thirteen

956 104 7
                                    

Enjoy your reading

Hari ini tanggal 5 April, kandungan chenle sudah masuk ke bulan ke dua dan hari ini adalah hari spesial untuk Haruto karna ia sudah berumur 2 tahun hari ini.

"Nah anak mommy udh ganteng" ujar chenle saat selesai memakaikan tuxedo Yang memiliki warna senada dengan yang ia dan Jisung pakai.
"Nah sekarang ayo kita tempat pestanya Haruto" ujar Jisung dan membawa Haruto ke Gendongannya.

"Yeay ayo, ruto mau ketemu sama ajun Hyung" ucap Haruto dengan sangat bersemangat, chenle dan Jisung terkekeh gemes dengan anaknya itu.

Ketiganya langsung berjalan turun karna sedari tadi mereka ada di salah satu kamar hotel sebelah perayaan ulang tahun Haruto. Dan benar kata Chenle saat ulang tahun Jisung, ulang tahun Haruto sangat mewah dari ulang tahun Jisung, Jisung dan Chenle menyewakan Lotte world selama 1 bulan untuk Haruto, sekarang tempat rekreasi itu di sulap menjadi seperti sebuah dunia fantasi, untuk sebulan ini tiket masuk di gratiskan, foto Haruto juga memenuhi area lotte world.

Haruto bertepuk tangan senang saat sampai di area pesta, bukan seperti ulang tahun balita lainnya yang di penuhi anak anak, ini malah dipenuhi oleh orang dewasa dan anak remaja seusia orang tuanya, yaa karna Haruto hanya memiliki junkyu sebagai sahabatnya.
"Bagaimana ruto suka?" Tanya Chenle saat sampai di tempat pesta utama.
"Suka mom, thank you mommy Daddy" ujar Haruto sebelum mencium pipi kedua orang tuanya bergantian.

"Halo ruto, happy birthday ponakannya aunty" ujar Jaemin yang datang bersama sahabat kedua orangtuanya.

Mereka semua memberikan selamat kepada Haruto dan mengatakan mereka sudah membelikan hadiah yang pasti akan Haruto sukai.

Acara berjalan lancar semua orang ikut berbahagia dengan ulang tahun Haruto, sekarang anak itu sudah menempel pada junkyu, terlihat sangat menggemaskan.
"Sung Anak lu baru dua tahun, tapi kok tingginya udh mau kyk anak 4 tahun" ujar Jeno.
"Nurun dari gue dong, Daddynya tinggi jadi dia juga harus tinggi" ujar Jisung.

Saat mereka tengah mengobrol, Jaemin dan Haechan tiba-tiba naik ke atas panggung.
"Selamat malam semuanya saya dan sahabat saya ingin menyanyikan satu lagu untuk kalian dan untuk orang yang gk peka" ujar Haechan sedikit menyindir membuat Mark dan Jeno langsung mengalihkan pandangannya.

Musik mulai mengalung indah, Jaemin dan Haechan menyanyikan lagu dive into you.
Mark dan Jeno menatap kedua orang yang tengah bernyanyi itu, semuanya terpesona dengan suara keduanya.

Musik berhenti mengalung dan mereka mendapatkan tepuk tangan dari seluruh tamu, mereka mengira setelah menyanyi keduanya akan langsung turun, nyatanya mereka disana.

"TERUNTUK BAPAK JAEHYUN DAN NYONYA TAEYONG" semua kaget mendengarkan perkataan Jaemin.
"Tolong nih yah pak Bu, anak anaknya dikasih tau jangan ngegantung perasaan anak orang"lanjut Haechan.
"Nih yah om Tante kembaran saya udh jadian sama gebetannya lah saya? Anak kalian gk mau kasih kepastian kan saya bingung nih mau cari yang baru atau nunggu mereka" sambung Jaemin.
"Bapak Johnny bapak Yuta apa kalian gk kasian kepada anak kalian yang manis ini dan biarin di gantung terus?"

"Kalau mereka gk ngasih kepastian, Minggu depan tunggu aja kabar kalau kita udh punya pacar, selamat malam dan terimakasih"

Jeno dan Mark melongo tidak percaya, bagaimana bisa mereka berdua mengatakan itu di sini, semua orang sudah menatap Mark dan Jeno bergantian, taeyong langsung menghampiri anaknya dan langsung menjewer telinga mereka berdua.

"Dasar anak nakal, bisa bisanya ngegantung perasaan anak sahabat mama" ujar taeyong sambil menarik terus Telinga kedua anaknya.
"Ampun ma, nanti kita kasih kepastian deh secepatnya"ujar Mark berusaha melepaskan jeweran taeyong.

Mereka semua tertawa geli dengan tingkah laku keluarga itu. Semua berjalan lancar tanpa hambatan apapun.

###

Setelah pesta semalam, Jisung, chenle dan Haruto langsung kembali ke penthouse mereka.
Jisung lah yang pertama terbangun dan menemukan wajah tenang anak dan istrinya tertidur disampingnya.
Inilah yang Jisung suka saat bangun tidur, langsung disuguhin pemandangan yang membuat hatinya menghangat.

Tangan Jisung terulur untuk mengelus perut chenle, Sungguh dia merasa kebahagiaannya dan Chenle sudah lengkap dengan kehadiran Haruto dan calon anak mereka.

Saat tengah sibuk menatap dua makhluk kesayangannya, Jisung mendengar seseorang memencet belnya berkali-kali. Karna kesal Jisung langsung ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya dan langsung keluar.

"Siapa?" Tanya Jisung saat setengah membuka pintu, saat pintu terbuka lebar mata Jisung langsung melotot kaget.

"Apa kabar Park Jisung?" Tanyanya sok akrab.
"Ada apa yah anda kesini tuan hanbin?" Ya itu hanbin.

"To the point sekali kau" jawabnya sambil tertawa renyah.
"Cepat katakan apa mau mu?" Tanya Jisung sekali lagi.
"Saya kesini untuk mengambil anak saya" ujar hanbin, Jisung udh menduga hari ini akan terjadi.

"Jangan pernah bermimpi, saya akan memberikan Haruto kepada anda" ucap Jisung dengan dingin.
"Gampang, kalau seperti itu kita akan bertemu di pengadilan" ujar lalu pergi dari depan Jisung.

"Aku tak akan membiarkanmu mengambil Haruto dari ku dan Chenle" ujar Jisung, dia langsung mengirimkan pesan kepada Chanyeol untuk menyiapkan pengacara terbaik untuk persidangan nanti.

"Siapa yang datang?" Jisung langsung terlonjat kaget saat mendengar suara chenle dari belakangnya.
"Kim hanbin" jwab Jisung.

Raut wajah chenle langsung berubah, Jisung berbalik dan langsung menarik chenle ke pelukannya.
"Tidak perlu khawatir lele-yaa, aku tidak akan membiarkan siapapun mengambil Haruto dari kita" bisik Jisung untuk memenangkan sang istri.

Chenle mengeratkan pelukannya.
"Berjanjilah padaku Jisung, Haruto akan tetap menjadi anak kita sampai kapanpun" ujar chenle.
"Ya aku berjanji Chenle, aku akan melakukan apapun agar Haruto tetap ada di sisi kita, sekarang jangan terlalu khawatir, nanti aegi kita sakit" ujar Jisung dan langsung menggendong chenle untuk masuk ke penthouse mereka.

"Turunkan aku, aku akan membuat sarapan kita harus ke sekolah Jisung, kau mandi dulu dan bangunkan Haruto" perintah Chenle, Jisung langsung menurut dan menurunkan istrinya.
"Siap nyonya Park, suami mu ini akan menuruti perintah mu" ucap Jisung seperti seorang bawahan kepada atasannya.

Chenle terkekeh melihat tingkah suaminya sendiri, wajar jika Jisung tiba-tiba manja padannya karna umur Jisung memang masih sangat muda, tapi Chenle salut dengan suaminya, dia bisa bersifat dewasa dan bertanggung jawab sebagai seorang ayah dan seorang suami, chenle bersyukur memiliki Jisung sebagai suaminya.

Maaf segini aja dlu yah

Jangan lupa untuk vote dan komen yah

TBC

The Young Marriage(Chenji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang