BAB 67 SANNA DAN JOHN

681 71 0
                                    

Lanjut yuk...

Jangan lupa untuk vote dan juga follownya sebelum lanjut baca...

25 vote baru akan ke bab selanjutnya..


Yuk lanjut yuk...

Mari kita lanjut.....








"Plak"

Satu tamparan tepat mendarat dipipi john. John langsung tertunduk tidak berani menatap tuannya tersebut.

"Kau tau aku tidak suka penolakan" teriak lisa

"Maaf tuan muda manoban, saya minta maaf kepada anda sekali lagi" john tertunduk tidak berani menghadapi kemarahan lisa kali ini.

"Berapa lama kau mengenalku, apa aku suka jika permintaan ku ditolak?" Lisa mulai mencengkram kerah baju john

"Lisa, apa yang kau lakukan?" Tanya sanna

"Sayang, ini berlebihan" jennie mencona menenangkan lisa

"Kamu dan ibu jangan ikut campur dan kembali sarapan saja" jawab lisa

"Aku tidak suka sikapmu kali ini, ini berlebihan sayang" balas jennie

Lisa hanya diam dan mulai menampar john kembali.

"PLAK''

"Sakit, sekarang kau ikut aku kegarasi dan akan aku tunjukan kemarahan ku karena kau menolak permintaan ku tadi" lisa menarik kerah baju john dan menariknya menuju garasi.

"Kamu dan ibu disini saja jangan ikuti aku dan john" ucap lisa yang masih menunjukan wajah marahnya

Jennie dan sanna kembali ke meja makan dan meneruskan sarapan mereka.

"Lisa mulai berlebihan dalam bersikap, jennie. Ibu tidak suka dengan sikapnya barusan" ucap sanna

"Jennie sering mengingatkan lisa dengan sikap marahnya yang selalu membuat orang takut memandangnya ketika lisa sedang marah.

Lisa akan bersikap seperti itu hanya kepada pria dan lisa tidak akan seperti itu kepada perempuan" jawab jennie

Tidak lama lisa kembali dengan luka di tangannya dan banyak darah dikemejanya. Jennie langsung berlari dan menghampiri lisa.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya jennie

"Aku mau ganti baju dulu" jawab lisa

Jennie mengikuti lisa menuju kamarnya untuk meminta penjelasan kepada lisa.

Sanna yang melihat kemeja lisa penuh darah langsung berlari ke garasi dan hendak melihat keadaan john.

Sanna kaget melihat john yang lebih parah keadaannya dari lisa. John mengalami luka di wajah dan juga tangannya.

"John, apa yang lisa lakukan kepadamu?" Tanya sanna

"Lisa memberi saya hukuman karena saya menolak permintaannya" jawab john yang sedang mengobati lukanya dengan air dingin dan juga handuk kecilnya.

"Lisa terlalu berlebihan kepadamu, biar aku membantumu membersihkan dan mengobati lukamu" sanna mulai membantu john

"Jangan nyonya, saya takut tuan muda akan lebih marah nantinya kepada saya nyonya sanna" jawab john

"Jangan takut, aku akan memarahi lisa jika dia seperti ini lagi kepadamu,
Sikap lisa sungguh keterlaluan kepadamu, aku benar-benar terkejut dengan perlakuan lisa kali ini" balas sanna

"Maaf nyonya, tuan muda tidak pernah kasar kepada wanita atau pun pria kecuali tuan muda sedang sangat marah dan tuan besar dan tuan muda mempunyai sikap yang sama ketika menerima penolakan dari anak buahnya.

Apalagi jika anak buah atau karyawan yang bekerja dengannya berkhianat maka tuan besar dan tuan muda manoban tidak segan-segan mambunuhnya dan mambuang jasadnya ke penangkaran buaya milik tuan besar" jelas john kepada sanna

"Ternyata keluarga lisa sangat kejam john aku takut jennie disakiti oleh lisa nantinya" sanna mulai menunjukan kerakutannya

"Nyonya tidak perlu takut, tuan muda sangat nurut dengan nona jennie bahkan tuan muda rela mati demi nona jennie, saya sangat kagum dengan sikap tuan muda yang selalu berusaha membahagiankan nona jennie dan semua orang yang setia kepadanya" jawab john

"Mengapa kau begitu yakin lisa tidak akan menyakiti jennie?" Tanya sanna

"Karena jennie adalah kehidupanku dan dan sumber kebahagiaanku bu, lisa tidak mungkin menyakiti jennie.

Ibu bisa bertanya kepada jennie, apa pernah lisa meninggkan suara didepan jennie. Lisa tidak pernah memarahi jennie sampai kapan pun tidak akan pernah karena lisa tidak pernah menyakiti wanita yang lisa cintai dan lisa sayangi" jelas lisa yang baru datang bersama jennie

"Iya, bu
Lisa tidak pernah sekalipun menyakiti jennie yang ada lisa pernah menangis waktu itu karena kehilangan jennie" jennie ikut membela lisa

"Ibu tidak suka kamu bersikap seperti ini kepada john lisa

"Itu sadah menjadi perjanjian lisa dengan john sebelum john menjadi anak buah lisa, ibu bisa tanya kepada john sendiri" jawab lisa

"Benar nyonya, saya selalu tau bagaimana sikap tuan muda jadi saya tidak marah meski tubuh saya merasa sakit akibat pukulan tuan muda manoban" jelas john

"Lusa kau akan aku pindahkan keparis john?" Ucap lisa

"Baik tuan muda, saya siap" john nya menunduk pasrah

"Lisa, ini terlalu berlebihan" ucap sanna

"Lisa tidak mau melihat john disini, segera kemasi barangmu dan tiket pesawat akan aku kirim besok pagi" jelas lisa

Lisa langsung pergi ke kantor bersama jennie yang ingin pergi kuliah. Sanna masih membantu john dengan mengobati lukanya.

''Lisa benar-benar keterlaluan" ucap sanna

"Tidak nyonya itu pantas untukku karena aku menolak permintaannya" jawab john

"Kau bekerja saja untukku aku yang akan menggajimu" balas sanna

"Apa nyonya yakin bisa menggaji saya, tuan manoban memberikan kontrak pertahun kepada saya dengan gaji dua puluh juta perbulan" jelas john

"Kau bercanda john, mana mungkin aku membayarmu sebesar itu" jawab sanna

"Aku sudah terbiasa pindah keberbagai negara jadi aku tidak pa-pa nyonya" ucap john sambil memegang pundak sanna

"Tapi kan kau janji akan menjaga keluargaku dan juga aku selama hidupmu tapi kenapa sekarang kau malah mengingkarinya" sanna mulai menunduk dan menangis

"Nyonya, masih ada tim, tom dan jim yang akan menggantikan posisi saya dan saya nyakin mereka bisa melindungi anda, nyonya" jelas john yang menghapus air mata john

"Aku maunya kamu" sanna berlari pergi meninggalkan john dan kembali kekamarnya

"Maaf nyonya" john mengucapkan itu sambil melihat sanna yang sudah pergi.


Lisa mengantarkan jennie terlebih dulu sebelum lisa berangkat ke kantornya.
Setelah sampai di depan kelas lusa langsung pamit kepada jennie untuk pergi kekantornya.

"Aku pamit ya, nanti minta jemput dengan tim atau tom saja. Aku sudah suruh mereka untuk stand by untuk menjemputmu sepulang dari kampus" jelas lisa

"Baik sayang, jangan lupa makan siang dan juga minum air putih dan juga minum vitaminmu" ucap jennie

"Baik sayang" singkat lisa

Lisa langsung menuju mobilnya dan menuju ke kantor untuk mulai bekerja dihari ini.












Udah ya...

Lanjut bentar lagi

25 vote kita lanjut ke bab berikutnya...

Jangan lupa buat vote dan follow ya.....

Perjalanan cinta JENNIE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang