- Belakang -

3.9K 390 31
                                    

“ sudah hampir 7 menit waktu berlalu, sejak Irene dan Seulgi duduk di bangku mereka masing masing.

Diantara mereka tak ada satupun yang membuka obrolan, hanya diam dan asik dalam pikiran masing masing.

Irene masih terpaku terhadap wanita berusia muda di hadapannya ini, entah mengapa layaknya sebuah magnet seulgi selalu mencuri perhatiannya.

Pakaian yang sederhana, rambut yang di biarkan terurai dan wajah yang terawat membuat Irene makin percaya bahwa wanita di depannya ini adalah wanita yang ia cari selama ini.

“ Seulgi... ”

Namanya terpanggil, seulgi pun kaget dan langsung mengangkat kepalanya untuk menatap wanita di hadapannya.

“ iy - iya... ”

“ so cute, kenapa kamu diam saja? ”

“ a- ah... haha ak - aku tidak tau ingin berucap apa kepada anda... ”

Irene tahu bahwa gadis kecil imut ini sangatlah gugup dan takut, maka dari itu ia mencoba meraih tangan seulgi lalu mengelusnya secara perlahan hingga seulgi pun tenang.

“ it's okay baby, saya bukanlah orang jahat yang akan memakan mu, jadi jangan takut okeh... ”

Tidak akan memakan mu? Sepertinya itu adalah suatu kebohongan yang nampak jelas bukan? Di akhirnya pun Seulgi akan di lahap habis oleh Irene tentunya di atas ranjang panasnya.

“ ah, iy - iya makasih nyonya... ”

“ don't call me nyonya, call me Rene, or Cantika or If you want you can call me mommy... ”

“ ok - okay... Mommy... ”

Shit, her voice i can't wait to hear her voice when she moans my name...

Ucap Irene dalam dirinya sambil membayangkan hal hal gila yang dapat kita bayangkan.

good girl... ”

Suara Irene yang deep dan tenang, memuat seulgi merasa aman, ia menjadi sedikit tenang kembali dan mengatur nafasnya menjadi seperti semula.

“ sudah merasa lebih baik hum? ”

Seulgi pun menaik turunkan kepalanya tanda iya untuk pertanyaan Irene tadi.

“ bagus, kalo begitu mari kita bicarakan kesepakatan untuk hubungan kita... ”

“ iy - iya... ”

“ saya akan bertanggung jawab atas segala hal di hidup kamu, baik pendidikan kamu kebutuhan kamu apa pun yang kamu butuhkan akan saya penuhi.... ”

“ sebagai balasannya, kamu harus menuruti apa pun yang saya ingin kan, mengerti? ”

“ Bu - but... ”

“ what hum? ”

se- sebelumnya saya in - ingin memberi tahukan, ba - bahwa saya belum siap untuk ha- hal itu... ”

“ what do you mean... ”

“ itu.... ”

“ having sex? ”

Dengan lantang dan tanpa takut Irene mengucap hal tersebut dengan sedikit keras hingga para pelayan pun bisa mendengar kata tersebut dibalik dapur.

stssss....sutssss.... ” panik seulgi sambil melihat kiri dan kanan takut ada seseorang yang mendengar hal tersebut.

MY MOMMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang