruto dan naik ke lantai dua.

Setelah bersiap-siap, chenle menyuruh Haruto untuk menunggu sebentar di ruang tamu.

Hubby ❤️

Anda
Sung aku sama Haruto mau keluar
Jalan jalan yah

Hubby
Mau jalan jalan kemana?

Ketaman dekat sini,boleh kan?

Boleh, tapi nyalain terus hp
Kamu

Ay ay kapten
Read

Setelah mengirimkan pesan kepada Jisung, chenle bergegas mengambil tas yang biasannya berisi peralatan Haruto.
"Nah anak mommy sudah siap?" Haruto langsung mengangguk semangat dan berdiri disamping Chenle.

Chenle memutuskan untuk berjalan kaki menuju ke taman, itung-itung olahraga. Banyak pasang mata yang menatap mereka dengan tatapan gemas, bagaimana tidak? Wajah Haruto yang tersenyum ceria sambil menggandeng tangan gembil chenle dan Chenle yang terlihat sangat imut dengan sweter berwarna baby blue dipadukan dengan celana berwarna hitam, ditambah perutnya yang sedikit menonjol.

Sesampainya ditaman, Haruto langsung bertepuk tangan dengan girang. Mereka berdua jalan jalan mengelilingi taman dengan Haruto yang berceloteh.
"Mommy ini namanya kupu-kupu kan?"tanya Haruto.
"Iya itu kupu-kupu, anak mommy udh pintar yah sekarang" jawab chenle sambil tersenyum manis.

"Hehehe kan Daddy sama mommy yang ajalin" sahut Haruto dengan bangga.
"Yaudh ayo duduk, mommy udh capek jalan kasian juga dedek bayinya" ucap Chenle sambil mengelus perutnya.
"Ayo duduk, kata Daddy ruto gk boleh buat mom kecapean" Haruto kembali menggandeng tangan chenle dan mengajaknya duduk di kursi taman.

"Ruto mau beli permen kapas tidak?"tawar Chenle.
"Mau mom" jawab haruto.
"Yaudah kamu duduk disini yah, jangan kemana-mana kalau ada yang ngajak kamu pergi Jangan mau" pesan chenle sebelum meninggalkan Haruto.

Tanpa dia sadari, sedari tadi ada yang mengikuti mereka orang itu keluar dari persembunyiannya dan mendekati Haruto. Dengan perlahan-lahan dia mengeluarkan sapu tangan yang sudah diberikan obat bius untuk membius Haruto.

"WOII MAU NGAPAIN LU" teriak seseorang, orang yang diteriakin langsung menggendong Haruto yang masih sadar.
"HUAAA MOMMY" teriak Haruto.

Orang yang berteriak tadi adalah Jeno, kebetulan dia dan Jaemin sedang membawa junkyu keluar jalan-jalan.

Jeno menyuruh Jaemin untuk menunggu chenle ditempat tadi sedangkan dia mengejar penculik tadi.

Tak lama setelah kepergian Jeno, chenle datang dengan permen kapas di tangannya.
"Sayang ini permen....loh Jaemin Hyung" kaget chenle saat kembali ketempatnya duduk bersama Haruto.
"Haruto mana Hyung?!" Chenle mulai panik karna tidak melihat keberadaan Haruto.