“ Pagi ini di ITB Seulgi dan Wendy sedang duduk bareng di cafetaria untuk sarapan, karena hari ini mereka ingin melakukan pertemuan dengan BEM.
Untuk membahasa tentang persiapan mereka tentang Festival tahunan yang akan sebentar lagi terlaksana.
Hari ini, bukan hanya seulgi dan Wendy namun juga ada beberapa orang yang diundang, seperti para pementas yang lain, dan juga donatur untuk festival nanti.
Mereka akan mengadakan pertemuan di Gedung aula utama ITB, namun sebelum mereka kesana, Egi dan Wendy sarapan terlebih dahulu sambil menunggu Chanyeol yang belum datang.
“ mana lagi tuh bocah.... ” ucap Wendy sambil melihat jamnya.
“ belum bangun kali... ” jawab Egi, sambil menyendok nasi goreng di depannya.
Secara tiba tiba Wendy mendapatkan telfon dari Chanyeol ia langsung mengangkatnya dan menggunakan mode Speaker.
“ hallo Wen... ” ucap Chanyeol dari ujung telfon sana.
“ hallo, mana lu anjing dikit lagi mulai nih... ” jawab Wendy sedikit berteriak.
“ aduh sorry cuy, gw ga bisa Dateng' nyokap gw minta di anterin ke rumah bibi gw jadi gw ga bisa Dateng... ”
“ alah, alasan aje lu badut... ” timbal seulgi sambil mengunyah Nasi goreng yang ada di mulutnya.
“ bacot lu, sipit dah ah gw matiin gw mau anterin nyokap gw dulu, entar kirimin aja hasil rapatnya, yaudah bye.... ”
*Tit*Panggilan itu pun terputus sepihak dari Chanyeol, Wendy pun menghela nafasnya panjang lalu meneruskan Sarapannya.
Selesai mereka sarapan, mereka pun cabut ketempat yang sudah di tentukan, mereka jalan karena tempat mereka awal ke gedung aula tidak lah begitu jauh jadi mereka dapat menempuhnya dengan jalan kaki.
Sesampainya disana merek berdua sudah melihat orang orang yang nanti akan pentas sudah berdatangan dan duduk di bangku mereka masing masing.
Seulgi dan Wendy pun jalan ke arah dimana bangku mereka berada dan duduk di sana.
Setelah duduk mereka berdua pun berbincang bincang, tentang berbagai hal salah satunya tentang perkembangan pembangunan cafe.
Oh ya, cafe milik mas Tian kini tutup terlebih dahulu, karena mereka sedang melakukan dekorasi ulang tempatnya agar terlihat fresh.
Setelah sekian lama mereka berbincang acara pun di mulai, Ketua BEM saat itu pun naik ke atas panggung untuk memberika ucapan pembuka bersama dengan Wakil dari seluruh Dosen ITB.
Acara pun dimulai dari pembukaan ucapan salam dan sapa pun termuat didalam pembuka ini.
Selanjutnya perkenalan, acara dilanjutkan dengan perkenalan beberapa donatur dari acara festival ini.
Nah, ketika pengenalan donatur Seulgi dan Wendy pun di buat terkaget, pasalnya Mommy mommy mereka berada di sana.
Yah, Joy dan Irene terlihat di jajaran para donatur untuk acara ini, dan pandangan mereka berempat saling bertemu karna posisi duduk seulgi dengan Wendy dekat dengan panggung berada.
Wendy kaget dengan apa yang ia lihat begitu pula dengan Seulgi namun mommy mereka biasa saja, karena mereka sudah tau kalo baby mereka Kuliah disini.
Seulgi pun mengedipkan matanya berkali kali, tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang.
Setelah itu acara pun dilanjutkan dengan perbincangan dari BEM dan dari pihak kampus untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari festival ini.
Seulgi masih tak tenang, ia merasa seperti sedang di awasi oleh seseorang sementara itu Wendy, ia kini nampak berkeringat dingin.
![](https://img.wattpad.com/cover/280154363-288-k85234.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MOMMY
Fanfiction- Anak pertama yang harus menjadi tulang punggung keluarga setelah kepergian sang ayah, mencoba mendapatkan uang tambahan dengan cara melakukan hal instan, apakah ini benar? Atau sebuah kesalahan, ikuti kisah seulgi kali ini Di my Mommy -