REMEMBER ME | MINIMO [END]

PART 19 | REMEMBERING

•REMEMBER ME•

|REMEMBERING|

"minhee,kau tahu. Dulu kau sangat suka sekali dengan sandwich yang aku bawakan untukmu." Kata jungmo saat mengantar minhee pulang dari kemoterapi.

"Apakah itu benar bahwa aku punya sesuatu di masa lalu dengan jungmo?"  Kata minhee sambil mengemil kukis coklat buatan jaemin yang jaemin buat khusus untuk minhee agar minhee tidak merasa jenuh saat kemoterapi berlangsung.

Dirinya terus berusaha memikirkan sebenarnya apa yang masih belum dia ingat tentang dirinya di masa lalu, terutama dirinya dengan jungmo.

Dirinya terus fokus dengan pikirannya sendiri melupakan acara tv yang ia tonton sebelumnya.

"Aku tidur ajalah. Besok katanya jungmo mau mengajakku ke suatu tempat." Minhee mematikan tvnya dan meletakkan kukis yang ia makan tadi di meja dan pergi dari ruang tengah menuju ke kamarnya untuk tidur,dia merasa obat kemoterapi yang ia pakai tadi pagi masih terasa sampai sekarang efeknya yaitu mengantuk.

Makanya tadi pagi karena jaemin sibuk dengan kafe dan kebetulan jungmo sedang ada waktu luang sebelum jam praktiknya buka jadilah jungmo mengantarkan minhee untuk ke pulang ke apartemennya.

dream

"Hai minhee,salam kenal aku koo jungmo. Kau bisa panggil aku jungmo." Jungmo mengulurkan tangannya untuk berjabatan tangan.

"Oh ok,kau bisa panggil aku seperti tadi atau dengan panggilan mini saja." Minhee menerima tawaran jabatan tangan jungmo.

"Kamu ingin dipanggil seperti apa? Mini atau minhee?" Jungmo duduk disamping minhee di taman sekolah yang jungmo sendiri baru tahu ada sebuah taman yang indah letaknya cukup tersembunyi di sekolahnya.

"Aku lebih suka dipanggil mini Hehehe." Minhee menampakkan gigi-giginya sambil tersenyum lebar.

"Oh ok baiklah." Jungmo ikut tersenyum pada minhee.

"Kenapa kamu disini sendirian?"

"Aku gak punya teman." Minhee menjawab pertanyaan jungmo tanpa memandang jungmo. Ia menatap lurus sembari mengayunkan kedua kakinya.

"Kenapa?"

"Mereka tidak suka dengan anak yatim piatu sepertiku." Minhee menjawab masih dengan tatapannya yang lurus ke depan.

Jungmo yang mendengar hal itu cukup terkejut. Bukan karena minhee yang yatim piatu melainkan karena dirinya yang yatim piatu bisa memiliki banyak teman kenapa minhee tidak bisa?

"Tapi aku juga sama sepertimu,aku bahkan tak tahu siapa orangtuaku. Selama ini aku tinggal bersama nenek dan akhirnya ia meninggal 1 tahun yang lalu."

"Dan sekarang aku sendirian tak punya siapapun. Para tetangga dan saudara-saudaraku bilang bahwa aku tidak pernah diinginkan oleh orang-orang,bahkan banyak orang yang bilang kalau aku pernah berulang kali digugurkan namun gagal terus hingga akhirnya aku lahir dan ibu menitipkanku ke nenek dan setelah itu ia tak pernah kembali."

"Sejauh ini aku mengira kalau nenek adalah ibuku namun sebelum nenek meninggal dia bercerita tentang apa yang sebenarnya terjadi. Aku berharap bahwa ibu dan ayahku meninggalkanku untuk pergi kerja di kota besar dan akan kembali suatu saat nanti tapi kenyataan tak pernah seindah realita."