"Aduh minhee kenapa belum keluar ya?" Jaemin resah sekali sudah 7 jam dia menunggu di ruang tunggu pasien operasi.
"Ini juga udah mau matahari terbit,gimana ya?" Jaemin terus saja menggerutu saking cemasnya dia bahkan tidak tidur sama sekali.
Tiba-tiba datang seseorang dengan segelas kopi hangat
"Ini diminum ya."
"Uhm makasih dokter." Jaemin menatap dokter tersebut yang memberikannya segelas kopi.
"Kamu sabar aja dulu,minhee pasti bisa survive lagian yang mengoperasi itu dokter bedah saraf terbaik di kampus dulu, mereka berdua punya nilai kelulusan yang hampir sama. Mereka juga udah konferensi ke berbagai negara. Jungmo sama Yunseong itu dokter yang berbakat,bahkan operasi tumor otak kecil yang dikenal sangat sulit pun mereka berdua bisa atasi." Jeno sedikit bercerita sembari menyeruput kopi paginya.
"Tapi tetep aja aku khawatir dok."
"Kamu jaemin kan ya? Gak usah Panggil saya dok,panggil nama aja. Lagian kita juga nyaris seumuran."
"Tapi jangan bilang-bilang ke yang lain,nanti kedengeran manajer bisa kena poin aku." Jeno tertawa kecil.
"Ah iya jeno."
"Nah gitu dong,bagus." Jeno tersenyum ramah pada jaemin.
"Oh iya jeno,kenapa kok lama ya? Ini udah 7 jam lebih, udah jam 4 pagi tapi minhee masih belum keluar. Padahal dokter jungmo bilang kalau operasinya 6-9 jam aja."
"Nah kan masih ada sisa waktunya. Mungkin dia lama karena banyak yang harus diangkat, termasuk kelenjar getah beningnya jadinya memang lebih lama. Kamu sendiri gak tidur?"
"Enggak,aku gak bisa tidur. Meskipun badan aku capek tapi aku coba tidur malah jadi kaya orang mimpi buruk."
"Kamu sendiri jeno, pagi-pagi buta udah dateng ke sini."
"Aku ada operasi kateter jantung jam 6."
"Oh gitu."
"Jadi dokter itu sibuk ya? Aku yang ngelihat kalian udah ngerasa capek." Jaemin menambahi ucapannya.
"Iya emang capek sih apalagi kaya jungmo yang nanti jam 10 ada jadwal praktek,selesai praktek harus kontrol pasien operasi dan setelah itu masih ada operasi tumor juga 1 di sore harinya yang mungkin dianya baru bisa pulang jam 9 malem."
"Kamu kayanya hafal banget sama jadwal dokter jungmo."
"Hahaha iya,kita udah lama temenan."
"Oh gitu."
"Minhee itu kok bisa deket sama kamu?"
"Gak tahu dia bisa deket sama aku kenapa. Yang jelas aku gak kesepian kalau sama minhee."
"Kamu sendiri udah punya pacar belum?" Jeno bertanya.
"Euhm belum sih,masih belum punya. Masih pengen sendirian dulu aja. Setelah putus sama mantan aku 2 tahun lalu aku masih takut buat bikin hubungan baru sama orang."
"Oh gitu,maaf."
"Iya gak papa kok."
"Kamu sendiri jeno,udah ada belum?"
"Belum juga sih,aku juga kurang lebih sama kaya kamu. Dulu pacar aku malah asik selingkuh di belakangku bahkan aku pernah pergoki dia lagi sex sama orang lain di apartemen kita dulu."
"Tapi sekarang aku udah ngerelain dia dan mungkin sudah berpaling ke lain hati." Jeno lalu menoleh ke jaemin dan tersenyum tipis.
Beberapa saat mereka berdua disana,lalu di layar monitor menunjukkan status operasi minhee berwarna hijau dan terdapat tulisan selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER ME | MINIMO [END]
FanfictionKoo Jungmo seorang dokter bedah saraf di sebuah rumah sakit di kota,dia muda dan tampan. Namun pada malam itu saat sedang jaga malam di IGD,ia bertemu dengan seseorang yang mengeluhkan kepalanya sangat berat dan pusing. Yang ternyata orang tersebut...