sixteen

693 53 7
                                    

Setelah hari itu, heejin makin menjadi-jadi mendekati Jisung, tak jarang jisung dibuat jengkel oleh perangai heejin.

"Stop mengikuti saya, dan berhenti bersikap jalang" ujar jisung dengan nada rendah saat heejin terus membuntutinya di kantor hingga menimbulkan banyak gosip yang tidak-tidak.

"Saya hanya ingin menjadi lebih dekat dengan anda pak" ucapnya dengan suara dibuat imut.
"Tidak tahu malu" jisung menoleh dan melihat banyak karyawan yang melihat mereka.
"Saya sudah mempunyai seorang istri dan anak, apa kau tidak malu mendekati suami orang?" Ucap Jisung dengan suara yang mulai meninggi.

"Pak saya suka sama bapak, saya Gpp kalau saya harus jadi simpanan bapak atau istri kedua bapak" ujar heejin dengan wajah yang sudah ingin menangis.

Sontak semua karyawan berbisik mendengar ucapan heejin. Baru saja Jisung ingin berbicara, tapi suara orang yang sangat dia kenal menggema di lobi kantor.
"JEON HEEJIN" semua orang sontak terdiam saat melihat istri Park Jisung dengan wajah yang begitu memerah karena marah.

Dengan cepat Chenle menghampiri Heejin dan berdiri didepan Jisung.
PLAKKK

Suara tamparan itu terdengar jelas, Chenle menampar Heejin hingga gadis itu terjatuh ke lantai, nafas Chenle terlihat tidak stabil.

"ANDA TIDAK MEMPUNYAI RASA MALU? ORANG YANG MENJADI BOS ANDA INI SUDAH BERISTRI DAN AKAN MENJADI AYAH UNTUK YANG KE2 KALINYA, APA TADI? INGIN MENJADI SIMPANAN JISUNG? BERAPA HARGA DIRIMU HAH?" teriak Chenle.

Heejin langsung berdiri dan menatap marah kearah Chenle.
"Lihat perlakuan kasarnya, apa dia pantas menjadi istri pak Jisung? Dan apa kata anda tadi berapa harga diri saya? HARGA DIRI SAYA LEBIH TINGGI DARIPADA ANDA DAN ANAK HARAM ANDA ITU, BAHKAN MUNGKIN ANAK YANG ANDA KANDUNG SEKARANG BUKAN ANAK PAK JISUNG"

PLAKKK

Semua orang semakin tercengang, saat melihat Jisung menampar Heejin lebih keras daripada Chenle, heejin sangat shock tidak menyangka Jisung akan berlaku seperti itu kepadanya.
"JAGA OMONGAN KAMU KEPADA ISTRI SAYA, KAMU DISINI CUMA PEGAWAI RENDAHAN, HARI INI SAYA PECAT KAMU DAN SAYA PASTIKAN TIDAK AKAN ADA PERUSAHAAN YANG INGIN MENERIMA JALANG SEPERTI KAMU" teriak Jisung.

"UNTUK KALIAN SEMUA, SIAPAPUN YANG BERSIKAP SEPERTI WANITA SAMPAH INI, SAYA PUN AKAN MELAKUKAN HAL YANG SAMA" Semua orang menunduk takut.

Chenle langsung berjongkok didepan heejin kemudian menarik rambut gadis itu.
"Saya sudah memperingatkan kamu dengan cara baik baik, tapi kamu tidak mendengarkan" sinis Chenle sebelum melepaskan rambut heejin.

"Bereskan semua barang-barang dia dari kantor ini, dan kau Park? Ikut aku pulang sekarang" Chenle berujar dengan nada datar.

Jisung hanya bisa menurut dan mengikuti Chenle.

Penthouse Chenle

Mereka tidak pulang ke rumah, melainkan ke tempat tinggal mereka dulu.
"Kau lebih percaya aku atau gadis sialan itu?" Tanya Chenle kepada Jisung yang sudah duduk berlutut didepannya.
"Aku tentu lebih percaya denganmu lele-yaa, kau istri ku kenapa aku harus mempercayai orang lain?" Ujar jisung membuat hati Chenle menjadi lega.

Jisung yang melihat Chenle akan menangis segera berpindah kesamping istrinya, ia langsung memeluk Chenle sambil mengelus punggung simanis kesayangannya, Chenle menjadi lebih sensitif setelah hamil.
"Sstt jangan nangis yah, aku percaya sama kamu, kasian dedek bayi kalau mommynya menangis seperti ini" Chenle mengangguk kemudian mengeratkan pelukannya.

Setelah acara berpelukan tadi, mereka langsung bergegas pulang ke rumah orang tua Jisung. Saat sampai di rumah mereka dikejutkan oleh kedatangan Kim Hanbin.

Dengan cepat Jisung serta Chenle menghampiri Chanyeol dan Baekhyun, sesampainya Chenle didekat ibu mertuanya, ia langsung mengambil haruto.
"Mau apa anda kesini?" Tanya Jisung dengan menatap tajam kearah ayah kandung haruto.
"Tenang lah nak, dia datang kesini untuk meminta maaf dan ingin bertemu haruto" ucap Chanyeol.
"Ayah kenapa percaya dengan orang ini?" Jisung heran dengan ayahnya, kenapa ayahnya bisa langsung percaya dengan orang didepannya ini.

Tiba-tiba seseorang berlutut didepannya, Jisung sontak menoleh dan melihat Hanbin berlutut.
"Aku kesini untuk meminta maaf kepada haruto karna telah menelantarkannya dan mamanya, aku juga kesini ingin meminta maaf dengan istri mu serta keluarga mu Jisung ssi, aku tulus meminta maaf kepada kalian, aku hanya ingin menggendong dan memeluk anakku" mohon Hanbin dengan suara lirih dan penuh penyesalan.

Chenle masih memeluk erat haruto, masih trauma dengan penculikan haruto beberapa waktu lalu.
"Tidak, aku tidak akan memberikan putra ku kepada mu, aku tidak akan membiarkan haruto ku pergi" ucap Chenle sambil menangis dan memeluk haruto.

Semua orang melihat kearah Chenle, terlebih Kim Hanbin ia semakin merasa bersalah kepada anak manis itu.

Hanbin berdiri dan berjalan mendekati Chenle, Jisung ingin mencegatnya tapi ayahnya langsung menahan.

Saat sudah berada di depan Chenle Hanbin langsung berlutut dan menyentuh kaki Chenle.
"Maafkan saya Chenle-ssi, saya tidak akan mengambil haruto, saya tidak mungkin menjauhkan dia dari ibunya lagi, saya....saya sudah tau bahwa jantung mantan istri saya berdetak dalam diri kamu, saya menyesal telah menelantarkan Lisa, saya dulu begitu mencintai lisa tapi karna hasutan wanita lain saya menjadi laki-laki brengsek, biarkan saya memeluk haruto sekali saja, biarkan saya menebus kesalahan yang sudah saya perbuat Kepada haruto bahkan sebelum dia lahir" mohon Hanbin yang sudah mulai menangis.

Chenle menoleh kearah Baekhyun dan mendapatkan anggukan dari mertuanya, walaupun ia takut, dia juga tidak bisa menjauhkan haruto dari Hanbin karena bagaimanapun Hanbin tetaplah ayah kandung haruto.
"Berdiri lah paman jika ingin memeluk haruto" mendengar itu, Hanbin langsung berdiri.

Chenle menyerahkan haruto untuk dipeluk olehnya, rasanya dia sangat bahagia dan bercampur sedih.
"Ruto-yaa maafin papa yah nak, maafin papa udah nelantarin kamu sama makan kamu" ucap Hanbin berulangkali sambil memeluk haruto, sungguh ia sangat menyesal.

Segini dulu yah, semoga kalian suka

Jangan lupa untuk meninggalkan vote dan komen untuk mendukung cerita aku.

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Young Marriage(Chenji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang