“ hai kenalin nama gw Ayusrah Seulgi Naktama, gw anak pertama dari dua saudari yang sekaligus menjadi tulang punggung bagi keluarga kecil gw ini.
Gw lahir dan tumbuh besar di kota yang seringkali mendapatkan julukan Kota bunga, yaitu Bandung.
Lahir pada tanggal 10 Februari pada tahun 2000 dan tepat Februari kemarin gw berumur 21 tahun.
Berkuliah di salah satu universitas yang cukup ternama di Bandung dengan jurusan teknik informatika ITB.
Oh ya, sebelumnya kenalin adik gw namanya Yeri Naktama, anak kedua yang sangat manja dan lucu.
Dia kini duduk di bangku SMA, lebih tepatnya sih kelas 11 SMA dengan jurusan IPA ia sangat ingin menjadi dokter khusus jantung.
Ia ingin menyelamatkan orang orang penderita penyakit jantung, hal itu terjadi akibat bokap gw adalah salah satu penderita Kanker jantung yang nyawanya tak terselamatkan pada 3 tahun yang lalu.
Bokap gw bernama Naktama Mahendra seorang PNS dengan gaji yang cukup dapat membiayai semua kebutuhan anak anak dan istrinya.
Namun ia kini sudah tenang di sana, gw harap dan selalu ngedoa'in bokap gw semoga dia tenang dan nyaman di sisinya.
Sedih ya? Wkwk okeh move on.
Selain sebagai mahasiswa gw juga menjadi seorang barista di kedai kopi di jalan Braga milik Kating di kampus gw.
Walaupun gajinya ga seberapa tapi lumayan lah bisa menopang ekonomi keluarga gw.
Sebelumnya juga Gw mau ngenalin Bunda gw nih, asal kalian tau di dunia ini ada dua perempuan yang amat sangat gw sayangi yaitu adik kecil gw dan Bunda gw.
Ayusrah Naktama seorang perempuan paruh baya yang selalu menjadi alasan gw berada di rumah selain adik gw tentunya.
Dia adalah seorang Ibunda yang sangat sayang kepada anak anaknya, ibu yang selalu sabar dalam menghadapi tingkah kedua putrinya.
Bunda gw adalah orang yang mungkin bisa dibilang keras kepala, sebenarnya dengan gw bekerja menjadi barista pun sudah cukup lumayan untuk menopang ekonomi kita.
Namun Ibunda gw bersikeras ingin ikut membantu dengan cara bekerja sebagai tukang ketering.
Sering kali ada Acara pernikahan atau acara lainnya nyokap gw selalu menjadi orang yang sering di panggil.
Yang bisa gw bilang bayarannya pun lumayan untuk menambah penghasilan untuk keluarga.
sebenarnya gaji nyokap dan gaji gw masih begitu kurang bila di bandingkan dengan kebutuhan kita sehari hari.
Belum kita harus membayar tagihan listrik, tagihan air, tagihan SPP sekolah adik gw, bayar biaya kuliah gw.
Bila semuanya di akumulasi kan dan di kurangi gaji nyokap dan gw semuanya masih kurang banget.
Sebelumnya gw ga akan pernah nyangka bahwa akan menjadi seperti ini, namun setelah gw tau bahwa bokap gw mengalami penyakit yang tak mungkin dapat di sembuhkan lagi.
Gw udah sadar dan bersiap bahwa kedepannya akan menjadi masa masa yang mungkin sulit bagi gw dan keluarga gw.
Oh ya, hari ini adalah hari Jum'at biasanya pada hari Jumat kelas di kampus gw ga begitu banyak.
Pada semester kemarin gw lumayan ngejar materi agar semester kedepannya gw bisa lebih santai dan fokus pada pekerjaan gw.
Sejujurnya gw mau menambah pekerjaan lagi, selain menjadi barista agar bisa menambah Income di keluarga gw.
Tapi nyokap selalu nolak karena ia takut gw kecapean, dan nantinya menelantarkan tugas Kampus gw.
Kini hari sudah menjelang siang menuju sore, tepatnya pukul 1 siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MOMMY
Fanfiction- Anak pertama yang harus menjadi tulang punggung keluarga setelah kepergian sang ayah, mencoba mendapatkan uang tambahan dengan cara melakukan hal instan, apakah ini benar? Atau sebuah kesalahan, ikuti kisah seulgi kali ini Di my Mommy -