Jumat 10 September 2021, Seulgi terbangun dari tidurnya pada pukul 7 ia bangun karena harus mengantarkan pesanan kue ibunya kepada pembeli.
Ia telah bersiap siap mengenakan sepatunya dan juga memanaskan Vespanya.
Karena sehabis mengantarkan semua pesanan, ia akan pergi ke cafe untuk meeting dengan Wendy dan lainnya.
Karena mereka akan membicarakan, perubahan menu dan konsep baru agar para pelanggan tidak bosan untuk datang ke cafe mereka.
Setelah menunggu beberapa saat bunda pun keluar membawa bingkisan kue di tangannya.
“ Egi, ini nanti kuenya anterin ke Bude Siti sama Mamahnya Jisoo ya, oh ya sekalian nanti pulang beliin bunda beras di warung depan satu kilo aja, nih kue sama uangnya.... ”
“ siap bunda, yaudah Egi jalan dulu ya... ”
“ iya sayang hati hati... ”
Seulgi pun menaiki motornya lalu pergi, kerumah orang orang yang telah memesan kue ibundanya itu.
Setelah beberapa saat, ia pun tiba dirumah Bude Siti jarak dari rumahnya menuju sini tidak lah begitu jauh.
“ assalamualaikum bude... ”
“ eh anak cantik, pesanan kue ya? Sini masuk ... ”
“ iya bude.... ”
“ nih uangnya, titip salam ya sama bunda kamu... ”
“ iya bude, Egi jalan lagi ya masih harus nganterin kue lagi... ”
“ iya sayang, hati hati ya... ”
“ iya bude, assalamualaikum... ”
Setelah mengantar dan menerima uang itu, ia pun pergi meninggalkan rumah bude Siti pergi kerumah Jisoo.
Namun sebelum ia kerumah Jisoo ia mampir ke warung untuk membeli beras sesuai pesanan bundanya.
Ia pun memarkirkan motornya di depan warung lalu turun masuk ke dalam warung yang terlihat ada beberapa ibu ibu sedang berbelanja kebutuhan memasak mereka.
“ pagi ibu ibu... ”
“ Eh ya ampun Egi, dah lama ga liat... ”
“ makin cantik aja kamu... ”
“ iya, anak perawannya ayusrah cantik cantik ya... ”
“ iya, kamu ga mau sama anak tente gi? Cakep loh dia... ”
“ mendingan sama anak Tante... ”
Egi pun menjadi rebutan ibu ibu komplek, selesai ia berbincang bincang sebentar dan membeli beras.
Ia pun pergi dari sana menuju kerumah Jisoo untuk mengantarkan pesanan kue ibundanya Jisoo.
“ permisi.... ”
“ eh gi... ”
“ eh jis, nih gw anterin pesanan kue mamah lu... ”
“ oh okeh sebentar ya gi... ”
Jisoo masuk kedalam memanggil bundanya, setelah beberapa saat bunda Jisoo pun keluar sambil membawa uang di tangannya.
“ eh Egi, ini ya pesanan Tante ... ”
“ iya Tante... ”
“ yaudah, nih uangnya makasih ya gi titip salam buat bunda kamu... ”
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MOMMY
Fanfiction- Anak pertama yang harus menjadi tulang punggung keluarga setelah kepergian sang ayah, mencoba mendapatkan uang tambahan dengan cara melakukan hal instan, apakah ini benar? Atau sebuah kesalahan, ikuti kisah seulgi kali ini Di my Mommy -