BAB 66 KESEMBUHAN SANNA

807 68 7
                                    

Lanjut ya..

Inget loh 25 vote untuk setiap bab nya jadi jangan lupa buat vote dan follownya biar yang nulis juga semakin samangat buat lanjutin ceritanya nih..

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjut...








Pagi ini jennie terbangun karena gangguan lisa yang selalu saja menyusu tiada henti dari malam sampai pagi datang.

"Kamu memang jago kalau soalnya sati ini sayang" ucap jennie yang menyudahi hobby lisa

Lisa mulai bergerak karena hobbynya disudahi tapi dengan cepat jennie mengusap punggung lisa hingga lisa kembali tertidur.

Jennie mulai mandi dan mengganti bajunya karena hari ini ada jadwal kuliah pagi. Setelag mandi jennie mulai membangunkan lisa.

"Sayang bangun yuk,
Ini sudah pagi, kamu kan harus mengantarku kekampus dan juga mulai pergi bekerja" ucap jennie yang membangunkan lisa

"Aku bangun sayang" lisa mendudukan tubuhnya dikasur

"Bangun ya, aku akan siapkan baju kantor untukmu dan aku tunggu kamu dibawah" balaw jennie

"Baik sayang", aku akan menyusulmu ke meja makan sebentar lagi" lisa mulai turun dari kasurnya dan menuju berjalan kekamar mandi

Jennie pagi-pagi ke kamar ibunya dan melihat sanna sedang merapikan kamarnya.

"Sudah bangun bu?" Tanya jennie

"Sudah sayang, nanti ibu mau ketemu appa?" Ucap sanna

Jennie berjalan menuju ke sanna dan mulai memeluk sanna dengan eratnya.

"Bu, appa sudah tidak ada, kita harus relakan appa pergi ya" jawab jennie

Sanna kembali menangis mengingat mark yang sudah meninggalkannya.

"Kita bisa bu, ibu jangan sedih masih ada arra dan jennie juga ada keluarga lisa yang akan melindungi ibu" jelas jennie yang sudah ikut menangis

"Ibu mau appa, jennie" ucap sanna sambil terus menangis

"Jangan seperti ini bu, jennie mau ibu temani jennie dan arra.
Jennie janji akan membuat ibu bahagia bersama jennie.
Jennie dan arra akan jadi anak kebanggaan buat ibu dan juga appa" jawab jennie

"Ibu cuma mau appa jennie, kamu dengar ibu kan.
IBU MAU APPA JENNIE"  Sanna mulai berteriak lagi

John yang mendengar suara teriakkan dari atas langsung berlari dan masuk ke kamar sanna lalu melihat sanna mulai teriak kembali.

"IBU MAU APPA JENNIE
JANGAN LARANG IBU BERTEMU APPA" Teriak sanna kepada jennie

Jennie langsung menjauh ketika sanna mulai berteriak. John langsung datang dan menenangkan sanna.

"Nyonya saya mohon tenang, jangan mulai seperti ini lagi" ucap john sambil memegang tangan sanna

Sanna terus berontak dan mulai berteriak lagi.

"AKU CUMA MAU MARK, KENAPA KALIAN MENGHAANGIKU" Teriak sanna

"Sabar nyonya, saya tidak akan menyakiti anda.
Liat nona jennie sampai menangis melihat anda seperti ini, jadi saya mohon tenang dan jangan ikuti kamarahan anda lagi" john mulai mendekati sanna

"Kalian jahat" sanna kembali menangis

John datang dan memeluk sanna dengan erat. John mengelus punggung sanna dan dengan sabarnya memberikan pengertian kepada sanna.

"Pejamkan mata anda sekarang nyonya.
Lihat didalam sana ada tuan mark yang sesang bersedih melihat anda seperti ini lagi.

Saya sudah berjanji akan melindungi anda dari siapaun yang akan berbuat jahat kepada anda. Jaid saya mohon anda harus bangkit dan mulai merelakan kepergian tuan mark.

Tuan mark pasti akan selalu ada didalam hati nyonya meski raganya sudah tidak ada disini. Tuan mark bahagia diatas sana jika melihat anda juga bangkit dan meraih kebahagiaan anda bersama nona jennie dan juga nona arra.

Saya akan membahagiakan anda dengan selalu disamping anda dan melindungi anda dari siapapun yang akan berbuat jahat pada anda. Jadi saya mohon jangan ikuti kemarahan anda lagi nyonya sanna" jelas john kepada sanna

Sanna mulai diam dan terus memejam kan matanya. Entah apa yang sekarang sanna pikirkan hingga sanna terus memejamkan matanya.
John mulai melepas pelukannya ketika sanna mulai tenang. John membalik badannya dan hendak pergi dari kamar sanna

"Kamu benar, mark tidak suka aku marah, Mark tidak suka aku menangis,
Mark tidak suka jika aku seperti ini" ucap sanna yang kali ini malah memeluk john

Jennie dan lisa sampai kaget melihat sanna yang memeluk john dan menangis dipelukan john.

"Maafkan aku, kamu benar john seharusnya aku merelakan mark karena mark sudah pergi.

Aku harus bangkit untuk kedua anakku yaitu jennie dan arra. Terima kasih john telah membuatku sadar jika tindakan ku salah selama ini.

Aku terlalu egois dan terlalu merindukan suamiku yang sudah meninggalkan ku sampai aku lupa bahwa aku masih punya jennie dan arra yang seharusnya aku bahagiakan setelah kepergian mark.

Makasih john telah menyadarkan aku yang dibutakan karena amarahku terhadap jungkook" ucap sanna sambil memeluk john

"Sama-sama nyonya, saya cuma berharap nyonya bisa terus bahagia bersama nona jennie dan nona arra nantinya" jawab john

John melepas pelukan sanna dan ijin pamit kembali kebawah untuk menyiapkan mobil untuk lisa mengantarkan jennie ke kampusnya.

"Maaf tuan manoban, saya siapkan mobil untuk anda dulu" ucap john

"Tidak masalah john, aku yang harusnya berterima kasih karena kau selalu membantuku menenangkan ibuku" jawab lisa

"Terima kasih john" ucap jennie sambil tersenyum

"Sama-sama nona jennie, tuan muda manoban" balas john

John sudah keluar dari kamar sanna. Sanna mulai menghampiri jennie dan lisa dan mulai berbicara kepada mereka.

"Maafkan ibu, jennie
Ibu salah selama ini kepadamu dan juga arra, ibu terlalu egois karena memikirkan appa mu" ucap sanna yang mulai memeluk jennie

"Jennie yang terlalu marah karena ibu yang merindukan appa, seharusnya jennie juga tidak egois kepada ibu" jawab jennie

"Sebaiknya kita sarapan dulu karena kalian pasti lapar habis menangis tadi" lisa mengakhiri drama menangis antara sanna dan juga jennie

Jennie, lisa dan sanna mulai duduk dimeja makan untuk mulai sarapan mereka pagi itu.

"Ahjumma tolong panggilkan john kesini untuk sarapan bersama aku dan ibuku" ucap lisa

''Baik tuan muda"

Tidak lama john datang sambil berlari karena dari garasi ke meja maka punya jarak lumayan jauh.

"Sarapan john" ucap lisa

"Maaf tuan muda saya akan sarapan setelah selesai mengurus mobil anda san mobil nyonya sanna" jawab john

"Makan lah disini sekarang, john" ucap sanna sambil memegang tangan john

"Maaf nyonya, saya sudah terbiasa seperti itu" john melepas tangan sanna dari tanggannya.

John hendak kembali kegarasi namun kali ini lisa mulai berteriak kepada anak buahnya yang satu itu.

"KEMBALI, JOHN" Teriak lisa

John kembali dan mulai tertunduk karena melihat tuannya marah kepadanya.

"Maaf tuan muda manoban" john lalu meminta maaf

Lisa berhenti makan lalu melakukan hal tidak terduga kepada john.

"PLAK"











Udah ya..

Digampar dah....

Lanjut bentar lagi ya...

Jangan lupa vote dan follownya...

25 vote akan ke bab selanjutnya...

Seru deh...

Janji....

Perjalanan cinta JENNIE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang