Lanjut yuk....
Bosen nulis lisa sama jennie mulu...
Kita ke park sama jisoo lagi ya...
Yuk semangat yuk..
Buat vote sama follownya jangan kendor ya....
Kasian sama yang nulis dong...
Sehari diusahakan bikin lebih dari 5 bab tapi votenya hanya 15 orang padahal yang baca lumayan banyak..
Yuk bisa yuk bisa....
Setelah makan malam park pamit ke mami dan papinya untuk menemani jisoo karena ayah dan ibunya akan ke jepang hari ini. Sekalian pamit untuk liburan besok bersama lisa dan juga jennie.
"Mami, aku kerumah jisoo dulu karena ayah sehun dan ibu kristal akan berangkat kejepang hari ini" ucap park kepada IU
"Jaga jisoo, jangan nakal baby" jawab IU
"Janji tidak nakal mami" singkat park
"Papi akan marah kalau sampai kau menyakiti jisoo atau mempermainkannya" ucap hanbin
"Park janji papi, jisoo akan park jaga bukan disakti" jawab park
"Kamu dan jisoo bukan akan pergi besok kepantai?" Tanya hanbin
"Iya kemungkinan besok setelah oulang kuliah aku dan yang lain akan pergu kepantai dan hari minggu siang sudah kembali lagi kesini" jelas park
"Jangan lupa minum obatmu baby, kamu masih masa penyembuhan dari sakitmu" ucap IU
"Tenang mami, tadi saja aku dan lisa sudah bisa mabar dijalan" park malah keceplosan ke hanbin dan IU
"Kamu mabar apa dengan lisa dijalanan?" Tanya hanbin
Park akhirnya jujur ke kedua orang tuanya tentang kejadian yang menimpa lisa tadi sore.
"Lisa dirampok lagi" ucap park
"Dirampok lagi, lisa seharusnya pakai jasa bodyguard saja sepertinya sering sekali dia mau dirampok oleh oarang jahat" jawab IU
"Tapi aku rasa itu bukan perampokan tapi pengeroyokan, pasti ada orang yang sengaja menyuruh lima orang untuk mengeroyok lisa seperti dulu" jelas park
"Maksud mu seperti kajadian waktu kalian sekolah dulu?" Tanya hanbin
"Ternyata Lisa punya banyak musuh" ucap IU
"Lisa hanya punya sedikit musuh tapi musuhnya tersebut tidak akan berhenti kalau lisa belum celaka" ucap park
"Jaga lisa baby, papi akan bantu kamu dengan mengirim beberapa bodyguard untuk menjaga kalian selagi kalian berlibur besok" jelas hanbin
"Baik papi, park akan jaga lisa" balas park
Park langsung berangkat kerumah jisoo dengan supirnya karena IU tidak mau park menyetir lagi malam hari.
Mami park masih takut jika park mengalami hal yang sama seperti sebelumnya maka dari itu IU meminta supir mengantar park kerumah jisoo.
Sesampainya dirumah jisoo, park melihat kedua orang tua jisoo akan pamit pergi kepada jisoo. Park langsung berlari dan menghampiri sehun dan kristal yang akan berangkat bersama supir keluarga jisoo.
"Malam ayah, ibu" sapa park
"Malam park,
Ayah dan ibu akan berangkat park, jaga jisoo jangan nakal dirumah?" Ucap sehun"Siap ayah, ayah dan ibu tenang saja
Jisoo aman bersama park dirumah dan park janji tidak akan nakal" jawab park"Ingatkan jisoo makan malamnya, jisoo mulai malas makan malam lagi" ucap kristal kepada park
"Baik park akan suapi jisoo makan malamnya sampai tidak tersisa sedikitpun" balas park
"Jadi anak baik jisoo dan jangan malas makan lagi nanti sakit ayah dan ibu juga yang khawatir" ucap sehun
"Berapa lama ayah dan ibu dijepang" tanya park
"Sekitar seminggu paling cepat, kalau ada kendala paling lama sepuluh hari" jawab sehun
"Boleh jisoo menginap dirumahku ayah?, biar jisoo juga bisa dijaga mami dan papi kalau aku sedang tidak satu jadwal kuliah dengan jisoo" tanya park
"Boleh tapi ingat selalu pesan ayah dan ibu dan untuk jisoo kamu harus perhatikan makannya" jawab sehun kembali memperingati jisoo
"Baik ayah" singkat jisoo
Sehun dan kristal pergi meninggalkan rumah dan menuju bandara untuk tugas kejepang. Park langsung mambawa jisoo menuju meja makan dan menyuruh jisoo untuk memakan makan malamnya sekarang juga.
"Makan sekarang, itu perintah ayah sehun" ucap park
"Tadi kamu bilang mau menyuapiku makan malam sampai semua makanan ku habis, tapi sekarang malah menyuruh aku makan sendiri" jelas jisoo
"Maaf sayang aku lupa, sini biar aku siapakan semuanya" park mulai memanjakan jisoo lagi
"Sekarang buka mulut mu biar makanannya cepat habis dan kita bisa menonton film seperti biasa" jelas park.
"Baik aku akan mulai makna sekarang'' ucap jisoo
Park dengan sabar memanjakan kekasihnya dengan penuh kasih sayang park sabar menghadapi jisoo yang sedang manja dengannya saat ini.
Jisoo telah selesai dengan makan malamnya dan sekarang meminta park membuatkan coklat hangat untuknya sebelum mereka menonton film seperti biasa.
"Aku ingin segelas coklat hangat untuk mememani kita menonton dan juga beberaoa cemilan" ucap jisoo
"Kamu naik ke kamar sekarang nanti aku bawakan semua pesananmu dalam waktu singkat" balas park
"Aku tunggu kamu dikamar" jisoo mencium pipi park
"Aku sudah seperti suami yang sedang melayani istrinya yang sedang manja" batin park sambil memegang pipinya yang barusan di cium jisoo
Park segera menyiapkan pesanan jisoo dan langsung membawanya kekamar jisoo. Park binggung jisoo tidak ada dikamarnya tapi terdengar suara air dari kamar mandi jisoo.
"Apa jisoo sedang mandi malam-malam seperti ini, seperti sedang malam pertama saja rasanya
"Semoga aku bisa lulus tepat waktu agar bisa menikah dengan jisoo, rasanya aku tidak bisa menahan lama-lama hasratku untuk memilikinya jika sudah berdua dengannya" batin park
Park menaruh semuanya dikarpet bulu kesayangan jisoo dan menyiapkan semuanya untuk menonton malam ini.
Park kaget ketika melihat jisoo keluar dari kamar mandi dengan rambut masih basah dan hanya menggunakan handuk mandinya.
Jisoo terlihat seperti istri park yang siap melayani suaminy dengan menggunakan handuk mandi dan rambut basahnya tersebut.
"Tuhan, dia begitu menggoda malam ini
Semoga aku kuat menghadapi cobaan atau ujianmu malam ini, tuhan
Bisa park, kau bisa menahannya" batin park yang terpesona dan meleyot melihat kecantikan visual jisoo malam ini yang bagaikan bidadari turun ke bumi.Udah yah...
Tahan park chaeyoung..
Ingat betapa galaknya ayah sehun..
Jisoo juga menggoda banget sih visualnya....
Bikin yang nulis juga suka meleyot...
Lanjut abis magrib ya....
Jangan lupa vote sama follownya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan cinta JENNIE 2
RomanceKisah seorang yang merasakan kesedihan karena ditinggal kekasihnya kuliah diparis. penantian panjang dan cobaan yang terus datang. akan kah cinta massa SMA akan berakhir bahagia atau hanya akan menjadi cinta sesaat.