tengah malam

1.1K 137 0
                                    

haechan terbangun karena merasa suhu sekitar yang dingin. pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah renjun yang masih terlelap dalam dekapannya.

terlihat sangat tenang dan membuat haechan betah memandanginya. tapi tunggu, renjun sepertinya kedinginan. haechan langsung bangun dari posisi tidurnya dengan hati-hati agar tak mengganggu tidur renjun.

manik gelap haechan menatap ke arah jam weker yang ada di nakas samping ranjang renjun. ternyata sudah pukul dua dini hari.

haechan mulai membenarkan posisi tidur renjun agar terasa lebih nyaman. tak lupa ia menyelimuti tubuh renjun dengan selimut tebal bermotif moomin juga.

kadang haechan bingung, mengapa renjun suka sekali dengan karakter moomin?

"bucin bener nih bocah sama kudanil gembrot" kata haechan waktu ia pertama kali masuk ke dalam kamar renjun.

haechan memandangi wajah renjun yang tertidur, itu terlihat sangat menggemaskan seperti bayi. baru saja haechan mendudukkan dirinya di pinggir ranjang renjun dan bersiap untuk kembali tidur tapi pendengarannya mendapati renjun yang mengerang pelan.

perlahan netra hitam milik renjun terbuka dan menyesuaikan cahaya yang masuk. pemandangan pertama yang ia lihat adalah haechan yang memandanginya sambil duduk di pinggiran ranjang.

"jam berapa?" tanya renjun dengan suara serak khas bangun tidur.

"jam dua," jawab haechan.

"gue ganggu tidurnya ya?"

renjun menggeleng pelan, dirinya bukan terganggu namun ada sesuatu yang membuat perutnya berbunyi. yap, renjun lapar.

"lapar, hehe"

haechan mengernyit, "lo belum makan?"

"udah kok, cuma dikit"

"dibilangin jangan makan dikit-dikit, hari ini juga jadwal lo padat loh apa ga kasian sama tubuh lo?" omel haechan yang sepertinya sedang dalam mode 'ibu'.

"iyaa tau kok, cuma emang tadi ga begitu lapar" sahut renjun membela dirinya.

"ya udah, mau makan sekarang?"

renjun mengangguk.

"ada apa aja emang?"

renjun menggeleng tak tahu.

"cek aja deh, ayo"

kini haechan yang mengangguk, ia bangun diikuti renjun yang turun dari ranjangnya.

"mau di gendong ga?" haechan bertanya.

renjun sontak mendelik galak, "gue bisa jalan anjir!"

"siapa tau mager gitu, kan baru bangun. hati-hati juga jalannya, awas nabrak"

renjun berdecak, "iya iya. udah ah buru"

disini lah kedua manusia itu berada, ruang dapur keluarga huang untuk bmencari sesuatu yang bisa dimakan renjun sekarang.

yang mereka temukan di kulkas hanya buah-buahan, sayur, dua kotak susu, satu kaleng susu kental manis, dan beberapa makanan ringan.

[ 1 ] YOU'RE MY ENEMY | END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang