BAB 22 MANJANYA

1.2K 85 0
                                    

Lanjut nih....

Park udah bangun, jadi yang nulis ga sedih lagi deh...

Jangan lupa buat vote dan follownya ya....

Buat cerita ini naik seperti cerita yan nulis lainnya....

Yuk bisa yuk....







Jisoo sudah menceritakan semuanya kepada park. Park bahkan tidak parcaya dengan cerita jisoo yang bilang park tertidur dan koma selama satu bulan lebih.

Park hanya ingat dia pergi setelah oulang kuliah dan hendak oulang kerumahnya dimalam hari.

"Jangan pergi lagi ya, jangan buat aku takut lagi" ucap jisoo sambil memeluk park

"Aku janji sayang, aku sayang kamu jisoo" ucap park sambil mengusap punggung jisoo

"Aku milikmu sayang, aku sayang kamu" jisoo memeluk erat park seolah tidak mau park pergi lagi meninggalkannya

Park mencium kening jisoo tanda dia sayang dan sangat mencintai jisoo. Jisoo memejamkan matanya saat park mencium keningnya seoalh merasakan cinta dan sayang park yang begitu besar kepadanya.

"Aku merindukan mu" ucap jisoo

"Aku lebih merindukanmu, apa aku terlihat tampan setelah sebulan tertidur?" park mulai menggoda kekasihnya seperti biasa

"Kamu selalu tampan dan selalu jadi kesayangan aku selamanya" jawab jisoo

"Jangan menangis lagi ya, aku sakit melihatmu seperti ini" park mambelai pipi jisoo

"Aku bahagia bersamamu" jawab jisoo

"Boleh aku menciummu sekarang?" Tanya park

"Aku milikmu malam ini, lakukan apa yang kamu mau sayang
Aku tidak akan melarangmu tapi kamu harus ingat batasanmu" jawab jisoo

Park hanya mengangguk tanpa mengeluarkan suaranya. Jisoo mulai memejamkan matanya seoalah memberikan persetujuan agar park segera menciumnya.

"Aku mencintaimu jisoo" ucap park sebelum mencium jisoo

Park mencium bibir manis dan sexy jisoo dangan sangat mesra dan mulai melumatnya dengan perlahan karena itu yang selalu jisoo mau. Perlakuan park yang romantis seperti ini yang jisoo rindukan selama sebulan lebih.

Jisoo mulai membalas ciuman park dan langsung menuntun tangan park untuk menyentuh dadanya dan meremasnya dengan perlahan. Park langsung meremas dada jisoo dari luar bajunya tanpa melepas ciumannya.

"Aku ingin hadiahku" ucap park telinga jisoo

"Ambil sayang, ambil sepuasmu
Aku milikmu malam ini sayang" balas jisoo ketelinga park

Park membuka kaos yang jisoo kenakan dan langsung membuka kait bra jisoo dan mulai menjilati dan menghisap dada jisoo dari kiri kekanan secara bergantian.

"Aaaahhhh....sayang...kuat lagi.....aaaahhh
Aku....merindukan....ini....aaaahhhh..."

Desahan jisoo mulai terdengar ditelinga park saaat park menghisap dengan kuat. Jisoo juga terus menekan kepala park agar park memperdalam hisapannya.

"Aaaaaahhhhhh......saaa....yang....aaahhh
Ini terlalu...nik..maaaaahhhttt...aaahhh.."

Jisoo terus mendesah saat park menindih tubuh jisoo dan meremas dada jisoo dengan lembutnya dan terus menghisapnya secara bersamaan

"Aku tidak kuat park...aaaaaahhhhh.....
Berhenti sekarang sayang" ucap jisoo

Park akhirnya berhenti setelah jisoo mengucapkan kata berhenti. Park mencium kening jisoo setelah adegan panas tersebut.

"Makasih sayang" ucap park

"Kamu menggila setelah sebulan libur menyusu" balas jisoo sambil tersenyum kearah kekasihnya.

"Kita tidur sekarang?" Tanya park

"Tapi jangan tidur panjang lagi sayang, aku takut" jawab jisoo

"Aku janji bangun pagi ini untuk menciumimu lagi dan selalu mangambil hadiahku lagi dan lagi" balas park

Park menarik selimutnya setelah jisoo memakai kaosnya lagi. Dan mereka pun tidur dengan saling berpelukan






Sementara dirumah lisa. Lisa sedang mulai mengerjakan tugas skripsinya dan bimbingan dijam empat pagi karena itu jadwal yang dikasih dosen pembimbing lisa.

Lisa terus mengejar skripsinya agar bisa cepat selesai dan segera sidang dalam waktu dua setengah bulan lagi. Lisa tidak mau skripsinya meleset dari waktu yang telah ditentukan oleh lisa sendiri.

"Semangat lisa" ucap lisa

Meski kadang mengantuk dan kurang istirahat lisa terus mengebut skripsinya. Untungnya jennie selalu mengerti kesibukan lisa dan tidak terlalu manja kepada lisa.

Semuanya selesai di jam tujuh pagi. Lisa langsung mandi karena hari ini lisa akan kerumah park untuk pemakaman park dijam sembilan pagi.

Lisa tidak menjemput jennie karena jennie akan pergi bersama orang tuanya kerumah park.

Selesai mandi lisa memakai baju dan buru-buru turun kebawah untuk sarapan bersama yoona dan mario yang sudah menunggunya dimeja makan mereka.

"Pagi mom, dad" sapa lisa

"Sarapan yang banyak sayang hari ini akan sangat melelahkan" ucap mario

"Baik daddy'' singkat lisa

"Kamu sudah merelakan park pergi kan lisa?" Tanya yoona

"Maski berat tapi ini yang terbaik untuk park, lisa sudah merelakan park pergi tapi lisa takut kalau jisoo benar-benar terguncang jiwanya atas kepergian park hari ini" jelas lisa

"Kau dan jennie harus ada untuk jisoo sekarang" balas yoona

"Baik mommy" singkat lisa

"Bagaimana skripsimu minggu ini?" Tanya mario kepada lisa

"Semua lancar dad, meski harus bimbingan jam empat pagi tapi lisa yakin bisa menyelesaikannya tepat waktu" jawab lisa

"Jangan lupakan vitaminmu lisa" ucap yoona kapada lisa

"Siap mommy" balas lisa

Setalah selesai sarapan, mereka semua bersiap kerumah park untuk ikut dalam pamakaman park hari ini.







Udah yah...

Lanjut nanti lagi....

Jangan lupa vote dan follownya...

Lisa belum tau aja tuh park lagi unyu sama jisoo...

Langsung main aja, padahal baru sadar dari kematian tuh...

Dasar park chaeyoung...

Perjalanan cinta JENNIE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang