⚠︎2000+ words (toooo much skinship && adegan clingy)⚠︎
awas capek bacanya, aku males bikin 2 chap untuk bagian jalan-jalan ini soalnya, jadi sekalian aja😁
⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀⠀⠀
⠀
seperti yang haechan katakan sebelumnya, kini ia dan renjun tengah berada di salah satu mall yang ada di sana. agenda perjalanan mereka yang pertama adalah menonton film bergenre horror dan mereka memilih conjuring.
sambil menunggu jam nya, renjun dan haechan memilih untuk mengisi perut mereka terlebih dahulu.
"mau makan apa?" tanya haechan.
"apa aja yang bikin kenyang pastinya" jawab renjun dengan mata yang menatap sekitar.
"hotpot aja gimana?"
mata renjun langsung berbinar begitu mendengar 'hotpot' dan kepalanya mengangguk antusias.
"mauu!"
"sip, meluncurr~"
gelak tawa renjun pun terdengar karena melihat tingkah gemas haechan yang seperti anak kecil itu. sepertinya mereka berdua menjadi sorotan mata di sekitar mall itu karena tingkahnya yang benar-benar seperti orang pacaran. ya walaupun memang sepasang kekasih.
"siapa kemarin yang bilang "let's be enemies in public" sama "couple in private" ya?" sindir renjun.
sedangkan haechan─orang yang di sindir─hanya berpura-pura tak mendengar apapun dan tetap berjalan menuju restoran hotpot di dekat sana.
sampai pada restoran hotpot, renjun dan haechan langsung mengantri. antriannya tidak terlalu ramai tidak terlalu sepi juga.
begitu selesai, salah satu pelayan di sana mengantar keduanya menuju meja makan yang kosong, dan mereka langsung memilih beberapa menu yang ada melalui tab yang di sediakan.
sambil menunggu pesanan datang renjun dan haechan mengobrol seperti biasa untuk menghilangkan rasa bosan. sebagai informasi saja, ini bukan kali pertama mereka makan hotpot bersama di luar rumah, mungkin sudah dibilang yang kesekian kalinya.
beberapa saat berlalu, pesanan mereka datang dan keduanya mulai menikmati hidangan tersebut dengan khidmat.
singkat cerita keduanya sudah duduk manis bersiap untuk menonton film yang akan mulai sebentar lagi. sebenarnya renjun tak terlalu tertarik dengan film horror, ia lebih memilih film aksi tanpa ada hantu atau makhluk ghaib lainnya.
namun renjun dengan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap film itu membuat mereka berakhir menonton film horror. haechan sudah memperingati jika tak menyukainya maka jangan di tonton, tapi renjun tetaplah renjun.
sepanjang film renjun terus menutup matanya dan menyisakan sedikit celah diantara jari-jari tangan yang ia gunakan untuk menonton. renjun takut jikalau tiba-tiba ada jumpscare yang membuat jantungnya berolahraga.
tak jarang pula ia meremat tangan haechan saat kaget dan sedikit berteriak. haechan yang mendapatkan hal itu hanya tertawa gemas, renjun benar-benar seperti anak kecil yang ketakutan saat menonton film horror.
bahkan rasa sakit yang timbul akibat renjun yang terlalu kuat menggenggam tangannya pun tak begitu terasa karena atensi haechan berada pada renjun sepenuhnya. bucin sekali pemuda lee ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ 1 ] YOU'RE MY ENEMY | END ✓
Fiksi PenggemarSebagian besar alur cerita di revisi. (jika berkenan) Silahkan baca ulang. | SEASON 2: Our Future ini keseharian renjun dan haechan yang katanya musuhan. yakin musuhan? "let's be enemies in public, classmates in class and couple in private" -hc "wha...