Five

1.5K 138 12
                                    

Enjoy your reading
Ada dikit 🔞

Setelah sarapan, Jisung membawa keluarga kecilnya kembali ke penthouse chenle, mereka memutuskan untuk tinggal disana.

"Mommy luto mawu tuyyun" ujar Haruto saat mereka sampai didalam penthouse mewah itu.
Chenle menurunkan Haruto, anak itu langsung berlari ke ruang keluarga dia pasti ingin menonton kartun kesukaannya. Tv di ruang keluarga memiliki remote kecil untuk haruto yang pastinya semua isi ditv akan menampilkan acara anak-anak, chenle yang mengajarkan Haruto untuk menghidupkan tv sendiri.
"Lu bawa ke kamar aja barang-barang lu, gue mau buatin Ruto cemilan" ujar chenle kepada suaminya.

Jisung mengangguk dan naik ke lantai dua untuk menaruh baju-baju dan perlengkapan lainnya didalam kamar Chenle, sedangkan Chenle pergi ke dapur, Tak perlu khawatir soal haruto, di penthouse ini Ramah anak kecil, tidak ada hal yang bisa membahayakan kecuali tangga, gapo chenle sudah memasang pagar kecil agar Haruto tidak naik tangga dan jika haruto sudah menonton dia akan diam dan fokus pada tontonannya.

Saat Chenle Tengah membuat kue kue kering, ia merasakan seseorang memeluknya dari belakang.
"Sedang membuat kue?"tanya Jisung.
"Udh tau pake nanya lagi" jawab chenle dengan kesal dan menatap kue kue lucu buatannya di piring tanpa memperdulikan kehadiran Jisung.

"Gue pikir kita gk bisa selamanya canggung kan? Jadi ayo mulai terbiasa dengan semua ini" bisik Jisung, rasanya ada banyak kupu-kupu diperut chenle saat mendengar kan bisikan Jisung.

"Udh ih lepas, gue mau ke Ruto" ujar chenle, Jisung melepaskan pelukannya dan membiarkan Chenle pergi dari dapur dengan membawa kue tadi.

Ia pun ikut menyusul makhluk imut yang berstatus sebagai istri sahnya, dan mereka menghabiskan hari itu di rumah menemani Haruto menonton dan bermain, mereka juga mengajari Haruto berbagai hal.

...

Esok Harinya, mereka memilih untuk masuk sekolah walaupun mereka diperbolehkan untuk libur sebentar.

"Ruto jangan nakal yah sama daddy, jadi anak baik jangan ganggu Daddy kalau lagi belajar, nanti pas istirahat mommy jemput kamu oke jagoan?" Jelas Chenle, karna hari ini Ruto ingin bersama Jisung.
"Othe mommy, ci yu" ujar Haruto.

Chenle terkekeh mendengar bahasa Inggris anaknya yang masih berantakan.
"Sung jagain Haruto, jangan Sampai anak gue kenapa-kenapa awas lu" ancam chenle.
"Iya le, asal lu gk lupa aja Ruto juga anak gue" ucap Jisung yang tengah menggendong Haruto.

Siswa yang melihat itu ada yang menatap penuh kekaguman melihat keluarga yang isinya visual semua itu, ada yang menatap iri dan dengki. Wonyoung salah satunya dia tidak terima jika chenle sudah sah menjadi istri Jisung.

Jisung mendapat julukan baru, setelah ice prince, sekarang menjadi hot Daddy.

Jam istirahat
Chenle dkk langsung ke kelas Jisung, disana mereka ngeliat Haruto tengah bermain bersama Mark dan Jeno, sedangkan Jisung duduk dan mengawasi anaknya yang tengah bermain.
"Ruto udh dlu yah mainya, sekarang kita makan siang dulu"ucap Chenle saat mendekati Haruto, Haruto yang tengah bermain dengan kedua omnya langsung menoleh dan berlari kecil kearah chenle.
"Nde aywo luto udh lapal, pelut luto cudah mayah mayah" ujar Haruto, chenle mencubit gemes pipi putranya.

Jisung beranjak dari duduknya dan mendekati Haruto dan Chenle.
"Mau digendong siapa?"tanya Jisung.
"No endong, luto mawu jayyan" jawab haruto.
"Yaudh ayo pegang tangan Daddy sama mommy" ucap Jisung, dengan cepat Haruto meraih jari telunjuk kedua orang tuanya, mereka pergi kekantin bersama.

The Young Marriage(Chenji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang