just a small incident

1.1K 140 3
                                    

cw // kissing









masih di hari yang sama dengan renjun yang terkejut melihat ke arah mana telunjuk haechan tertuju.

"njuunn ih! kok di diemin pacarnya?!"

teriakan kecil dari haechan menunjukkan bahwa pemuda itu sedang kesal. dan hal itu membuat renjun tersadar bahwa ia mendiami haechan karena kaget.

"chan, lo..?"

tatapan tak yakin dan tak percaya dari renjun membuat haechan cemberut. padahal haechan memang benar-benar merindukan pipi yang berisi itu dan juga bibir manis milik renjun.

iya, haechan merindukan kedua hal itu yang membuat renjun terdiam karena kaget.

"nanti di liat nana!"

kata renjun setengah berbisik dengan netra hitam nya melihat ke arah dalam rumah berjaga-jaga jika jaemin menampakkan tanda-tanda akan menuju ke belakang rumah lagi.

"makanya, mending sekarang sebelum jaemin dateng" balas haechan berbisik juga.

renjun berdecak lidah, "ngapain kangen itu sih.."

"pipi lo lucu, mbull, kalau bibir lo bikin candu" jawab haechan dengan entengnya.

renjun menggeleng tak habis pikir dengan alasan yang haechan berikan tadi.

"ckckck, lagi-lagi di diemin pacarnya, lama-lama gue pacaran sama sungchan aja dah"

renjun mendelik mendengarnya, "dih?!"

haechan tertawa puas melihat wajah kesal yang menahan cemburu itu. sungchan salah satu adik tingkatnya yang bisa di bilang anak populer. banyak fans nya.

"ya udah sana, ga ada peluk-peluk lagi, ga ada clingy ke gue juga" kata renjun ngambek.

"yahh pacar gue ngambek"

haechan mendekatkan sedikit badannya pada renjun. memainkan ujung baju renjun dan bertanya, "kok ngambek sih ay?"

"ga tau, pikir aja sendiri" jawab renjun cuek masih dengan ekspresi wajah yang ditekuk.

haechan malah tertawa mendengar jawaban renjun. baginya renjun terlihat sangattt gemas saat cemburu.

"kan bercanda doangg njun, cuma njun yang echan sayang, ga ada yang lain" kata haechan sambil memainkan jarinya di sekitar pipi renjun.

"bodo, tetep ngambek"

"cium juga nih kalau masih ngambek?!"

"emang bisa?"

chu~

"itu bisa" kata haechan setelah mencium pipi si rubah manis itu.

renjun lagi-lagi mendelik kesal, "kok lo lakuin sih?!"

"lah tadi kan nanya emang bisa? ya udah gue buktiin" jawab haechan enteng.

renjun berdecak kesal, "kalau di liat nana gimana?!"

"hehehe ampun, iya deh ga lagi" haechan menunjukkan dua jari nya yang memiliki arti 'peace'.

"tapi chan.."

"kenapa sayang?"

"emm.. kangen juga.." cicit renjun sambil memainkan jari telunjuknya.

saking pelannya suara renjun sampai haechan hampir tak dapat mendengar apa yang renjun bilang.

dengan isengnya haechan bertanya, "hah bilang apa tadi? coba ulang"

renjun mendengus kesal sekaligus menahan malu nya. "njun kangen echan!" seru renjun.

[ 1 ] YOU'RE MY ENEMY | END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang