BAB 42 KEHEBATAN PARK

678 55 3
                                    

Lanjut ya...

Yuk bisa yuk....

Jangan lupa sebelum baca buat vote dan follow dulu ya...

Mari kita lanjut....







Park sedang memeluk jisoo tapi sekarang tangannya mulai meremas dada jisoo dengan perlahan.

"Sayang jangan mulai menggoda ku" ucap jisoo

"Aku mau ini?" Jawab park

"Aku sudah bilang kan, ambil hadiahmu" balas jisoo

Park langsung menurun kan tubuhnya sampai sejajar dengan dada jisoo dan mulai membuka tangtop yang jisoo kenakan malam itu.

"Baby, papi merindukanmu" ucap park didepan dada jisoo yang sudah tarlihat nyata

Park langsung menyusu kepada jisoo dan jisoo pun menikmati setiap sentuhan park kepadanya.

"Sayang...pelan...kan...hisap...anmu...
Ini terlalu nik...mat sayang...aaahhhh...."

Jisoo mulai mendesah karena kenikmatan yang diberikan oleh park kepadanya.

"Nikmati sayang" ucap park yang malah semakin menghisap dada jisoo secara bergantian dari kanan ke kiri sambil meremas dada yang satunya.

"Aku...aaaaahhhhh....sayang....aaaahhhhh
Ini terlalu...aaaahhh....nikmat.....aahh..."

Park terus memberikan sentuhan kenikmatan kepada jisoo sampai jisoo merasakan hal aneh pada dirinya sendiri.

"Sayang....aku...ingin...pipis....aaahhhh....."

Jisoo klimax karena hisapan dan sentuhannya kepada dirinya malam ini.
Park sampai kaget mendengar desahan panjang jisoo yang baru ia dengar sekarang.

Park menghentikan hisapannya dan mulai bertanya kepada jisoo.

"Sayang kamu pipis?" Tanya park

"Sepertinya aku pipis sayang" jawab jisoo

Jisoo memasukan tangannya kedalam kepunyaannya dan benar jisoo mengeluarkan cairan putih tanda klimax pertama kalinya

Park sampai kaget melihat jisoo bisa klimax hanya dengan sentuhannya tangan dan mulutnya.

"Aku pipis sayang" ucap jisoo

"Bukan sayang, itu klimax namanya mau aku bantu bersih kan?" Tanya park dengan hati-hati

Jisoo hanya mengangguk tanpa menjawabnya karena jujur ini baru jisoo rasakan selama berhubungan dengan park.

Park langsung mengarahkan wajahnya kekepunyaan jisoo dan jisoo sekarang park malah disuruh membuka celana dan CD nya.

''Buka ya sayang" park ingin membuka celana dan CD jisoo

"Aku malu" jawab jisoo

"Baik, aku akan menutup mataku sekarang tapi kamu arahkan wajahku kekepunyaanmu agar aku bisa membersihkannya" ucap park

Jisoo mengambil sapu tangannya dan mulai menutup mata park. Lalu jisoo mengarahkan wajah park kekepunyaannya dan mulai membuka celana dan CD nya.

"Maaf sayang, ini akan sedikit membuatmu geli
Tahan ya" ucap park

"Baik sayang" jawab jisoo

Park mulai menjilati kepunyaan jisoo dan mulai membersihkan semuanya tanpa rasa jijiknya.

Jisoo yang baru merasakan sensasi berbeda menahan desahannya dengan menjambak rambut park

Park hanya diam dan terus menjilati kepunyaan jisoo sambil sesekali menghisapnya dengan lembut.

"Aaahhh...ini..lebih...ahhhh...nikmat...
Sayang....sudah...aku ingin.....aaaaahhhh.. pipis....lagi...aaaaahhhhhhhhhh"

Jisoo kembali klimax akibat sentuhan patk dikepunyaannya dan park dengan cepat menghisapnya dan menelannya tanpa menyisahkan sedikitpun.

"Sudah sayang" park hendak membuka penutup matanya

"Jangan tinggalkan aku setelah ini" jisoo langsung memeluk park setelah kembali memakai CD dan celananya

"Siapa yang mau meninggalkan mu, aku bahkan ingin cepat menikahimu setelah merasakan hal tadi, maafkan aku ya melewati batasanku hari ini" ucap park sambil mengusap punggung jisoo

"Aku juga menginginkannya jadi kamu jangan selalu merasa bersalah sayang" jawab jisoo

"Sunggguh kau menginginkannya?" Tanya park

"Yang tadi begitu nikmat sayang, kamu hebat dalam melayaniku
Tapi kamu tidak jijik menelan cairan tadi?" Tanya balik jisoo

"Aku malah ingin lagi dan lagi karena rasanya nikmat mendengar kamu mendesah dan mengeluarkan cairan itu" jawab park

"Aku lemas sayang" balas jisoo

"Maaf ya, aku janji tidak seperti itu lagi kalau mambuatmu lemas seperti ini" ucap park yang menidurkan jisoo

"Tidur ya, aku masih ada tugas untuk menidurkan dia" park menunjuk kepunyaannya yang sudah tegang dari tadi dan meminta park untuk menidurkannya

"Apa sakit?" Tanya jisoo sambil membelai celana boxer park dari luar

"Hanya sesak saja jika menahannya" jawab park yang sudah tidak tahan karena jisoo terus membelainya

"Mau aku bantu?" Tanya jisoo lagi

"Jangan sayang, aku pergi dulu
Aku tidak tahan" park berlari menuju kamar mandi kamarnya

Park masuk kedalam kamar mandi dan mulai menidurkan kepenyaannya dikamar mandinya.

"Baru saja dibelai kau sudah tegang seperti ini, bagaiman jika dipegang
Bisa-bisa aku pingsan karenanya" ucap park sambil melihat kepunyaannya

Setelah sepuluh menit park keluar dari kamar mandinya dan kembali ke tempat tidurnya untuk mulai tidur.

Jisoo sudah benar-benar tidur karena lemas dengan permainan park malam ini kepadanya.

"Aku sayang kamu jisoo, tidak akan oernah ada niatku meninggalkan mu karena kamu adalah sumber kehidupanku dan kebahagiaan ku didunia ini" ucap park ke telinga jisoo

Park memeluk jisoo dan tidur dengan nyaman disamping jisoo.

Sekitar jam tiga pagi Hp park berbunyi park langsung bangun dan mulai berbicara dengan orang yang menelponnya.

''bonne nuit, qu'est-ce qui se passe avec vous les gars qui m'appellent si tôt ?"

"Je vais commencer à jouer maintenant et vous m'envoyez toutes les preuves de mon ordinateur portable maintenant"

"vous avez fait un excellent travail, veuillez informer Lisa de ce nouveau fait bientôt et ne soyez pas en retard pour le saisir"

Park mematikan telponnya dan mulai membuka laptopnya dengan cepat park bekerja dan mulai menyusun semua rencana nya untuk menghancurkan semuanya

"JAKPOT" ucap park

"Kali ini kena kau sekarang, aku akan menghancurkan orang yang sudah menyakiti mu
Jangan panggil aku park chaeyoung kalau orang selicikmu saja bisa aku taklukan dengan mudah" lanjut park yang sudah menutup laptopnya dan kembali tidur barsama jisoo

"Maaf sayang, aku mau ini
Aku lelah sekali" park membuka tangtop jisoo dan mulai menyusu lagi sampai terlelap dalam tidurnya

Jisoo hanya diam karena hisapan park begitu pelan sampai jisoo tidak merasakan kegelian karena ulah park dipagi itu.







Udah ya...

Nakal bener nih park chaeyoung...

Mulai berani kemana-mana...

Lanjut bentar lagi ya...

Jangan lupa vote dan follownya...

Perjalanan cinta JENNIE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang