BAB 7 BERTENGKAR

1.7K 101 2
                                    

Lanjut nih...

Lagi seru soalnya..

Vote sama follownya jangan lupa lah...















Naga mulai emosi dengan perkataan lisa yang sebenarnya bikin naga cemburu karena jennie mau melayani nafsu dunianya lisa.

"Kenapa kau diam sekarang naga?" Ucap park

"Mungkin dia takut kawan" lisa meledek park lagi

"Aku beri kau satu rahasia naga, lisa ini salah satu pemegang sabuk hitam dan lisa juga pernah menghajar empat orang teman sekolahnya sampai babak belur karena mencoba merebut jennie dari lisa" jelas park kepada naga yang bikin naga malah tambah emosi

"Kau kira aku akan takut, aku juga pernah ikut olahraga boxing jadi aku tidak takut dengan sahabatmu itu" jawab naga

"Sudah buat apa bertengkar, suruh saja jennie memilih pasti dia lebih memilih aku dari mu" ucap lisa

"Jennie itu seharusnya jadi tunanganku, ayah ku dan appa jennie pernah berjanji akan menikahkan ku dengan jennie" naga membahas masa lalu

"Kau lupa kawan, appa jennie itu sudah menyerahkan semua keputusan pada jennie jadi tetap aku pemenangnya" lisa kembali tertawa bersama park


Naga yang emosi langsung memukul lisa dengan keras di wajahnya sampai sudut bibir lisa mengeluarkan darah segar.

"Itu baru satu pukulan kau sudah sudah berdarah, dasar pria lemah" naga menunjukan senyum liciknya

Park yang melihat sahabatnya dipukul hendak membalas naga tapi lisa menahannya agar tidak terjadi keributan dikampus milik daddynya tersebut.

"Berani kau pukul sahabatku" park emosi

"Sabar kawan, kita bukan lawan yang pas untuk dia sebaiknya kita pergi dari sini dan menunggu kekasih-kekasih kita di tempat lain" lisa mencoba menenangkan park agar tidak terpancing emosinya

"Tapi kau dipukul lisa" park masih emosi

"Mau kau aku adukan pada ayah sehun kalau kau berkelahi dengan seorang banci" lisa kembali mengejek naga

Park tertawa keras dengan ucapan lisa sementara naga makin emosi dengan ucapan lisa barusan

"Kau bilang aku banci" teriak naga

"Sepertinya ada yang sedang marah, hei kawan sebaiknya kau minum es teh ini agar kau tidak emosi lagi" lisa mengambil es teh manis bekas minum park

Bukannya memberikan lisa malah menyiramkannya ke tubuh naga sampai baju dan celananya basah semua akibat ulah lisa.

"Brengsek, kau sengaja menyiramku" naga malah makin emosi dan ingin kembali memukul lisa

"Tangan ku bergetar, maaf
Habis wajahmu itu menakutkan jadi aku takut melihatmu

Kalau aku saja takut, bagaimana jennie mau menjadi kekasih orang ybg kasar seperti dirimu itu" lisa terus meledek naga

Naga kembali memukul lisa namun kali ini tangannya ditahan oleh lisa lalu lisa mencengkram tangan naga hingga naga kesakitan dibuatnya.

"Aku tidak mau tanganku kotor, jadi sebaiknya kau pergi atau aku suruh anak buahku membunuhmu dan membuang mayatmu di sarang buaya" ucap lisa ditelinga naga sambil terus mencengkram kepalan tangan naga

"Kau kira aku takut dengan ancaman kosong mu itu" naga menahan rasa sakit ditangannya

Lisa melepaskan tangan naga dan mulai memberikan peringatan kepada naga

"Aku beri tahu kau naga, aku adalah lalisa manoban anak dari pemilik kampus ini yaitu mario manoban

Aku bisa saja menghajarmu sekarang bahkan membuatmu di D.O dari kampus ini karena telah menghajarku tapi aku tidak akan melakukan itu sebab jennie melarangku memakai kekuasaan daddyku dimanapun aku berada.

Tapi ingat jika kau kembali menghajarku lagi jangan salahkan aku akan membuatmu pingsan dengan sekali pukulanku ini" jelas lisa dengan ancamannya yang menakutkan

Lisa memukul meja yang ada di depannya hingga hancur tanga emosinya sudah mendidih dari tadi tapi lisa coba menahannya karena tidak mau ada keributan dikampus daddy nya itu

Naga dan teman-temannya sampai kaget melihat meja yang hancur dipukul oleh lisa dengan sekali pukulan saja.

"Liat, kau mau nasibmu sama seperti meja yang baru di hancurkan oleh sahabatku ini?" Tanya park

Naga dan teman-temannya langsung pergi meninggalkan lisa dan park tanda mereka tidak mau lagi berurusan dengan lisa juga park.

"Dasar pengecut" teriak park

''Sudah, sekarang bantu aku membereskan ini semua"

"Baiklah tapi kau harus memberikan nomor mr.alex kepada ku lisa" jawab park

Setelah kejadian dikantin, lisa mengantar park kekelasnya dan lisa kembali berjalan-jalan dikampus jennie.


Lisa keruang dosen dan menemui mr.alex untuk meminta bantuannya membimbing park dalam skripsinya nanti

"Selamat siang mr. Alex" sapa lisa

"Selamat siang mr. Lalisa manoban, bukankah anda sedang kuliah diparis?" Sapa alex kepada lisa dan menanyakan tentang kuliahnya di paris

"Saya sedang libur selama dua hari dan sengaja saya datang menemui anda" ucap lisa yang langsung duduk didepan meja alex

''Apa yang bisa saya bantu"

"Saya ingin anda menjadi dosen pembimbing sehabat saya yaitu park untuk skripsinya tahun ini" ucap lisa

"Maksudnya sahabat anda itu adalah park chaeyoung anak tuan hanbin dan nyonya IU bukan?" Alex memasikan nama sahabat lisa itu

"Benar, itu sahabatku"

"Park anak yang pandai dan nilainya juga bagus tapi sayang kadang park kurang serius dengan tugasnya" jelas alex



"Tolong bantu dia menyelesaikan skripsinya mr.alex" lisa mulai memohon kepada alex

"Baik saya akan membimbing park di skripsinya"jawab alex

"Terima kasih mr.alex saya senang bertemu dengan anda" lisa menjabat tangan alex

Setelah selesai lisa menunggu jennie dimobilnya sambil tidur karena lelah berjalan-jalan mengelilingi kampus jennie


















Udah ya...

Jumatan dulu buat yang laki-laki...

Lanjut bentar lagi..

Jangan lupa vote dan follownya...

Perjalanan cinta JENNIE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang