“ Irene memutuskan untuk tidak pulang kerumahnya ataupun ke apartemennya, ia lebih memilih untuk menginap di apartemen solar selama beberapa Bulan.
Ia mencoba kabur dan menghilangkan jejak dirinya dari kejaran semua bawahan Ayahnya.
Ia juga tak masuk ke kantor, ia lebih memilih untuk bekerja melalui aplikasi, ia tak berani untuk menampakan sosoknya di publik untuk sementara'.
Sudah terhitung beberapa Minggu dari kejadian malam itu, Irene dan seulgi masih belum juga berbaikan.
Terutama Seulgi, entah mengapa ia masih terus tangguh dengan pendiriannya bahwa Irene telah menikah dengan pria yang bersamanya kemarin tanpa mendengarkan penjelasan Irene terlebih dahulu.
Meskipun begitu, Irene tetap berlari dan mengejar sosok Seulgi, ia terus meminta Seulgi untuk mendengarkan penjelasannya dan bertemu.
Namun seulgi tak menghiraukan hal tersebut, ia sekarang lebih focus kedalam pekerjaannya dan tugas kampusnya.
Sesekali Irene akan mencoba mendatangi rumah Seulgi walaupun hanya dapat melihat wajahnya dari jauh hal itu sudah cukup baginya.
Senyum tipis terulas di wajah Irene ketika melihat seulgi tertawa bersama adiknya di pagi hari ketika menyapu halaman rumah mereka.
Hatinya menjadi hangat, Seulgi berhasil membuat hatinya yang dingin dan kaku itu berubah menjadi hangat dan menyenangkan.
Irene tak tahu mengapa seulgi selalu berada di pikirannya, yang ia tahu hanya seulgi, seulgi dan seulgi.
Sekarang seulgi sedang berada di perjalanan pulang menuju rumahnya.
Ia mengendarai motor Vespanya itu, dengan kecepatan yang sedang namun perasaannya tidaklah enak.
Ia merasa ada sebuah mobil yang sedang mengikutinya dari belakang, ia mencoba menghiraukan pikiran tersebut.
Namun ketika ia mencoba berbelok kanan, mobil tersebut juga mengikutinya dan ketika ia mencoba berbelok kiri mobil tersebut tetap mengikuti.
“ wah anjing ga bener nih... ” ucap seulgi panik sambil melihat ke arah spion melihat mobil tersebut.
Akhirnya ia mencoba untuk menancapkan gas motornya dengan lebih cepat.
Ketika ia melihat ke arah kanan, ia melihat ada sebuah gang kecil yang tak bisa di masuki oleh mobil.
Ia pun mencoba memasuki gang tersebut, namun celaka bagi seulgi karena ternyata itu adalah jalan buntu.
Sedangkan mobil sedan tersebut berhenti bergerak dan tetap berada di depan gang tersebut memperhatikannya.
Seulgi menyiapkan dirinya untuk hal hal buruk yang akan segera terjadi, namun ternyata sosok yang keluar dari sana adalah solar.
Solar keluar dari mobil tersebut dengan beberapa pengawal mengikutinya dan mendekati seulgi.
“ mau apa kalian? ”
Ucap seulgi ketus kepada solar dan bawahannya.
“ seulgi tolong temui Nyonya Irene.... ”
“ untuk? Untuk apa aku bertemu dengannya? ”
“ berikan nyonya sebuah kesempatan untuk menjelaskan semuanya, janganlah keras kepala dengan asumsi yang kau buat sendiri.... ”
“ bila kau beneran suka dan cinta dengannya, sebaiknya dengan cepat kau temui dirinya sebelum terlambat, pikirkan hal itu dengan sebaik baiknya seulgi, selamat malam.... ”
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MOMMY
Fanfiction- Anak pertama yang harus menjadi tulang punggung keluarga setelah kepergian sang ayah, mencoba mendapatkan uang tambahan dengan cara melakukan hal instan, apakah ini benar? Atau sebuah kesalahan, ikuti kisah seulgi kali ini Di my Mommy -