seven

1.4K 121 13
                                    

Enjoy your reading

Keesokan harinya mereka bertujuh+Haruto berangkat bersama kesekolah.
Chenle mengenakan Hoodie untuk menutupi dadanya yang terlihat menonjol, bukan apa apa Jisung yang terlalu posesif kepada sang istri.

"Sung panas tau pakai Hoodie" keluh chenle saat mereka berada didepan kelas.
"Kasian chenle sung, toh gk bakal ada yang berani macam macam sama istri lu" timpal Renjun. Haruto mah sibuk dengan hp Jeno, anak itu sedang melihat video harimau kecil.

Jisung menghela nafas panjang, kasian juga ngeliat chenle kepanasan.
"Yaudah Gpp di lepas, tapi awas aja kalau ada yang berani natap dada lu" ujar Jisung.
"Iya iya dasar posesif" ucap Chenle, ia langsung melepaskan Hoodienya.
"Pantes Jisung posesif, dada lu aja kentara banget le mending lu beli Bh dah sampai lu gak nyusuin Ruto" ujar Haechan.
"Heh dikira gue cewek" kesal chenle.

"Tapi bener kata Haechan le, demi kebaikan lu make bh bisa buat dada lu gk terlalu keliatan" usul Jaemin.
Para seme mah milih diam, takut ikut campur karna bisa bisa diamuk.

"Tapikan geli Hyung" rengek chenle.
Mereka tampak berpikir sebentar.
"Gini deh ntar aja kita bahas nya jangan disini" putus Renjun.

Benar juga mereka sekarang menjadi pusat perhatian Walaupun sebelumnya mereka selalu jadi pusat perhatian.

...

Jam istirahat
Setelah makan siang, mereka berkumpul di lapangan basket, tepatnya lagi ngawasin suami chenle takut di centilin.

Haruto lagi di gendong sama Mark di pinggir lapangan basket, tenang saja lapangannya indoor.

"Jadi gimana le maunya Gimana?"tanya Renjun.
"Gk ada yang lain selain bh ?" Tanya Chenle.
"Wait gue cari di gugel" ujar Haechan.

Segitu niatnya mereka:)

Tak lama Haechan menemukan satu produk seperti bh tapi namanya miniset.
"Pakai miniset aja le, nih kayak baju dalam krop top" ujar Haechan.
Chenle melihat barang yang dimaksud sama Haechan.
"Boleh juga, ntar gue suruh Jisung buat nemenin gue beli itu di mall" ucap Chenle.

"Le le liat deh suami lu di godain sama murid baru" ujar Renjun sambil memicingkan matanya.
Chenle langsung menoleh, dan melihat murid baru itu menempelkan Jisung dengan menempelkan dadanya ke lengan Jisung, bisa dilihat ekspresi wajah risih Jisung.

"Wah nyari mati dia ngegoda suami gue" chenle melipat lengan bajunya sebelum berlari turun dari Tribune.

Saat sampai di pinggir lapangan chenle langsung mendorong Yeoja itu hingga terjatuh kebelakang dan menarik Jisung untuk berdiri dibelakangnya.
Semua orang yang melihat itu memilih diam karna memang Yeoja itu salah.

"Siapa sih lu main dorong dorong aja" kesal Yeoja itu.
"Gue park Chenle mau apa lu hah" sinis chenle.
"Ouh adiknya Jisung toh, hai calon adek ipar" ucapnya sksd.

"Yang bilang gue adiknya Jisung siapa? Gue istrinya Jisung" ujar chenle tidak terima dikira adiknya Jisung.
"Istri ? halu banget lu, mana mau jisung sama lu, badan gk bagus, dada gk besar" ujarnya menatap remeh kearah chenle.
"Wah nyari masalah lu sama gue, mata lu buta apa gimana badan gue kyk body gitar spanyol lu katain gk bagus, sini lu" melihat istrinya ingin mengamuk, Jisung melingkar kan lengannya ke perut chenle.

"Jisung lepasin gue, biar gue kasih pelajaran Yeoja sialan ini" kesal chenle.
"Yang gue katakan benar, body lu tuh gk ada bagus bagusnya, kaya body gue dong idaman semua namja" ejek Yeoja itu, chenle tuh sangat sensitif kalau udh nyangkut bodynya.

The Young Marriage(Chenji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang